"Hahahahaha." Gelak tawa mengiringi terutama pada gen 3. Gen muda hanya mengerutkan kening tak mengerti.
"Lucu banget ka Naomi. Kaya kepergok selingkuh. Hahahaha." Ucap Feni.
"Emangnya kenapa kak, sama Ka Naomi?" Indah bertanya karena penasaran.
Akhirnya Sisca pun menceritakan hubungan Naomi dan Melody dulu. "Tapi ga lama sih cuman 5 bulanan kalo ga salah, tapi yaaa mereka tetep deket. Tetep romantis gitu keliatannya, jadi yaaa mana ada yang berani deketin mereka."
"Terus hubungan sama yang tadi apa?" Tanya Gita.
"Yaaa itu ibarat Marsha selingkuhan Naomi, terus liat kan wajah panik Ka Naomi saat ka Melody datang? Kaya kepergok selingkuh." Terang Feni diiringi tawa.
"Ish kok bawa-bawa aku sih." Elak Marsha.
"Ya kan itu jaket Naomi dikasihnya ke kamu." Zee terlihat tak suka, Marsha masih mengenakan jaket pemberian Naomi. "Aku kan dah bilang dari tadi kayanya Ka Naomi merhatiin kita. Kamu bilang enggak."
"Hmm bener aku juga ngerasa kaya gitu." Eli membenarkan ucapan Zee.
"Terus waktu abis foto Ka Naomi pegang tangan kamu juga Cha, terus kalian juga ngobrol juga kan?" Indah menambahkan, membuat semua mata tertuju pada Marsha.
Zee menatap Marsha curiga "atau jangan-jangan kamu emang punya hubungan sama ka Naomi?"
"Eh?" Marsha kaget.
"Kalah saing Lu Zee," Adel menepuk bahu Zee. "Sabar Zee. Cari yang lain."
Drtt drt drtt
"Bentar ya guys ka melody telpon." Marsha pun sedikit menjauh."Waduuuh tanda bahaya nih Marsha." Seru Feni.
***
Di lain tempat."Heh sakit tangan gue." Protes Melody yang ditarik Naomi.
"Sorry sorry." Naomi langsung melepaskannya. Duduk di lantai merasa lega. Menutupi wajahnya dengan tangannya. Dia sedang menahan rasa malu.
"Tampang lu tuh kaya kepergok ngintipan orang mandi," Melody langsung mendapatkan tatapan tajam. "Langsung kabuuur."
"Lu suka Marsha?" Tanya Melody to the point.
"GILA APA?" Suara Naomi meninggi.
"Biasa aja kali, kalo ga suka. Ga usah nyolot."
Naomi pun akhirnya menceritakan perihal chat yang masuk padanya, dan menurut Sinka itu Marsha. Yaa dulu Naomi dan Melody memang pernah menjalin hubungan namun itu tak berlangsung lama, karena ternyata rasa nyaman yang mereka rasakan memang hanya sebatas sahabat. Makanya sekalipun sudah putus mereka tetap menjalin hubungan yang baik.
Naomi memberikan hpnya pada Melody. Melody membaca chat diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Sasaran (?)
FanfictionIni kisah kita. Bukan Kamu Ini kisah mereka. Bukan Aku. Nb. Sebenarnya ini udah ku tulis di kumpulan OS, tapi tiba-tiba aja pikirannya berkelana. Jadi deh di buat lapak khusus.