4. FACT

2.6K 266 17
                                        

©Coppyright by AriesBhi_ -2022-

bantuin SHARE dan REKOMENIN cerita ini ya

Jangan lupa Votenya guys🤗

___________________________________________





Zeus memasuki shelter Darkness ia tak langsung kembali kerumah saat selesai dari rumah Tamara, ia mampir ke shelter terlebih dahulu. Saat berjalan ke dalam, banyak anggotanya yang sedang bersantai sapaan demi sapaan terlontar saat ia berjalan menuju tempat sahabatnya.

"Raskal, dia nantangin lo lagi" ujar Ares yang baru saja menegak alkoholnya "saran gue jangan di ladeni"

"Bener, dia licik lo tahu lah kalau lo terluka. Bukan cuma Raskal yang bakal mati, tapi seluruh anggota Darkness" Athena ikut menimpali

Zeus muak sebenarnya sangat muak, apapun yang terjadi di dalam dirinya daddynya tahu semua tak ada celah untuk menutupinya, karena mata-mata sang daddy ada dimana-mana, setiap apa yang ia perbuat akan sampai ke telingan Ragazzo dalam waktu 1x24 jam.

Ya, bukan tidak mungkin saat dia mengantar Tamara pulang ia yakin daddynya akan bertanya. Siapa itu? Perempuan mana? Kenal dimana? Apa hubungannya? Kenapa? Mengapa?

Getaran ponsel di sakunya mengalihkan perhatiannya, melihat siapa yang menelpon ia memutar matanya, baru saja di batin udah telfon aja.

"Kenapa?"

"ke kantor daddy sekarang!"

Zeus mengernyitkan keningnya tipis "Any problem?"

"Now, Zeus! Now"

"Oke"

Telepon berakhir ia kembali memasukan ponselnya.

"Ada masalah?" tanya Arion. Zeus menggeleng lalu ia bangkit

"Duluan, kalau ada apa-apa kabari. Soal Raskal kali ini biarin aja" Zeus menatap Hades yang tengah memainkan ponselnya "---gue titip markas"

Setelah mendapat anggukan dari manusia es Zeus segera keluar dari shelter dan langsung menuju kantor Ragazzo. Kemampuan Zeus dalam mengendarai mobil dan motor setara dengan pembalap kelas dunia.

Ia telah sampai di kantor milik keluarganya di depan kantor tersebut bertuliskan "TOWERS ARMSTRONG WORLD"

Waktu yang harusnya 40 menit menuju kantor Ragazzo ia pangkas menjadi 25 menit. Ia membuka pintu mobil setelah parkir di depan lobby, memasukan kedua tangannya di saku berjalan angkuh dengan mengangkat dagu

Ia menekan tombol lantai 20 ruangan daddynya lalu masuk ke dalam lift, setelah bebera menit ia sampai tanpa mengetuk terlebih dahulu ia segera masuk ke ruangan milik Ragazzo. Semua orang yang berada di dalam terkejut melihat next generation dari keluarga konglomerat ini.

"everything get out!" suruh Zeus mutlak. Semua menatap ke arah pimpinan seteleh mendapat anggukan kecil mereka keluar dari ruangan tersebut.

Zeus duduk di kursi kebesaran milik sang daddy, memutar kursi tersebut lalu menumpu kedua tangannya di meja menatap daddynya dengan satu alis terangkat.

Ragazzo memandang anak di depannya yang kurang ajar ini dan sialnya dia adalah darah dagingnya

"Siapa gadis yang kau antar pulang?" tanya Ragazzo to the point

Sedangkan Zeus melipat keningnya halus lalu menghembuskan nafasnya pelan "untuk saat ini hanya teman dad"

"Kau tahu siapa dia?"

TENEBRIS (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang