05.15
kriiiiiinggggg...kriiiiinnggg....
kriiiinnnngggg... kkkriiiiiiinnngggg....
( Alarampun berbunyi)"annyaaa ayo bangun!" triak mama Alvina dari dapur.
"annyaa bangun, katanya mau sekolah" triak mama lagi.
tidak ada jawaban dari annya dan kamar nya pun masih tertutup. merasa anaknya yang masih tidur pulas, mama Alvina pun memutuskan untuk kekamar anaknya itu dan membangunkannya.
"annya anannya ayo bangun ini hari pertama sekolah kamu loh" ucap mama Alvina sambil mengoyang²kan tubuh anaknya itu.
"annya ayo bangun ih kamu kebo banget sih" ucap mama lagi.
"heeemm bentar 5 menit lagi" ucap annya yang merasa terusik dan sedikit sadar tak sadar mengucapkan itu.
mendengar jawaban annya mama Alvina pun pergi dan kembali ke dapur mempersiapkan sarapan.
pukul 05.30
annya masih dengan tidur nyenyak nya sedangkan mama Alvina sibuk untuk mempersiapkan sarapan, aslinya mama Alvina sedikit kesal kepada anak nya itu karena dibangunkan susah banget katanya 5 menit lagi eh malah bermenit² al hasil mama Alvina pun membiarkan anaknya itu.
"ehemm sepi amat ini rumah mana anak² ma" ucap ayah alfaro yang habis joging pagi dan menghampiri mama Alvina didapur.
"tuh masih tidur semua tuh, apa lagi anak perawan satu²nya ayah tuh susah banget kalo dibangunin heran mama" ucap mama kesal sambil mengoreng nasi goreng dan sedikit memanyunkan bibirnya.
"anak mama juga tuh, sama kek mama kalo tidur pules amat nggk mau diganggu" ucap ayah sambil menggoda mama.
"ih apa sih ayah, ayah tuh yang kebo!, udah sana bangunin tuh anak perawan nya" ucap mama Alvina.
"ayeaye siaap kapten, senyum dulu dong masa sang ratunya ayah manyun terus haha" ucap ayah menggoda mama lalu pergi begitu aja. dan segera menuju ke kamar anaknya itu.
"annya ayo bangun" ucap ayah sambil mengelus rambut putri kesayangannya, Annya ya itu panggilan kesayanganya kepada anak perempuan kesayangannya.
merasa tidak ada jawaban ayah alfano muncul ide² kejahilan.
"annya annyaaaa ayo bangun udaah siaaangg katanya mau sekolah ini sudah jam 7!!" triak ayah alfaro sambil menguncangkan tubuh anaknya. anannya yang merasa kaget langsung duduk di atas kasur nya itu.
"hah apa yah jam 7?, iihh kok nggk dibangunin siihh" ucap anannya sambil memanyunkan bibirnya.
merasa idenya berhasil ayah alfaro tertawa terbahak², dan juga karena ekspresi anaknya itu pastinya.
"iih ayah apaan sih malah ketawa nggk lucu tau, udah ah mau mandi buru²" ucap anannya sedikit kesal dan mulai meranjak dari kasur, mau menuju kamar mandi dibawah saat annya mau turun dan berpapasan dengan jam dinding mata annya melihatnya dan seketika membulat.
"aayyaaaaaaahhh iiihh annya dibohongin" triak annya sambil kesal menurunin tangga.
"lagian dari tadi dibangunin nggk bangun², tuh sampek sang ratu ayah kesel katanya, gih sana mandi" ucap alfaro sambil mengusap kepala anaknya.
"yaa maap namanya juga org tidur, dah annya mau mandii dulu" ucap annya sambil manyunkan bibirnya.
buru² annya menuju kamar mandi.
pukul 06.15 annya sudah rapi dengan seragam sekolah nya, annya terlihat cantik dengan rambut yg sebahu dibiarkan terurai dan ada sedikit poni tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
A destiny for annya
Teen FictionMENCERITAKAN TAKDIR SEORANG ANNYA DARI KELUARGA ALFARO. APA TAKDIR ANNYA SESUAI DENGAN YAG DIA INGINKAN? ATAU SEBALIKNYA? SELAMAT MEMBACA CERITA INI! TRIMAKASIH:)!! ******** "tuh tadi ada segerombolan a...