Masalah sepele

12 7 23
                                    

"Hai ketemu lagi,lo inget kan yang kemarin?" Ucap victor.

Ya mereka yang menghampiri Annya dan Tasya adalah 2 kakak osis kemarin yaitu Victor dan Haidar.

"Eh iya kak inget kok" Ucap Annya.

"An yang lo cerita tadi pagi kan?" Tanya tasya berbisi ke annya dan dianguk i oleh annya.

"Jadii?" Ucap victor.

"Jadi apa ya kak?" Annya malah tanya balik.

"Jadi lo inget nggk nama kita ber 2" Ucap Haidar.

"Inget kok kak, yang kakak berkacamata namanya kak victor yang nggk berkacamata namanya kak haidar" Ucap annya.

Haidar dan victor yang mendengar namanya kebalik pun hanya lihat²an. Dan tasya yang menyadari kalo Annya menyebutnya kebalik pun menyengol lengan Annya.

"An lo kebalik namanya" Ucap tasya berbisik.

"Aduh mampus gue" bisik annya be tasya.

"Kebalik ogeb!" Ucap haidar. Dan didengar oleh sebagian murid yang berada di kantin tersebut.

"Maaf kak" Ucap annya menundukkan kepala dan tasya yang melihat itu mengelus tangan annya.

"Dan sebagai hukuman nya lo lari 10x di lapangan" ucap victor dengan muka datar.

"Emm sekarang?" Tanya annya.

"Iya!" Ucap victor.

"Tapi kak masih rame" Ucap annya.

"Lo berani membantah?! tambah 10x" Ucap haidar.

"Kak kok jadi 20x sih" Ucap annya.

"Kok gitu si kak" Ucap tasya.

"Lo mau di hukum juga?" Ucap haidar.

"Emm nggk kak" Ucap Tasya.

"Dan lo, lo mau ditambah lagi hm?!" Ucap victor sambil menunjuk annya.

"Emm nggk kak" Ucap annya.

"Yaudah ayo sekarang lari" ucap victor.

Annya pun pasrah dan bangkit dari duduknya lalu melihat ke tasya memelas tasya yang melihat itupun tidak bisa menolong apa².

Annya berjalan menuju kelapangan, banyak pasang mata yang melihat padanya. Dan saat Annya berlari di lapangan kak victor dan kak haidar pun setia menunggu. Banyak pasang mata yang melihatnya dan sesekali mencibir annya. Sedangkan dikantin..

"Loh mana annya" Ucap ifki.

"I itu dia dilapangan" Ucap tasya.

"Ngapain?" Tanya han.

"Dihukum" Ucap tasya

"Sama 2 curut itu?" Tanya ifki

"I iya" Ucap tasya.

"Kenapa lo diem aja, kenapa lo nggk kasih tau gue sih" Ucap ifki sedikit emosi.

"Udah² yuk kita kelapangan" Ucap han.

"I ini makanannya gimana?" Tanya tasya.

"Lo sempet²nya mikir makanan" Ucap ifki lalu pergi meninggalkan han dan tasya.

"Eh eh alif tungu gue" Ucap han.

"Gara² lo sih" Ucap han menyalahkan tasya.

"Lah kok gue sih, kan gue laper" Ucap tasya.

"Berarti lo nggk setia kawan" Ucap kan menyentil dahi tasya.

"Ya bukan gitu mksd gue ih" Ucap tasya melantunkan bibirnya.

"Udah yuk susulin ke lapangan" Ucap han.Mereka pun menyusul kelapangan.

Terlihat disana sudah dikrumini banyak orang yang melihat Annya yang berlari memutari lapangan dan sesekali ada yang berbisik² mencibir annya. Ifki yang melihat itu membelah keramaian dan sesekali mendengar teriakan seorang laki².

"Wooii buruan lari jangan jalan!" Triak Haidar.

Ifki menghampiri 2 laki² itu yg berada di pinggir lapangan.

"Kenapa lo ngehukum dia?" Tanya ifki tanpa basa basi.

"Woii to the poin ada nih, mau nyelametin pacar lo" Ucap haidar.

"Dia salah apa sama lo, sampe lo hukum!, kalo lo ngehukum dia karena kemarin telat berarti gue juga harus lo hukum" Ucap ifki sedikit emosi tapi masih bisa ditahan.

"Gue ngehukum dia karena dia nggk tau nama kita" Ucap haidar.

"Halah masalah sepele, lo sampe ngehukum dia lari dilapangan?!" Triak ifki.

Haidar dan victor yang mendengar itupun juga terbawa emosi. Lalu mencengkram kera ifki.

"Suka² gue emangnya lo siapa hm?!" Ucap victor.

"Dasar anggota osis nggk tau aturan maunya se enaknya sendiri! ngehukum orang dengan alasan nggk penting! osis goblok!" Ucap ifki juga mencengkram kera victor.

Ingin rasanya ifki memukul nya sekarang tapi dia tidak ingin menjadi masalah di hari ke 2 di sekolahnya ini. Sedangkan han dan tasya yang melihat kerumunan itupun membelahnya dan melihat ifki dan victor sudah mencengkram kera nya satu sama lain han segera memisahkannya. Sedangkan annya masih melanjutkan larinya tidak peduli dengan sekitarnya.

"Alif udah jangan berantem" Ucap han memisahkan ifki dan victor.

Lalu ifki melepaskan cengkeramannya dan victor juga dipisahkan oleh haidar.

Ifki pergi begitu saja dan menghampiri annya yang berlari.
Sedangkan han dan tasya pun menyusul.

"kenapa? kenapa lo ngikutin gue" tanya annya.

"An udah berhenti jan lari lagi" Ucap ifki.

"Nggk bisa ini hukuman gue" Ucap annya sambil lari.

"Hukuman nggk masuk akal hukuman gara² masalah sepele, udah jan lari lagi" Ucap ifki sambil mengenyam tangan annya menyuruhnya berhenti dan menyeretnya membelah kerumunan untuk menuju kekelas.

Cibiran² pun terdengar ditelinga mereka banyak pasang mata yang melihat mereka. Tapi itu tidak dipedulikan oleh Annya dan ifki.

"Pahlawan kesiangan" Cibir victor.

"Nggk di lanjutin ngehukumnya nih tor" ucap haidar.

"Dah lah biarin" Ucap victor sambil meninggal kan lapangan dan disusul olh haidar.


• • • •

Punya masalah apa sih victor sama haidar?

Nyebelin nggk sih menurut kalian?


HAI GUYS

GIMANA NIH MENURUT KALIAN?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA:)

KETIK SARANNNYA JUGA BOLEH.

TERIMAKASIH BANYAK❤









A destiny for annyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang