Dianter pulang

30 29 16
                                    

"annya lo pulagnya dijemput?" tanya ifki ke annya.

"gk tau deh ayh gue belom tlfn nih, ntar dulu deh gue tlfn dulu" ucap annya.

"oke gue tungguin" ucap ifki sambil memainkan hpnya.
sedangkan annya sibuk menelfon sang ayah.

"eh an al, gue dulu an ya" ucap han sambil melambaikan tangan kearah ifki dan annya.

"yoi bro" ucap ifki

"iya hati²" ucap annya sambil terus berusaha menelfon ayahnya yang tidak kunjung diangkat.

"bisa nggk?" tanya ifki ke annya dan dibalas celengan kepala oleh annya.

"bareng gue aja ya?" ifki menawarkan tumpangan ke annya.

"emg searah?, nggk deh gue naik taksi online aja" ucap annya.

"nggk gue anter aja ya, searah nggk searah nggk masalah buat gue, takutnya lo diapa apain naik taksi online" ucap ifki.

"huss overthing aja lo" seru annya.

"ya ya ya bareng gue yaa" ucap ifki memelas dengan wajah yg sedikit di imut²kan, annya yg melihat itupun sedikit geli ada² aja cowok didepannya ini.

"iya iya tp bentar kabarin mama dulu" ucap annya sambil menelfon mama dan mengirim pesan kepada ayahnya jika dia diabrengi oleh teman sekolahnya.

***

parkiran

"an naik gih" ucap ifki sambil menepuk jok belakang motor cbr nya.

"eh bentar an pakek jaket gue nih di paha lo dari pada kelihatan kan" ucap ifki sambil melepas jaketnya.

"yoi thanks, lo emg pengertian deh" ucap annya sambil mengangkat kedua alisnya dan sedikit menggoda ifki.

"ya nggk gitu sih, biar gue aja yg liat yg lain jangan" ucap ifki sambil cengengesan.

"mesum lo, awas aja kalo macem²" ucap annya sambil menonyor kepala ifki.

"hehe becanda, tapi kalo macem²nya pas kita udah halal sabi lah" ucap ifki menggoda annya.

"ifki! mesuuumm lo!! dah lah naik taksi aja" ucap annya mau beranjak dari tempat parkiran itu.

"heh annyaaa gue becanda dodol" ucap ifki sambil memegang tangan annya.

"ya jgn gitu baru kenal juga" ucap annya sambil mengerutkan ke 2 alisnya.

"iya iya maaf gue ya anannya keyra putri alfaro" ucap ifki sambil mengelus rambut annya.

"iya jgn ulangi" ucap annya.

"siaapp aye aye kapten" ucap ifki sambil hormat ke annya.

"dah gih naik" ucap ifki.

"heemm" deheman singkat annya.

setelah annya naik ke montor ifki, ifki pun menyater motornya dan menjalankannya.

"annya lo laper nggk" tanya ifki.

"ha apa!" ucap annya sedikit berteriak karena tidak kedengaran.

"lo laper gk?!" ucap ifki sedikit berteriak juga.

"ngomong apa sih lo gk kedengeran!" triak annya sambil mendekat kearah telinga ifki.

A destiny for annyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang