Pintupun terbuka dan dua cowok yang masuk bergantian ya dia lah ifki dan han. Dan tak lupa ditangan mereka terdapat berbagai rasa roti dan juga air mineral. Mereka berjalan menuju bangku yang ditempati Tasya dan Annya.
"Haaaallloo kawan sebangku ku!" Triak han.
"Ih apaan sih brisik taauu" Ucap tasya.
"Suka² gue dong" Ucap han sambil melemparkan roti ke ana, ana pun buru² menangkap eh tapi tidak sengaja kena mukanya haha.
"Ih apaan sih lo lepar² kena muka gue nih!!, Annya tuh si curut ganggu banget dari kemarin" Ucap ana marah ke ifki dan memelas ke annya seperti ana yang mengadu ke ibunya.
"Haaan" Ucap annya memperingati.
"Hehe maaf kan niat gue baik annya ngasih tu si tasya roti" Ucap han.
"Tapi itu salah ih gk boleh" Ucap annya.
"Iya² siap tuan putri, udah kenal aja nih lo an sama tuan putri kita ya nggk bro" Ucap han.
"Dih ngaku² lo tuan putri gua kali!" ucap ifki.
"Dih tuan putri², gue annya nama gue annya buka tuan putri tuan putri" Ucap annya.
"Tuuh dengerin tuuuuhhh kalian ber dua" Ucap tasya.
"Ya terseraaah" Ucap ifki sambil meletakkan 3 bungkus roti dengan berbagai rasa dan 1 air mineral di hadapan annya.
"He apa apaan nih kan gue nggk nitip apa²" Ucap annya.
"Gue beliin tenang aja" Ucap ifki.
"Uuhh tencuu" Ucap annya.
"Eh bentar, an itu temen lo itu kan?" Bisik Tasya ke Annya.
"Eh iya, ifki kenalin ini tasya dan tasya kenalin ini alifski" Ucap annya.
"Tasya" Ucap tasya sambil mencondongkan tangannya.
"Alifski" Ucap alif cuek.
Tasya yang melihat ifki tidak menjabat tangannya pun sedikit kesal.
"Dih sok banget" Cibir tasya yang sempet didengar Annya karena jarak mereka sedikit dekat.
"Jangan ditaruh hati maklumin ya emang gitu anaknya, aslinya dia baik kok" Bisik annya ke tasya.
Han yang melihat Annya dan Tasya pun kepo perlahan-lahan dia mendekat ke mereka "kalian bisikin apa sih" Bisik han.
"Dih ngapain lo" Ucap Annya dan Tasya bersamaan.
"Hehe kepo kalian bisik² apaan" Ucap han cengigisan.
"Dasar ngupingan" Ucap tasya.
"Kan gue kepoo" Ucap han memelas.
Ifki yang melihat mereka pun menggeleng²kan kepala.
"Udah², an buruan dimakan kan lo belum sarapan" ucap ifki
"Iya ini mau dimakan thank's ya" ucap annya.
"iyaa" ucap ifki mengelus kepala annya.
Sedangkan han dan tasya melihat mereka pun menggelengkan kepala. Dan mereka melanjutkan mengobrol bersama. satu persatu teman sekelas mereka berdatangan. Dan jam pun menunjukkan pukul 06.40 pertanda akan masuk.
• • • • •
Teeeeettttt... Teeettt..
Bel pun berbunyi tandanya masuk sekolah.
"An siap² 2 curut mau datang" Ucap ifki.
"Bodoamat"
"Jangan gugup" ucap ifki sedikit nyengir.
"Kagak Sok tau lo" ucap annya.
Tiba² ada 2 kakak osis yang masuk, seketika kelas yang ricuh tadi pun terdiam.
"Pagi" Ucap 2 kakak osis tersebut.
Dan ternyata 2 kakak osis tersebut bukan kak victordan kak haidar. Annya melihat itupun sedikit lega.
"Pagi kak" Saut Sekelas serentak.
"usshh beruntung banget lo bukan 2 curut" Bisik ifki.
"emang tuhan sayang gue" Bisik annya pede.
"pede banget sih lo" Bisik ifki. Dan annya pun nyengir dan mengibaskan rambutnya ke belakang.
"Mari lah adek² sebelum kita memulai pelajaran alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu agar diberi kelancaran, berdoa sesuai agama masing² berdoa mulai" Ucap salah satu kak osis tersebut.
Dan semupun berdoa sesuai agama mereka. Ya sekolah ini bukan dikususkan untuk agama islam saja sekolah ini menerima berbagai agama.
"Berdoa selesai" Ucap kakak osis itu.
"Hallo udah ada yang tau nama kita nggk?" Ucap kak osis berkerudung itu.
"belum kak" Saut se kelas.
"oke kita perkenalan dulu ya kata pepatah tak kenal maka tak sayang" Ucap kakak osis laki².
"nama gue Samuel Rizki Alnando, panggil aja Kak Samuel" Ucap kak osis laki² / Samuel.
"Dan gue Devina Ardiana, panggil aja Kak Devi" Ucap kak devi.
"Ada pertanyaan?" Ucap kak Samuel.
Seketika yang tadi kelas sepi sekarang ricuh karena pertanyaan² yang tidak penting tapi untung saja kak devi dan kak samuel sabar dan care banget.
• • • •
Hai kawan² gimana nih? seru nggk?
Penasaran dengan kelanjutannya? baca terus ya jangan lupa follow, vote dan komennya😊.
Terimkasaih yang sudah membaca dan vote, komennya.
TEERIMAKASIH YANG SUDAH MENDUKUNG AKU.
AKU SAYANG KALIAAANN😘
KAMU SEDANG MEMBACA
A destiny for annya
Teen FictionMENCERITAKAN TAKDIR SEORANG ANNYA DARI KELUARGA ALFARO. APA TAKDIR ANNYA SESUAI DENGAN YAG DIA INGINKAN? ATAU SEBALIKNYA? SELAMAT MEMBACA CERITA INI! TRIMAKASIH:)!! ******** "tuh tadi ada segerombolan a...