📌 BUDAYAKAN FOLLOW LAH SEBELUM MEMBACA YA BESTIE!!
📌 SLOW UPDATE [ tergantung mood author ]
❥❥❥
Alza Rumaysa, gadis manis yang bersekolah di SMA Praja Karta. Seperti gadis umum lainnya, Alza juga merasakan apa itu rasanya falling in love with kak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---
Jalanan hari ini begitu padat. Sebab ada kejadian kecelakaan antara mobil dengan pengendara motor didepan sana. Apalagi hari ini adalah hari Senin, dimana semua orang kembali melakukan aktivitasnya dipagi hari sehingga menambahnya kemacetan, dan jangan lupakan daritadi tidak henti-hentinya Alza mengumpati karena kemacetan ini.
"Sialan banget gue telat ih! Kapan selesainya sih itu masalah!" Lagi-lagi kalimat itu keluar dari bibir mungilnya yang sudah sekian kalinya.
Terpaksa, Alza terpaksa harus melewati jalan pintas yang jauh dari sekolahnya.
"Alza bodoh! Kenapa gak daritadi sih lo lewat dari sini!" umpatnya kepada diri sendiri.
Perlu diingat, selain bar-bar, Alza tipikal cewek yang kalau sudah panik tidak bisa berpikir jernih.
Jam 08.05 AM, akhirnya Alza sampai disekolahnya. Namun, gerbang sudah ditutup oleh satpam. Lagian jam pelajaran dimulai sudah dari dua puluh lima menit yang lalu.
"Pak, buka dong gerbangnya," melas Alza sudah kelima kalinya namun tidak dibuka juga oleh Bapak satpamnya didepannya ini.
"Gak bisa neng, lagian enengnya tumbenan terlambat?" tanya satpam tersebut.
Alza menghela nafasnya, "kena macet Pak, didepan sana tadi ada yang kecelakaan jadi saya motong jalan yang jauh letaknya sama sekolah." Jelasnya supaya Pak satpamnya paham.
Satpam tersebut terdiam sebentar memikirkan sesuatu setelah itu membuka kunci gerbang dan menyilahkan untuk Alza masuk dengan motor matic-nya.
"Masuk neng, tapi awas dihukum ya."
Alza mengangguk dengan cepat.
"Makasih loh pak! Nanti pulang sekolah saya kasih uang rokok deh, bye Bapak satpam!" Alza melambaikan tangannya bermaksud mengdadah.
Pak Satpam itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya harus memaklumi sifat anak-anak Praja yang kadang aneh semua.
!¡ LS !¡
Setelah selesai menaruh motornya diparkiran, dan menaruh tasnya di suatu tempat. Kemudian, gadis itu berlari kelapangan karena sudah terlambat untuk upacara. Matanya membola melihat didepan sana banyaknya murid yang terlambat sama sepertinya.
Saat ini, SMA Praja Karta sedang melakukan upacara, dan mendengarkan nasehat kepala sekolah didepan sana.
Teriknya matahari pagi membuat anak-anak Praja tidak begitu mendengar apa yang disampaikan oleh Bapak kepala sekolah mereka karena lebih mementingkan diri sendiri yang harus menghindar dari panasnya matahari termasuk Alza. Tetapi beruntungnya ia berada dibarisan belakang sekaligus mengawasi anak-anak yang berisik, karena itu tugasnya.