Untuk yang hari ini puasa, semangat!
Kalo ada typo mohon maaf ya bestie, kasih tau aja ntar gue benerin;D
---
"Jadi lo berdua berantem cuma gara-gara cowok yang gak bertanggung jawab?"
Andina sangat-sangat heran dengan cewek yang bertengkar hanya karena cowok saja.
"Lo kan gak pernah pacaran jadi mana tau rasanya ditikung sahabat sendiri." Cibir Devira menatap sinis Andina yang juga menatapnya sinis.
"Diem deh yang pacaran beda agama!"
"Sialan lo!" Alza hanya terkekeh dengan pertengkaran dua sahabatnya yang saling melempar sindiran.
Tanpa sadar ucapan Devira tadi mampu membuat Syakila kembali merasa bersalah kepada Alza.
Alza yang merasa Syakila kembali diam melihat Syakila yang juga melihatnya dengan raut wajah yang kembali merasa bersalah.
"Maaf, Aza." Ucapnya dengan nada penuh penyesalan.
Sebentar Alza merasa bingung dengan permintaan maaf sahabatnya tapi detik berikutnya Alza paham dengan tingkah Syakila.
Gadis itu tersenyum manis, senyuman yang hanya boleh dan diperuntukkan oleh sahabatnya dan orang yang ia sukai saja
"Itu masa lalu, Kila. Jaman kita masih cinta-cintaan monyet. Sekarang udah 17 tahun udah mau legal jadi buka lembaran baru lagi. Udahin masa sedih-sedihnya kita disini mau seneng-seneng, oke?" Syakila tersenyum dan mengangguk. Alza baik banget sama orang lain termasuk dirinya.
"Nah, jadi sekarang kita habis dari cafe mau kemana nih?" tanya Alza mencoba menarik perhatian sahabat-sahabatnya yang sibuk bertengkar.
"Berenang?" usul Devira yang langsung dibantah Andina.
"Lo gila? udah jam tigaan gini mau berenang. Lagian kita ga ada persiapan, usulan lo terlalu mendadak jadi kapan-kapan aja berenangnya."
"Ya kan gue cuma ngusulin, Jubaidah!"
"Yaudah yang lain? Lo ada usul gak, Sya?" tanya Alza menatap Syakila.
"Gimana kalo kita ke Timezone, kan bisa ngabisin waktu bareng, tema kita juga Quality time." Usul Syakila yang diangguki semangat oleh dua orang, siapa lagi kalau bukan Devina dan Andina.
"Gue setuju! Kita udah lama banget gak main Timezone. Ayo gas sekarang!" Devira dan Andina beranjak dari duduknya.
Mereka berdua terlalu bersemangat sampai lupa untuk membayar makanan pesanan mereka sendiri.
"Devira! Andina!" panggil Alza. Kedua gadis bar-bar itu melihat Alza.
"Kenapa, Za?"
"Malah nanya anjir! Ini bayar makanan lo berdua jangan pergi gitu aja, mau cuci piring dibelakang nanti?" ancam Alza. Walaupun ini cafe Bundanya Andina tapi gadis itu juga harus ikut bayar makanan yang dipesan mereka karena mereka disini makan bukan minta gratisan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love it Secretly
Novela Juvenil📌 BUDAYAKAN FOLLOW LAH SEBELUM MEMBACA YA BESTIE!! 📌 SLOW UPDATE [ tergantung mood author ] ❥❥❥ Alza Rumaysa, gadis manis yang bersekolah di SMA Praja Karta. Seperti gadis umum lainnya, Alza juga merasakan apa itu rasanya falling in love with kak...