ASSALAMUALAIKUM! HALO GUYS GUE COMEBACK!!😗✌️✌️
JAWAB DULU SALAMNYA, ITU WAJIB YANG GA JAWAB NTAR NGEJALANIN HARINYA GA AFDOL! HAYOO LOH!!! WKWK😁
maaf banget kalo ada typo ygy:)
"Tidak semuanya di dunia ini berjalan seperti yang kita harapkan." — Alza Rumaysa
❥❥❥
"Jadi, lo bilang apa sama Vinka?" tanya Alza yang penasaran dengan jawaban Syakila.
"Gue cuma mohon sama dia buat enggak bilang sama anak Praja dan temen-temennya Kak Arzan."
"Wait! Temen-temennya kak Arzan? Kenapa harus disembunyikan sama mereka doang, kenapa gak sama Kak Arzan nya juga?" Alza curiga.
Gadis itu ingin sekali bertanya siapa yang telah menghamili sahabatnya itu namun Syakila tidak ingin memberitahukannya dan Alza harus menghargai keputusan Syakila.
Tapi, mendengar jawaban Syakila membuat Alza curiga mendalam. Apa Arzan temannya Raja yang telah menghamili gadis itu? Masuk akal juga karena Syakila dan Arzan berpacaran saat ini.
"Hah? Oh i-itu, Ya-ya karna.." Syakila gugup, ucapannya terbata-bata tidak tahu harus bilang apa.
"Jujur sama gue, La. Gue gak akan marah." Ucap Alza dengan lembut berusaha membujuk Syakila agar memberitahukannya siapa Ayah dari bayi yang dikandung Syakila.
"Aza, gue gak bis—"
"Jangan bilang emang beneran Kak Arzan yang ngehamili lo, Syakila?" Alza memotong ucapan Syakila.
Wajah Alza berekspresi menebak-nebak saat mengucapkan itu membuat Syakila terdiam seribu bahasa dengan wajah pucatnya.
"Janji buat gak bilang ke siapa-siapa tentang Ayah dari bayi gue, Za?"
Alza mengangguk dengan cepat, "janji!"
"Lo ngga— sshh arghh perut gue, Za sakit!" Syakila meringis merasakan sakit diperutnya yang ditiba-tiba datang.
Wanita itu mencengkram perutnya kuat berusaha untuk menghilangkan rasa sakit itu.
Alza tampa panik, tidak tahu harus apa.
"Syakila! Jangan diremas perut lo! Keponakan gue kenapa-napa nanti!" marah Alza merasa tidak suka dengan tindakan Syakila yang meremas perutnya sendiri. Calon ponakannya nanti akan kesakitan kalo Syakila meremas kuat perutnya.
"Tiduran dulu ya?" Syakila menurut dengan tiduran di kasur Alza. Keringat bercucuran dari dahi dan pelipisnya.
"Gue ambil air hangat bentar."
Berinisiatif Alza keluar mengambil air hangat untuk Syakila. Wanita itu hanya bisa diam dan mengangguk lemah. Badannya seperti mati rasa dan kaku untuk digerakkan apalagi bagian perutnya yang terasa keram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love it Secretly
Teen Fiction📌 BUDAYAKAN FOLLOW LAH SEBELUM MEMBACA YA BESTIE!! 📌 SLOW UPDATE [ tergantung mood author ] ❥❥❥ Alza Rumaysa, gadis manis yang bersekolah di SMA Praja Karta. Seperti gadis umum lainnya, Alza juga merasakan apa itu rasanya falling in love with kak...