Love it Secretly

LS 4

Minta vote nya boleh kan bestie? Gratis kok ga bayar tinggal tap bintang pojok kiri.

udah? makasii💗 syg deh sama kalian yang baik banget!



---

"Woi, bangun lo! Kita udah nyampe,"

Motor besar bermerek CBR150R itu berhenti didepan rumah tidak bertingkat namun lebar.

"Ngh, aku masih ngantuk, Ma!"

Cowok itu mendengus di kira dia Mamanya gadis ini apa?

Cewek yang ia tolong di pinggir jalan, kini malah tertidur dengan menyenderkan kepalanya dipunggung lebarnya, serta tangan gadis itu melingkar memeluk pinggangnya juga.

Sebenarnya Raja risih karena gadis ini menyender di punggungnya sehingga dada Alza menempel di punggung Raja. Tapi Raja juga tidak bisa berbuat apa-apa karena mereka masih dijalan tadi. Dia tidak ingin gadis aneh ini jatuh ke jalan, itu akan merepotkannya nanti.

"Bangun, kita udah nyampe rumah lo!" ujar Raja mengulangi perkataannya namun tidak ada tanggapan.

Cowok yang memakai baju serba hitam serta masih memakai helm di kepalanya itu berusaha melepaskan tangan mungil Alza dari pinggangnya, ketika sudah lepas, Raja turun dari motor besarnya.

Dengan tidak berperasaannya, Raja mengangkat atau menggendong Alza untuk turun dari motornya.

"Yaaa!!" Alza berteriak ketika sadar ia diangkat dan diberdirikan secara paksa. Nyawanya belum terkumpul semuanya.

"Nyusahin!" sarkas Raja.

Dia tidak perduli lagi dengan gadis itu. Raja tidak ingin berlama-lama dengan gadis aneh yang berhasil membuat badannya panas dingin.

Cowok itu menyalakan mesin motornya, berlalu dari sana meninggalkan Alza sudah sadar sepenuhnya.

Saat Alza ingin bilang terimakasih dan menanyakan sesuatu tentang motornya kakak kelasnya itu malah sudah pergi.

"Ck, Alza lo emang cewek bodoh ya! Bisa-bisanya ketiduran! Pasti kak Raja ilfeel banget sama gue," monolognya sendiri.

"AH! ALZA BEGO! Gimana besok kalo misalnya jumpa sama kak Raja? Gue juga belum bilang makasih lagi!"

Alza menghentak-hentakan kakinya kesal. Baru saja beberapa jam lalu dia senang karena di tolong oleh kakak crush-nya tapi semuanya hancur gara-gara dia ketiduran.

Lupakan itu! Sekarang Alza memikirkan bagaimana besok dia ke sekolah? Motornya kan masih di jalanan. Bagaimana kalau kakak kelasnya itu berbohong yang katanya mau mengantarkan motornya kerumah.

Masa iya Alza naik angkot. Mana jauh lagi nyari angkot dari rumahnya ke jalan depan sana.

Saat Alza berbalik untuk masuk kerumah, betapa kagetnya gadis itu karena motor matic Scoopy-nya sudah ada dipekarangan rumah.

"Magic!" ucap Alza tidak percaya dengan yang di depannya.

Tapi Alza menepis semuanya itu. Malam ini dia akan tidur dengan nyenyak dengan perasaan yang gembira karena mimpinya yang ingin merasakan berboncengan dengan kakak kelasnya itu akhirnya terwujud juga.

Alza harus berterima kasih sama hujan dan motornya karena tanpa mereka ia tidak bisa merasakan kebahagiaan malam ini.

!¡ LS !¡

"Dari mana kamu!"

Suara intimidasi dari seseorang berhasil membuat Alza menolehkan kepalanya ke sumber suara itu.