🌻二十五 | stay cation

89 13 0
                                    

"Hayeon ayo bangun. Udah sampe." Kata Minho sambil nepuk nepuk pelan pipinya Hayeon

"Ngantuk, Min."

"Ini udah sampe villa. Keluar dulu dari mobil, nanti tidurnya didalem villa aja."

Hayeon ngebuka matanya pelan kemudian ngucek matanya. Dengan mata gak sepenuhnya kebuka, Hayeon ngelihat sebuah villa didepannya. Villa kecil yang dikasih sama Oma nya Hayeon sebagai hadiah pertunangan Hayeon sama Minho.

 Villa kecil yang dikasih sama Oma nya Hayeon sebagai hadiah pertunangan Hayeon sama Minho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perasaan cepet amat nyampenya. Lo ngebut ya?" Tanya Hayeon

"Lo nya aja molor terus daritadi."

Hayeon sama Minho kemudian keluar dari mobil. Hayeon ngehirup dalem dalem udara pegunungan yang sejuk banget. Hawa sejuk pegunungan langsung menerpa kulit Hayeon.

"Eh, neng Hayeon udah dateng." Kata seorang laki-laki yang jadi penjaga villa.

"Iya Pak. Maaf ya mendadak datengnya hehe."

"Gak masalah kok, neng. Lagian juga neng Hayeon sama tunangannya jarang kesini. Oh iya ini kunci villa nya."

Setelah nerima kunci villa, Hayeon sama Minho kemudian masuk ke dalem. Huft, Hayeon kangen banget sama suasana di villa ini. Udah setahun lebih Hayeon gak kesini karena Hayeon sibuk banget sama sekolahnya.

"Lama ga kesini ya, Min." Kata Hayeon

"Iya. Terakhir waktu tahun baru tahun lalu kan. Tapi waktu itu rame rame jadi gak enak. Apalagi ada adek lo yang super berisik. Sekarang kan enak karena cuma berdua."

"Hah? Enak gimana?"

"Ya gak ada yang gangguin. Kita bisa bener bener quality time disini karena waktunya juga singkat banget." 

Muka Hayeon mendadak memanas. Udah pasti merah ini. Dulu Minho gak suka ngehabisin waktu berdua sama Hayeon. Tapi sekarang Minho justru suka nempel nempel sama Hayeon dan suka ngehabisin waktu berdua aja sama Hayeon.

"Minho."

"Hm?"

"Lo jadi kaya gini tuh ada sesuatu ya?"

"Maksudnya?"

"Kan sebelumnya lo ga suka gue, Min. Lo gak suka gue ada dideket lo, lo muak setiap gue ada di deket lo. Tapi kenapa sekarang malah gini? Ada sesuatu? Bilang aja, ga perlu ngelakuin hal yang bikin gue berharap kaya gini tapi akhirnya lo jatuhin gue."

"Ngga, Hay. Denger." Minho megang kedua bahu Hayeon kemudian natap dalam kearah mata Hayeon, "Gue pengen berubah, Hayeon. Gue... Gue ga bisa hidup tanpa lo, gue akuin itu. Dulu gue gengsi dan ga sadar sama itu, tapi sekarang gue udah sadar, Hay. I always need you.  Gak ada maksud apa-apa. Gue cuma pengen punya waktu lama sama lo aja."

Hayeon nunduk kemudian nurunin tangannya Minho yang ada di bahunya.

"Ada perasaan lain? Atau cuma sekedar rasa kasihan lo ke gue?" Tanya Hayeon

"Hayeon, gue—"

"No need to continue your sentence, I already know.  Ternyata emang gue masih gabisa milikin lo sepenuhnya ya. Masih ada yang lebih utama dalam hati lo, Min. Dan itu bukan gue."

Hayeon kemudian jalan menuju pintu, ninggalin Minho yang berdiri terpaku di tempatnya.

"Lupain aja. Ayo kita cari makan dulu. Gue laper."

•••

"Pa, Kak Hayeon kok belum pulang sih? Dia nginep dirumahnya Kak Minho ya?" Tanya Hyunjin

"Engga, Hayeon pergi nginep ke villa sama Minho."

"Hah? Ke villa? Berdua doang? Kok mendadak banget?"

"Katanya Hayeon yang minta. Yaudah lah biarin aja, biar mereka berdua istirahat sebentar, udah kelas dua belas pasti capek. Lagian kenapa kalo berdua doang? Udah tunangan kok. Kalo Hayeon pulang berbadan dua ya tinggal dinikahin aja."

Hyunjin natap Papanya gak percaya. Ini kenapa respon Chansung malah kaya begini astaga :")

"Pa, kalo aku pindah sekolah, boleh?"

"Pindah? Belum ada satu semester loh kamu disana. Mau pindah kemana? Kenapa?"

"Ngga, cuma nanya aja."

Hyunjin kemudian diam. Entahlah, Hyunjin cuma pengen pindah ke sekolahnya Hayeon buat memastikan sesuatu.

Hyunjin nih kan anaknya kepo banget ya, jadi dia berusaha cari tahu kenapa hubungan Minho sama Hayeon tuh kayanya agak renggang meski sekarang udah ga begitu. Hyunjin sampe nanya ke Felix tentang itu.  Tapi Felix nya gak mau jawab. Takut sama Minho katanya.

Sampe akhirnya Hyunjin nanya ke salah satu kakak kelas SMP nya yang kebetulan satu sekolah sama Hayeon. Hyunjin kaget bukan main pas denger kalo Minho ini ada cewek lain. Bahkan kakelnya Hyunjin itu sampe ksih username Instagram nya si cewek barunya Minho ini.

Hyunjin akhirnya stalking dong. Dan bener aja, ada highlight instagram yang isinya muka Minho. Minho beneran selingkuh.

Karena itu Hyunjin agak gimana gitu pas tau sekarang Hayeon sama Minho udah akur lagi. Ya ada rasa seneng sih tentu aja, tapi ada rasa takut juga. Gimana misal nanti Hayeon malah disakitin lagi sama Minho.

Kayanya Hyunjin harus ngelakuin sesuatu.

•••

"Hayeon jangan terlalu ke tengah. Itu licin batunya, nanti lo kepleset." 

Hayeon gak dengerin Minho dan tetep aja main air di sungai. Ditemenin sama anak anak kecil yang kebetulan juga lagi pada main.

Minho yang lihat itu sejujurnya agak jengkel. Meski sungainya ini dangkal banget, batunya tuh udah pada berlumut gitu, Hayeon bisa jatuh nanti. Kan bahaya.

Minho akhirnya narik Hayeon ke tepi sungai.

"Ih Min, lepasin! Gue mau main air!"

"Iya main aja. Tapi jangan ke sana sana. Nanti kepleset bahaya. Gak usah batu deh kalo dikasih tau."

Hayeon cuma bisa ngerucutin bibirnya. Hayeon sama Minho akhirnya duduk di sebuah batu besar di pinggir sungai. Sambil nyelupin kedua kaki di dalem sungai dan ngelihatin anak anak yang lagi asik main air didepan sana.

"Mereka enak banget ya bisa nikmatin masa kecil mereka. Bahagia banget kayanya." Kata Hayeon tiba tiba.

"Gue ga pernah. Ya karena gue sakit, alhasil Papa ngelarang gue buat main main kaya gitu. Tapi untungnya ada lo sih yang nemanin masa kecil gue jadi gak bosen bosen amat. Makasih ya Min." Lanjut Hayeon

Minho cuma bisa natap Hayeon dengan tatapan datar. Padahal sebenernya Minho nih seneng. Tapi harus jaim aja.

"Bisa ga ya kita barengan terus kaya gini?" Tanya Hayeon sambil ngelihatin kearah kakinya yang terendam air.

"Kenapa emangnya?"

"Ngga apa apa. Gue... Gue cuma pengen kaya gini selamanya, Min. Gue pengen tetep bersama sama sosok Minho yang sekarang. Sosok Minho yang gue kenal pas gue kecil dulu."

Minho kemudian mendaratkan tangannya keatas kepala Hayeon dan mengusapnya pelan.

"Gue bakal terusan sama lo, Hay. Gue janji."

t b c

Eternal Love || Lee Know Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang