Minho nengokin kepalanya ke samping dimana Naeun udah tertidur pulas disana. Ini udah jam tujuh malam tapi Saerom belum juga pulang. Kayanya Saerom ada rapat organisasi juga makanya lama banget pulangnya.
Minho sebenernya pengen banget jenguk Hayeon ke rumah sakit. Tapi sekarang dia gak bisa ninggalin Naeun sendirian.
Selain itu sampai sekarang Minho gak bisa melawan traumanya. Mama Minho meninggal dirumah sakit yang sama dengan tempat Hayeon dirawat. Setiap Minho mau datang kesana dan udah sampai depan, Minho pasti gak berani masuk karena ingatannya tertuju di hari dimana Mamanya meninggal waktu itu dan Minho sendirian dirumah sakit menyaksikan detik detik kepergian Mamanya.
Minho kemudian ngambil handphonenya dan keluar dari kamar Naeun. Mau telpon seseorang.
"Halo Jungwoo?"
"Apa?"
"Lagi dimana?"
"Mau apaan? Langsung ke intinya aja Min, gue agak geli denger lo tanya begini."
Minho menghela nafasnya sebentar. Ini sebenarnya Minho agak ragu mau minta tolong Jungwoo. Tapi cuma Jungwoo yang bisa diajak kerjasama. Nanti kalo Minho minta tolongnya ke Juyeon atau Chanwoo yang ada malah Minho dijulidin habis habisan.
"Hayeon barusan masuk rumah sakit. Jenguk Hayeon ke rumah sakit, bawain sebuket bunga sama buah. Bisa?"
"Hah? Kok gue njir?"
"Gue gak bisa, Woo. Please, gue minta tolong banget. Duit buat beli buket, buah, sama bensin lo ke rumah sakit gue transfer sekarang."
"Emang lo ngapain sekarang? Jangan sok sibuk deh sampe tunangan masuk rumah sakit aja lo malah nyuruh orang lain buat jenguk. Lo tuh pengangguran, Min. Gak mungkin lagi sibuk sekarang. Gak percaya gue."
Ternyata Jungwoo sama aja. Sama sama julid dan susah dimintai tolong.
"Gue harus nemenin Naeun, Woo. Please please sekali ini aja."
"Yang dibilang Juyeon sama Chanwoo bener ya lo emang goblok, Min. Naeun tinggal aja anjir Hayeon yang lebih utama!"
"Sekali ini aja, Woo. Gue traktir lo ke kantin selama seminggu kalo lo mau."
"Yaudah iya. Kadang kasian juga gue sama lo. Tapi lo nya kaya gak tahu diri buat dikasihani."
Minho langsung ngehela nafasnya lega. Untung aja Jungwoo akhirnya mau. Meski gara gara Minho bakal traktir dia selama seminggu di kantin sih. Kalo ngga mungkin Jungwoo ngga akan mau.
"Tapi gue cuma nganterin buah sama bunga doang kan? Ntar kalo gue ditanya tanyain gimana Min? Ya kali gue jawab lo lagi nemenin selingkuhan lo."
"Bilang aja gue ada urusan. Papanya Hayeon gak akan tanya lebih lanjut soalnya pasti bakal paham."
"Oke, gue otw sekarang."
"Gue share lokasi rumah sakitnya. Kirim nomor rekening lo sekarang."
"Ya, oke."
Telpon kemudian ditutup. Minho ngerasa sedikit lega tapi agak merasa bersalah juga.
"Maaf ya Hay, gue gak bisa nemenin lo lagi." Kata Minho yang kemudian kembali masuk ke kamar Naeun.
•••
Jungwoo sekarang udah ada di rumah sakit sambil bawa sebuket bunga sama buah. Jungwoo ke rumah sakitnya ngga sendirian, tapi sama Sakura. Soalnya Jungwoo takut ditanya tanyain nanti, jadi dia ngajak Sakura. Sakura kan sahabatnya Hayeon, jadi nanti pasti yang diajak ngobrol Sakura.
"Ra, ini bener ngga sih ruangan nya? Kita daritadi muter muter loh. Capek gue."
Sakura ngga menjawab kemudian ngintip sedikit ke dalem kamar, dan disana Sakura ngelihat Hayeon sama Hyunjin.
"Bener Woo. Udah ayo masuk."
Sakura kemudian buka pintunya pelan.
"Eh, Kak Sakura." Kata Hyunjin yang kemudian berdiri.
Jungwoo letakin buah sama bunganya di meja kecil yang ada di sana.
"Ini siapa? Cowoknya Kak Sakura?" Tanya Hyunjin
"Bukan, gue Jungwoo, temennya Minho. Tadi disuruh sama Minho kesini buat jenguk Hayeon sekalian nganter buah sama bunga."
"Ah, Kak Minho gak pernah berubah ternyata. Dia gak pernah mau kesini. Kali ini alasan apalagi yang dia pake? Sibuk? Sibuk apa? Gue liat dia nganggur aja tuh."
Buset.
Kan, Jungwoo udah menduga. Pasti nanti ditanya tanyain. Mana ini Adeknya Hayeon kayanya galak banget. Jungwoo takut salah ngomong terus nanti malah bikin Hyunjin sama Minho berantem. Kan ga lucu ya.
"Gue juga gak tau, dia cuma minta gue datang kesini aja." Kata Jungwoo
Hyunjin cuma ngehela nafasnya kemudian duduk di sofa. Diikuti sama Jungwoo dan Sakura. Jungwoo kemudian ngelihat Hayeon yang berbaring ngga sadarkan diri di ranjang rumah sakit. Ada selang oksigen dan beberapa alat lain yang menancap di tubuhnya. Ini pertama kalinya Jungwoo lihat Hayeon masuk rumah sakit dan jujur aja Jungwoo agak ngeri liatnya.
"Ini gimana ceritanya Hayeon bisa masuk rumah sakit, Jin?" Tanya Sakura
"Tadi pagi dia baru aja pulang stay cation sama Kak Minho. Baru sebentar sampe rumah, Kakak udah pingsan. Gue sama Papa langsung bawa dia kesini. Dokter bilang Kak Hayeon cuma kecapekan aja. Mungkin bentar lagi bakal sadar. Doain aja ya Kak."
Sakura cuma nganggukin kepalanya aja. Dokter mungkin bilang Hayeon sebentar lagi sadar. Tapi 'sebentar' yang dimaksud disini pasti lebih dari dua hari. Bahkan Hayeon sering kritis kaya gini sampai seminggu.
"Mau tanya, emang iya Minho gak pernah kesini?" Tanya Jungwoo tiba tiba.
"Sejak dulu dia ngga pernah datang kalau Kak Hayeon masuk rumah sakit. Biasanya cuma sampe gerbang depan aja buat nganter bunga sama buah abis itu dia pergi. Dia selalu alasan, entah yang sibuk, dia gak nyaman ada dirumah sakit atau dia bilang karena dia trauma. Gue paham kalau rasa traumanya susah hilang. Apalagi Mamanya Kak Minho kan meninggal dirumah sakit ini juga. Tapi mau sampai kapan kaya gini?" Hyunjin berhenti jelasin kemudian natap kakaknya yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
"Gue ngga tega lihat Kak Hayeon. Dia selalu mengharapkan kedatangan Kak Minho, tapi Kak Minho selalu enggan datang kemari. Karena itu gue selalu nemenin dan kasih semangat ke kakak gue. Gue ngerasa selama ini Kak Minho gak bener bener menganggap kakak gue sebagai tunangannya."
Sakura sama Jungwoo saling natap. Andai aja Hyunjin tahu gimana kelakuan asli Minho ke Hayeon selama ini. Bahkan Minho sampe selingkuh juga. Sakura sama Jungwoo gak berani kasih tau Hyunjin, takutnya malah berantem keduanya.
Tanpa Jungwoo sama Sakura ketahui, aslinya Hyunjin tahu sesuatu tapi pura pura gak tau aja.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Love || Lee Know
Fanfic[ON GOING] Tentang cewe bernama Hwang Hayeon yang harus sabar menghadapi sikap tunangannya, Lee Minho. Juga tentang sosok Hayeon yang mencoba bertahan hidup agar bisa terus menemani Minho hingga maut memisahkan.