"Kondisi Hayeon gimana, Ra? Udah tiga hari semenjak dia masuk rumah sakit. Udah sadar?" Tanya Minho
"Nanya nanya mulu lo kaya reporter. Kalo mau tau, datengin aja sendiri. Ngga susah kok, Min."
Dateng ke rumah sakitnya emang gak susah, tapi ngehilangin trauma yang Minho alami itu yang susah.
"Gue takut ke rumah sakit, Ra. Gue punya trauma."
"Dih, sampe kapan pake alasan itu mulu? Kalo ngga lo lawan ya lo ngga akan bisa berubah, Minho. Coba deh lo lawan trauma lo mulai sekarang. Gue tau ngga gampang, tapi kita ngga akan tau kalo belum nyoba."
Minho cuma bisa diem. Sakura bener. Mulai sekarang Minho harus melawan traumanya.
"Hayeon butuh lo ada di sampingnya, Minho. Jangan sampai lo nantinya nyesel karena selama ini ngga pernah menemani Hayeon." Kata Sakura lalu pergi ninggalin Minho
Minho menghela nafasnya kemudian ngelihat kearah mejanya Hayeon. Mejanya kosong.
"Lu berdiri kaya patung disana ngapain?"
Jungwoo nyamperin Minho yang bahkan ngga sadar kalo dia udah ada dideketnya Minho.
"Woy, Mr. Lee."
"Anjing, kaget gue asu!"
Jungwoo cuma bisa ngedipin matanya berkali kali karena bingung. Perasaan ini Jungwoo nepuk pundaknya Minho tuh pelan pelan deh. Tapi kenapa Minho sampe kaget kaya gini coba.
"Lo ngapain berdiri aja disitu? Lo lagi cosplay jadi patung bunderan HI?"
"Hayeon gimana keadaannya?"
"Dih, tanya gue. Gue mana tahu anjir. Kalo mau tau ya lo datengin aja sana. Terakhir gue jenguk dia belum sadar."
"Harus ya gue kesana?"
"Duh, tolol banget ya. Pake nanya harus apa nggak. Ya harus lah anjir! Hukumnya wajib jengukin tunangan yang lagi sakit."
"Tapi gue takut, Woo."
"Takut apaan sih anjir. Nggak ada alasan, Minho. Pokok pulang sekolah nanti lo harus jenguk Hayeon. Gak ada penolakan titik."
Jungwoo lalu pergi nyamperin temen temenya sedangkan Minho masih bimbang mau jenguk Hayeon atau nggak. Dia ada janji sama Naeun juga soalnya. Minho udah janji kalau Naeun sembuh nanti Minho bakal ajakin dia jalan jalan.
"Duh, punya dua cewek ribet ya ternyata."
•••
"Eh, kamu sudah sadar ternyata." Kata Suster yang masuk ke ruangan Hayeon karena mau ganti cairan infus.
"Udah daritadi sih, Sus. Bertepatan pas diperiksa sama Dokter Inyeop."
"Sekarang gimana kondisinya? Udah mendingan?"
"Udah lumayan kok. Aku boleh pulang hari ini?"
"Kita tunggu Dokter Inyeop dulu ya. Kalau beliau mengizinkan kamu pulang, kamu boleh pulang kok."
Hayeon cuma bisa menghela nafasnya pelan. Jujur aja Hayeon bener bener bosen ada di rumah sakit ini. Mana Hayeon sendirian. Hyunjin belum pulang sekolah, Chansung ada kerjaan. Kan Hayeon gabut jadinya.
Mata Hayeon kemudian tertuju kepada buket bunga baby breath yang udah mengering. Pasti ini dari Minho. Cuma Minho yang selalu bawain sebuket bunga kaya gini buat Hayeon. Ya meski biasanya dititipin ke suster soalnya Minho enggan masuk rumah sakit ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Love || Lee Know
Fanfic[ON GOING] Tentang cewe bernama Hwang Hayeon yang harus sabar menghadapi sikap tunangannya, Lee Minho. Juga tentang sosok Hayeon yang mencoba bertahan hidup agar bisa terus menemani Minho hingga maut memisahkan.