Bagian 2

24 10 1
                                    

HAPPY READING
||
||

"Selamat Pagi anak-anak,sekarang kita mulai pembelajaran kita dengan berdoa,"ucap Bu Elis selaku guru PPKn,dan disusul oleh murid-murid yang mulai membacakan doa nya.

__________________________________________

Disisi lain dikelas MIPA 1,Reza dan ketiga sahabatnya dihadapkan dengan Bapak guru yang memiliki perut yang bucit,beliau adalah guru yang mengajar mata pelajaran Fisika

"Baiklah sekarang kumpulkan tugas kalian yang kemarin Bapak kasih," ucap Pak Ope, guru yang memiliki postur tubuh yang mungil,dengan kumis tebal Dan kaca mata Hitam yang bertengger di hidung nya.

"Lah pak emang kemarin bapak ngasih tugas?"Tanya Shaka membuat Adrian memijat pelipis nya, pusing dengan kegoblokkan shabatnya yang sudah mendarah daging.

"Kenapa kamu pasti belum mengerjakan bukan,hadeh Shaka-shaka bagaimana bisa murid kyak kamu bisa masuk MIPA 1"ucap Bapak itu dengan tangan memegang jidat nya.

"Eh pak jangan ngeremehin saya gitu dong, mentang-mentang saya jarang ngerjain tugas jadi saya gak pantes masuk kelas ini gitu?saya Kalo sama guru lain ngerjain tugas terus Kok Pak, apa lagi klo guru nya Buk Elis, saya semangat 45,cuman sama bapak saya jarang ngerjain tugas Pak."ceplos shaka membuat teman-teman sekelasnya menatapnya dengan cengo,termasuk ke tiga sahabatnya.

"OOOO JADI KAMU MEREMEHKAN PELAJARAN SAYA?!IYA?! " Ucap Pak Ope dengan suara tinggi, sehingga membuat semua orang menutup telinga nya.

"Mohon maap Pak, saya ingin bertanya."Kali ini bukan Shaka yang bersuara melainkan Aditya.

"Mau bertanya apa kamu?!."ketus Pak Ope, karna masih kesal dengan muridnya yg bernama Shaka.

"Bapak tadi pagi sarapan apa? Kok mulut bapak bauk amat sih, mana pakek teriak-teriak lagi,bapak makan semur kodok ya? Pertanyaan dari adit tentu membuat Pak Ope tersulut emosi.

"BERANI KAMU SAMA SAYA?!, SEKARANG KALIAN BERDUA BERDIRI DILAPANGAN SAMPAI BEL ISTIRAHAT BERBUNYI,SEBELUM BEL BERBUNYI JANGAN HARAP KALIAN BISA ISTIRAHAT,PAHAM?!!."teriak Pak Ope membuat Shaka dan Adit berlari keluar sebelum kena semprot lagi.

"Hadeh prustasi saya kalau masuk kelas kalian,Adrian kamu Lihat mereka jangan Sampai mereka tidak melaksanakan hukuman yang saya kasih,jika kamu membantu teman-teman kamu itu maka kamu yang akan saya beri hukuman,faham?!"ucap Pak Ope panjang kali lebar dan diangguki oleh Adrian.

Adrian langsung berdiri dan berjalan menuju pintu keluar dan disusul oleh Reza.

"Eh kamu Reza mau kemana, saya hanya menyuruh Adrian bukan kamu, kenapa kamu ikut keluar?! "ucap Pak Ope yang menaiki suaranya.

"Kenapa Pak,Rian wakil saya jadi kemana pun dia pergi harus sama saya,"ucap Reza kemudian langsung melenggang pergi meninggalkan Pak Ope yang menatap tajam kearahnya.

"Kenapa mereka bisa masuk MIPA 1,pusing saya ngurusin mereka,"ucap Pak Ope sambil memijat pelipis nya.

Dilapangan Shaka dan Adit tengah menjalani hukuman.Cuaca kali ini sangat panas,sehingga membuat mereka berdua selalu mengeluh dan memohon kepada Adrian untuk menyudahi hukuman mereka.

"Yan,udahan ya hukuman nya,capek banget nih,mana panas banget lagi haus gue,"ucap Adit sambil memelas

"Iya Yan,lo gak kasian apa ngeliat kita udah kayak ikan asin gini?"Sambung Shaka dengan wajah yang sudah memerah

"Kalian berdua gak usah lebay deh, baru disuruh berdiri gini aja udah ngeluh, lemah banget tau nggak? "ejek Reza melihat kedua sahabatnya yang tidak berhenti mengoceh dari tadi.

HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang