Bagian 10

11 7 0
                                    

Follow Instagram:
@wp.duo_tengill
@adrian_mevriano
@leonadrgntra
@afinaisrafadila
@aniirhyu13

❤️❤️❤️

Setelah lama berada dibalkon,Adrian memutuskan untuk tidur,karna sekarang jam menunjukkan pukul 23:54 WIB.

Adrian berjalan menuju kamar mandinya untuk mengambil wudhu,setelah itu bergegas tidur.

___________________________________________

Kini jam menunjukkan pukul 05:15 WIB,terlihat seorang lelaki bertubuh tinggi baru selesai melaksanakan sholat Subuh.

Setelah melaksanakan Sholat subuh Adrian langsung mengganti baju koko nya Dengan seragam.Selesai mengganti pakaian, ia memandang pantulan dirinya pada cermin besar yang berada dikamarnya.

Ia melihat luka dan lebam pada wajahnya,namun ia tidak meringis sama sekali, ia hanya menatap datar pantulannya,tanpa berkata sepata katapun.

Pukul menunjukkan 06:24 WIB.Kini Adrian sudah lengkap Dengan seragam dan jaket kulit hitam berlambang naga,tak menunggu lama Adrian kini beranjak turun menuju bawah untuk pergi sekolah.

Sesampai dibawah, ia melihat Ayah dan saudaranya tengah sarapan dengan senyuman yang selalu tercetak dibibir sang ayah.

Tak ingin berlama-lama melihat pemandangan itu, Adrian memutuskan pergi menuju motor kesayangannya,tanpa menunggu lagi Adrian langsung menancapkan gas dan melaju membela jalan.

***

Disini lain,terlihat seorang gadis yang tertidur digudang yang gelap,dengan luka dan lebam-lebam disekujur tubuhnya.

BRAKK!!

BYUURR!

Leona terkejut saat air yang dingin membasahi tubuhnya.Didepannya terdapat papa nya yang sudah siap dengan stelan jas hitam dan kemeja putih itu tengah menatapnya dengan tajam.

"Enak banget ya, jam segini masih enak-enakkan tidur,udah jam berapa sekarang?! Sekarang kamu siap-siap kesekolah." sungguh Leona tak mengerti lagi dengan jalan fikir kedua orang tuanya.

"Pah,badan Leona Sakit Semua,Leona gak kuat ke sekolah,"

"GAK ADA ALASAN, SEKARANG KAMU SIAP-SIAP DAN SEGERA PERGI KESEKOLAH, ATAU KAMU MAU SAYA BERI PELAJARAN LAGI?!" Tanpa menunggu jawaban Leona, Heru sudah pergi menuju kantor.

Dengan Sekuat tenaga,Leona menahan segala rasa sakit pada tubuhnya, dan berjalan menuju kamar, untuk bersiap-siap menuju sekolah.

Setelah siap dengan seragam,dan dibaluti oleh hoodie berwarna hitam,rambut dibiarkannya terurai,untuk menutupi bekas luka dibagian leher dan tekuknya.

Setelah siap ia pergi menuju motor kesayangannya Itu,dan melaju membelah jalan yang ramai.

***

Saat Leona sampai didepan gerbang SMAN Cakrawala,ternyata gerbangnya sudah ditutup.

"Pak bisa bukain gerbangnya gak pak, saya mohon sekali ini aja." mohon Leona kepada satpam yang menjaga gerbang.

"Gak bisa,kamu sudah terlambat lima menit."

"Saya janji pak,lain kali gak bakal telat lagi, tpi ijinin saya masuk ya pak, bentar lagi pelajarannya dimulai." Sekuat tenaga Leona memohon kepada Pak satpam namun selalu ditolak oleh pak satpam.

Karna tidak ada cara lain,Leona berjalan menuju belakang sekolah.tanpa aba-aba Leona langsung memanjat dinding belakang sekolah dengan gesit.sungguh tubuh Leona saat ini begitu sakit,namun tak dihiraukannya,karna jika papa nya tau kalo dia terlambat mala hukumannya akan tambah parah.

HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang