Bagian 3

17 8 0
                                    

"Kalian kalo mau cari lawan mending pilih pilih dulu,and kalo kalian mau cari gara-gara sama kita kalian salah orang." Erin langsung pergi meninggalkan kedua siswi itu dan inti anggota Black Dragon.

____________________________________________

Kinan yang mendengar itu menahan amarah nya langsung pergi dari sana dan diikuti oleh Bianca .

"Eh itu tadi Leona? Anjir berani banget tuh anak nampar si Kinan," ucap Adit yang masih heran melihat kejadian yang terjadi didepannya.

"Ngapain juga gak berani ,emang Kinan duluan yang gangguin mereka,gue si puas liat Kinan ditampar,biar dia tu sadar diri dan gak semena-mena sama orang lain," ucapan Shaka mendapat anggukan dari Adit.

***

Leona sedang berjalan dikoridor dengan aerphone yang masih melekat ditelinga nya,mata tajam nya melihat sekeliling sampai matanya tertuju pada tangga menuju  rooftop.Ia melangkahkan kaki nya menuju rooftop.

Leona duduk dipinggir rooftop dan mengguntaikan kakinya kebawa sambil menikmati hembusan angin yg menerpa wajah nya. Sesekali ia memejamkan matanya,lalu menatap kebawah

"Kalo gue terjun dari sini mati gak sih? "

"Kalo mau bunuh diri jangan disekolah,ntar nama gue jadi jelek,seorang Ketos membiarkan siswi disekolahnya bunuh diri." Leona langsung melihat ke arah suara seseorang itu berasal, dan benar ternyata Adrian sudah berdiri disana dengan tangan dimasukkan ke saku celana

"Ngapain lo disini,ngikutin gue lo?"ucap Leona tanpa memandang lawan bicaranya, ia masih fokus memandang kedepan

"Kebetulan aja lewat,kalo gue ngikutin elo manfaatnya buat gue apa coba ?"

"Lo juga kalo mau bunuh diri jangan disini cari tempat lain aja," Sambung Adrian sambil mendudukkan bokong nya disamping Leona.

"Gila lo,gue masih sayang nyawa kali, lo pikir gue orang bodoh yang gak bersyukur sama umur yang dikasih Tuhan ?"Sahut Leona dengan mata tetap lurus kedepan

"Bagus lah kalo lo masih berfikiran begitu" Timpal Adrian

"Eh Ketos gue mau nanya," Ujar Leona sambil memposisikan dirinya menghadap kearah MoAdrian

"Gue punya nama,nama Gue udah bagus-bagus malah lo panggil Ketos,sehat lu ?" Oceh Adrian sambil ngelirik Leona sekilas dan langsung menatap kedepan

"Iya dah Pak Adrian yang terhormat saya ingin bertanya" Ucap Leona dengan senyuman terpaksa

"Apaan,gue gak punya banyak waktu" ucap Adrian tanpa menoleh ke arah Leona

"Kenapa anda berada disini,bukannya sekarang jam pelajaran sudah dimulai,seharusnya anda selaku Ketua Osis memberikan contoh yang baik kepada siswa siswi di sini,ini malah kebalikkannya" celoteh Leona sambil memutar bola matanya.

"Lah terus apa kabar sama anda Nona Leona ?"

"Ya... ya seharus lo kasih contoh jadi siswa baik sama gue, kan lo Ketos gimana sih" ucap Leona sambil memalingkan wajah nya

"Yaudah sekarang lo ikut gue" ucap Adrian langsung menarik tangan Leona

"Kemana ? " ucap Leona namun tidak direspon oleh Lelaki itu

Mereka berjalan menuju ruang BK, seketika Leona membulatkan matanya dan langsung menahan tangan Adrian sehingga sang empu memberhentikan langkah nya dan menghadap kebelakang

"Lo mau ngajak gue kemana sih ? "ucap Leona dengan wajah khawatir, karna takut jika Adrian melaporkan bahwa dirinya membolos

"Tadikan lo bilang gue harus memberikan contoh yang baik, yaudah sekarang kita temui guru BK minta hukuman karna udah bolos tadi"ucap Adrian dengan ekspresi datarnya, sehingga membuat Leona menganga mendengar menuturan lelaki yang berada didepan nya

HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang