HAPPINESS

Bagian 11

Follow Instagram:
@wp.duo_tengill
@adrian_mevriano
@leonadrgntra
@afinaisrafadila
@aniirhyu13

❤️❤️❤️

"Heh ketos gila, mending lu jauh-jauh dah dari gua, dan satu lagi jadi orang jangan kepedean ntar malu" Setelah mengatakan Itu Leona  bergegas pergi meninggalkan UKS. Adrian yang melihat wajah merah Leona hanya terkekeh kecil.

_____________________________________________

Kini Leona berjalan menuju kelasnya dengan wajah merah padam.Sesampainya didepan kelasnya Leona langsung menghempaskan pintu kelasnya, sehingga membuat orang-orang yang berada didalam kelas melihat kearah nya.

"Apa kalian liat-liat gue!? " Mendengar itu para siswa langsung kembali fokus kepada kegiatan masing-masing.

Leona langsung menduduki kursi nya disamping sahabatnya dengan perasaan campur aduk. "Eh lo kenapa Na? Kok muka lo kusut amat kayak Belum disetrika." ucapan Erin mendapat tatapan tajam dari sahabatnya.

"Udah deh jangan bikin gue emosi,gue lagi gak mood banget nih," Leona langsung menjatuhkan kepalanya diatas meja.

"Lo kenapa?sini cerita," Erin harus mengumpulkan kesabaran jika berhadapan dengan sahabatnya yang satu ini.

"Gue gedeg banget sama ketos gila itu,perasaan tiap ketemu dia Bawaknya pengen marah terus." sungguh sekarang rasa sakit ditubuhnya hilang dan digantikan oleh rasa emosi kepada seorang pria bernama Adrian Mevriano Anggara.

"Udah sabar, kalo lo gini terus,ntar suka lagi lo ama dia" ingin sekali rasanya Leona tenggelamkan sahabatnya yang satu ini ke laut.

Dengan tatapan tajam Leona pergi dari kelas menuju kantin,dan disusul oleh sahabatnya.

Sesampainya dikantin Leona langsung mendudukkan sebuah kursi yang berada dipojok kanan kantin,dengan wajah yang masih ditekuk.

"Udah Kali Na,jangan cemberut terus,mending makan, Lo mau apa, biar gue pesenin." Tawar Erin.

"Samain aja sama lo." Erin langsung pergi memesan makanan untuknya dan juga sahabatnya,setelah memesan ia kembali duduk ketempat yang mereka tempati.

Sedang asik duduk-duduk,tiba-tiba terdengar suara seseorang memanggil nama Leona.

"LEONA"

Leona yang merasa namanya dpnganggil langsung melihat kearah sumber suara. Terlihat dua orang gadis berlari kearahnya.

"eum Leona gue sama Alice boleh duduk sini juga gak?" Tanya gadis berambut panjang itu kepada Leona.

"Ya,duduk aja gpp" jawab singkat Leona tak lupa dengan senyuman manisnya.

"Eh Leona gue mau bilang makasih,karna lo udah mau nyelamatin gue sama Alice dari kinan kemarin." Ucap gadis berambut panjang itu lagi.

"Iya beruntung ada kamu Kalo enggak,pasti kami udah dibully habis-habisan Sama Kinan kemarin."sambung gadis yang memiliki mata yang bulat itu.

"Iya sama-sama, itu udah kewajiban setiap manusia buat saling membantu satu sama lain,ya gak?" Jawab Leona,dan mendapat anggukan dari kedua gadis Itu.