Bagian 7

12 6 0
                                    

Follow Instagram:
@wp.duo_tengill
@adrian_mevriano
@leonadrgntra
@afinaisrafadila
@aniirhyu13



"Jangankan suami ibu,demi ibu saya rela disambar gledek lima puluh kali asal gak kena"ucapan Adit mendapatkan sorakkan dari teman kelasnya

"Sudah sudah sekarng kita kembali kemateri ya"lerai Buk Elis melihat murid murid dikelas nya ribut.

____________________________________________

Kini jam istirahat telah tiba,para siswa dan siswi tengah mengisi tenaga dikantin.dikelas 11 MIPA 4, terdapat dua perempuan yang tengah duduk dan sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing.

"Eh Na, gue pengen buang air kecil nih, temenin yok"

"Dih manja banget buang air kecil aja pakek mintak ditemenin segala"jawab Leona dengan memutar bola mata malas

"Ayok lah Na, lo mau gua pipis disini"Leona menghelakan nafas nya kasar, dan langsung berdiri dari bangku nya

"buruan sebelum gue berubah pikiran"timpal Leona, dan mereka langsung berjalan menuju toilet

Saat tengah menunggu sahabat nya,Leona mendengar isakkan tangis dan tawa dari dalam gudang,karna penasaran Leona menghampiri gudang yang kini dikunci dari dalam

"Hiks.. A-ampun.."samar-samar Leona mendengar suara wanita dari dalam sana, tanpa basa-basi Leona langsung menendang pintu gudang hingga sekali tendangan pintu gudang terbuka.Mata Leona membola ketika melihat apa yang trjadi didepannya.

Saat mendengar dobrakkan pintu,empat orang yang berada didalam gudang tersentak,mereka reflek melihat kearah pintu gudang,tampak seorang gadis menendang pintu tersebut.Tampak dua orang gadis yang tengah berdiri itu memutar bola matanya ketika melihat siapa yang datang.

"Leona-Leona,lo gak bosen apa gangguin kita terus,lo tu ngerusak suasana tau gak"ujar gadis bermata sipit itu kepada Leona.

"Selagi kalian masih mengusik kehidupan orang-orang lemah, gue gak bakal bosen buat ngasih kalian pelajaran"Leona berjalan maju kearah mereka dengan tangan yang ia masuki kedalam saku hoodie nya. Ia melihat dua orang gadis kini terduduk menundukkan wajah mereka dan isakkan tangis itu masih terdengar.

"Mau lobapa sih ha?!"sarkas gadis berambut panjang tersebut.

Leona menatap manik mata berwarna coklat milik gadis yang kini berdiri tepat dihadapan nya dengan senyuman miring tercetak dibibir pink Leona

"Gue mau kalian merasakan apa yang mereka rasakan"ucap Leona dengan langkah kaki mendekat kearah Kinan,sontak Kinan langsung memundurkan langkah nya dengan wajah ketakutan.ia takut jika Leona sudah seperti ini

"Leona!  Berhenti disitu"suara Kinan gini bergetar saat melihat smirk dibibir Leona

"Gue bilang berhenti disitu"kini Kinan sudah terpojok disudut gudang dengan wajah yang pucat pasih,Leona tidak menanggapi ucapan Kinan,ia terus melangkah maju.

Kini Erin selesai buang air kecil, saat keluar dari toilet ia tidak melihat Leona,ia mencari Leona disekitar sana,saat tengah mencari ia melihat Reza dan para sahabatnya tengah berjalan kearahnya

"Ehh neng Erin,serius amat lagi nyari apa sih? "tanya Adit dengan nada yang dibuat-buat

"Lo diam deh gue lagi nyari Leona nih, tadi dia nemenin gue ketoilet waktu gue keluar udah kagak ada,gue kira dikelas ternyata gak ada juga "ujar Erin panjang lebar,membuat Adrian termenung disana

"Yaudh kita bantuin nyari Leona ya"ucapan Reza mendapatkan anggukan dari teman-teman nya.

Kini mereka berpencar mencari dimana keberadaan Leona,mereka sudah mencari ditaman,lapangan,kantin,uks lab fisika namun tidak menemukan Leona.

HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang