IP-01

4.3K 89 2
                                    

Seorang wanita berusia empat puluh lima tahun tengah memijat pangkal hidungnya. Dia merasa pusing ketika melihat laporan perusahaan yang diluar nalar. Perusahaan harus rugi sebesar empat ratus milyar dalam dua bulan belakangan ini. Yang ada di dalam pikiran wanita tua itu hanya satu. Dia tidak ingin jatuh miskin dan hidup di rumah petak.

Menghela nafasnya begitu berat wanita tua itu memilih pergi. Jalan satu-satunya adalah menjodohkan anak perempuannya, dengan anak orang kaya. Beberapa hari yang lalu Selena teman arisannya, meminta wanita itu membawa anak perempuannya ke rumah. Untuk di kenalkan pada anak laki-lakinya. Selena juga mengatakan kondisi anak laki-lakinya pada wanita tua yang memiliki nama Grace. Jika anak Selena mengalami kebutaan ketika kecelakaan beberapa tahun yang lalu.

"Tidak ada pilihan. Daripada jatuh miskin, mending Rana menikah dengan orang buta." gerutu Grace.

Memasuki mobil dengan cepat Grace pun segera pergi ke kantor anak perempuannya. Rana Pramusita, adalah wanita dewasa berusia dua puluh lima tahun yang suka sekali melajang. Dia tidak suka terikat dengan sebuah hubungan apalagi pernikahan. Dia itu wanita bebas dengan segala kesuksesan yang ada. Dia suka hidup sendiri tanpa aturan, dan tidak suka di atur oleh orang lain termasuk Grace. Karena bagi Rana, larangan adalah perintah, sebuah sirine yang mengharuskan Rana melakukan hal itu.

"Selamat siang Bu Grace ..."

Grace hanya meliriknya sebentar ketika mendengar sapaan itu. Sudah terkenal di kalangan karyawan, jika pemilik kantor ini terkenal sangat sombong dan angkuh. Begitu juga dengan anaknya Rana yang sama-sama terkenal sombongnya. Berbuat seenaknya, dan suka sekali merendahkan orang lain dengan ucapannya.

Sesampainya di depan ruangan Rana. Grace langsung memasuki ruangan itu tanpa mengetuk pintu. Dan melihat Rana yang sibuk menaikan lipstik branded di tangan kanannya.

"Rana ..." panggil Grace dan membuat Rana menoleh kaget.

"Mama ngapain kesini? Dan kenapa nggak bilang dulu!!" Rana bangkit dari posisinya dan menghampiri Grace yang duduk di sofa kantornya.

"Nggak sempat. Mama pengen ngomong sesuatu sama kamu."

"Apa."

Pertama-tama Grace ingin tahu apa yang terjadi pada perusahaan ini. Dan kenapa uang perusahaan berkurang empat milyar dalam dua bulan belakangan ini. Dan laporan itu juga tidak begitu jelas dengan nominal yang banyak. Bukannya menjawab, Rana malau mengedikkan bahunya tidak tahu. Dia bahkan baru tahu jika ada yang perusahaan yang hilang sebanyak itu. Dan tentunya apa hubungannya uang hilang, dengan Grace datang ke kantor Rana?

Langsung saja Grave menjelaskan apa yang terjadi pada Rana. Jika dia datang ingin menjodohkan Rana dengan pria anak dari teman arisan Grace. Pria itu sangat tampan, dan juga berkarisma, memiliki banyak uang dan juga perusahaan yang terkenal. Grace yakin jika Rana mau menikah dengan pria itu, hidup Grace dan juga Rana tidak mungkin menderita. Apalagi Grace sangat takut jika perusahaan ini akan bangkrut dan tutup selamanya. Dimana Grace sendiri akan kehilangan segalanya dan hidup di rumah petak.

Berbeda dengan Rana yang langsung menolaknya dengan cepat. Dia tidak suka terikat, bahkan Rana berpikir jika dia akan menjadi wanita karir sepanjang hidupnya. Tidak menikah, tapi memiliki anak. Itulah impian kecil Raha kedepannya.

"Jadi kamu mau kita tinggal di rumah petak? Atau tinggal dibawah kolong jembatan?" dengus Grace kesal.

"Mama ... masih banyak cara lain buat perusahaan ini kembali berkembang. Tanpa harus menyuruh aku menikah dengan pria pilihan Mama." protes Rana.

"Nggak ada lagi!! Ini jalan satu-satunya, kamu menikah dengan dia. Dan menyelamatkan perusahaan ini, sebelum banyak karyawan yang demo karena belum kamu bayar gajinya."

Istri Pengganti ( TAMAT DI INNOVEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang