28. main

1.2K 225 4
                                    

"good morning, junny." sapa jungwon dengan senyumnya yang merekah.

junny yang barusaja membuka pintu dan disuguhi jungwon dengan senyumannya yang seperti itu hanya bisa menghela nafas, oh ayolahhh, kalian tahu? ini baru pukul 7 lewat 43 menit dan jungwon sudah rapi ada didepan rumah junny

yang benar saja!

"lo baru bangun langsung dateng kesini atau gimana? pagi banget ini anjir!!!"

jungwon mendecih, "lo gak inget apa semalem lo bilang apa? lo bilang abis hari ini gamau berurusan sama gue lagi, yaudah hari ini pokoknya lo punya gue sampai jam 12 malam."

junny nampak mengerutkan dahinya, gak habis fikirrrrrr

"buruan mandi! gue gak mau nunggu lama lama."

"iya iya bawel!" ucap junny.

junny masuk lagi kedalam rumah buat siap siap sesingkat mungkin. gak mau nanti jungwon ngomel ngomel karena kelamaan.

sekitar 20 menit junny udah siap, ambil ponselnya lalu turun buat nyamperin jungwon.

"udah siap? oke, ayo jalann"

junny lagi lagi cuma bisa ngangguk dan nurutin jungwon yang langsung narik dia kedalam mobil punya jungwon.

heran, ini anak baru punya sim langsung makek mobil terus tiap keluar.

"kita mau kemana sih? pagi banget." tanya junny setelah jungwon jalanin mobilnya, yang ditanya senyum doang,

"list gue banyak hari ini, jadi harus dari pagi, biar selesai semuanya tepat waktu. oh iya, lo belum sarapan kan?"

"gimana mau sarapan, orang gue baru bangun langsung lo seret aja tadi." ucap junhy ketus.

"maaf, kita sarapan dulu kalau gitu."

***


selepas makan, junny dan jungwon kembali melanjutkan perjalanan mereka, entah kemana jungwon akan membawa junny, intinya junny cuma pas-rah

asalkan gak dijual ajasih.

junny daritadi juga gak banyak omong, jalan bareng sama jungwon gini rasanya jadi agak canggung mengingat hari ini junny udah ada niatan buat cuekin jungwon.

lama mereka jalan, mobil yang jungwon kendarai lewatin jalanan yang kanan kiri nya banyak pepohonan rindang khas pedesaan, gak tau udah berapa lama mereka jalan ini tadi. mobil jungwon lalu berhenti, jungwon turun lebih dahulu, disusul junny yang ikut keluar dari mobil.

junny sedikit terkejut begitu keluar, kirain junny, jungwon bakal ajak junny kemana gitu tempat romantis atau sebagainya

tapi mereka sekarang ada didepan pemakaman.

"kita.. masuk kedalem?" junny bertanya ragu ragu, jungwon menggenggam tangan junny, diajak masuk ke area pemakaman.

sedikit jauh dari pintu masuk, jungwon berhenti dan berjongkok didepan sebuah batu nisan yang tampak sudah lama, makam itu terlihat terawat walaupun sudah tua.

"halo nek, lama gak ketemu."

'nek? jadi ini makam nenek nya jungwon?' batin junny didalam hati, setelahnya dia ikut berjongkok disamping jungwon.

"ini makam nenek gue, kasih salam dong, lo kan tamu."

junny memgangguk, "halo, saya temannya jungwon."

jungwon terkekeh, tak menyangka kalau junny bakal nurutin omongannya beneran, padahal jungwon cuma bercanda.

suasananya hening sesaat, jungwon memandangi nisan itu dengan diam, junny bisa rasain gimana tatapan jungwon yang tulus banget, seperkian detik, junny rasanya mau meluk jungwon.. tapi tentunya gak dia lakuin.

chairmate ; jungwon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang