3. Plot Dimulai

1K 84 3
                                    

[Selamat Membaca]

Dan tanpa terasa waktu telah berlalu dan sekarang sudah 5 hari sejak hirota naik kelas dua bersamaan dengan besok adalah waktunya plot dimulai.

"Hmm...kalau tidak salah besok adalah waktunya plot dimulai"gumam hirota yang saat ini sedang berada di taman dengan di temani rokok dan 1 minuman dingin.

"Yah, aku tidak peduli"lanjut hirota yang sudah menetapkan akan muncul di beberapa plot yang menurutnya menarik.

"Mari kita pulang"ucap hirota setelah menghabiskan 1 batang rokok sambil beranjak pergi.

Skip menuju rumah.

"Tadaima"ucap hirota setelah sampai di rumah.

"Okaerinasai"jawab miki yang saat ini sedang berada di dapur.

"Dimana issei dan ayah bu?"tanya hirota yang melihat tidak ada gorou dan issei di rumah.

"Issei sedang berada di atas sedangankan ayahmu sedang keluar"jawab miki.

"Lebih baik aku mandi dulu"ucap hirota sambil berjalan menuju atas untuk mengambil handuk.

Skip mandi+makan malam.

Saat ini hirota sedang berada di taman untuk memulai perburuan iblis liar dengan memakai pakaian serba hitam.

"Fuu*baiklah mari kita mulai perburuannya"ucap hirota setelah mengeluarkan asap rokoknya sambil memakai topeng sambil berjalan mencari iblis liar.

Dan tidak lama kemudian hirota merasakan beberapa iblis berbagai tingkatan yang sepertinya mereka sedang bertarung.

"Hoh..sepertinya ada sebuah adegan klise"seringai hirota sambil berlari menuju para iblis yang sedang bertarung dengan menyembunyikan hawa keberadaannya dengan sihir yang hirota beri nama Silent.

Note:seperti namanya Pemahaman Instan akan membuat hirota dengan mudah memahami segala hal jadi merasakan sebuah mana/qi itu hal yang mudah bagi hirota dan caranya adalah dengan menyerap mana alam/langit dan bumi, kek teknik kultivasi'lah gampangnya.

"Oh..bukankah mereka itu rias dan peergeanya"ucap hirota yang saat ini sedang berada di pohon yang berjarak 5 meter dari pertempuran rias dll yang sedang melawan iblis liar tingkat menengah.

Pov rias.

Saat ini kami sedang melawan iblis liar yang memiliki tingkat menengah.

"Koneko, kiba kalian alihkan perhatiannya tapi tetap waspada"ucapku memerintah bidak benteng dan knightku untuk mengalihkan perhatiannya.

"Baik buchou!"jawab mereka berdua sambil maju kedepan.

"Kekeke...kalian pikir bisa mengalahkanku"tawa iblis liar tersebut menghina kami.

"Tentu saja kami bisa"ucap kiba sambil menyerang iblis tersebut dengan pedang iblisnya.

Slahs...

Tapi dengan mudah iblis tersebut hindari.

"Kekeke-"tawa iblis tersebut berhenti karena sudah di serang oleh koneko saat melihat celah.

Bam...

"Urgh...da-"ucap iblis tersebut berhenti lagi karena terkena tebasan kiba.

Slahs...

"Arghh...."raung iblis tersebut kesakitan dan tanpa memberinya waktu aku dan queenku langsung menyerangnya dengan kuat.

Siutt...

Blar...

"Arghh..."raung iblis tersebut sebelum mati menjadi serpihan sihir.

Dxd With Instant Comprehension SkillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang