5. Live Action II

862 74 10
                                    

Setelah itu semuanya berjalan seperti hari biasa, hingga akhirnya hari dimana rainer membunuh issei tiba.

Pov issei.

Saat ini aku sedang berada di jalan, tempat aku dan yuma bertemu sebelum berkencan.

'Hehe...aku tidak sabar untuk melihat yuuma-chan'batinku sebelum di sadarkan oleh sebuah suara dan setelah berbalik aku melihat wanita cantik berpakaian halloween dan menyerahkan aku sebuah kertas.

"Tolong ambil ini!"ucap perempuan tersebut tersenyum sebelum pergi yang membuatku bingung.

"Aku tidak bermaksud untuk mengambilnya"ucapku sambil mengaruk-garuk rambutku sambil melihat tulisan yang ada di kertas ini.

"Kami akan mengabulkan keinginanmu"lanjutku merasa aneh dengan tulisan yang ada di kertas itu.

"Kedengarannya mengerikan"lanjut sebelum sebuah suara menyadarkanku yang tidak lain adalah Yuuma-chan sambil memasukan kertas tersebut ke dalam saku celanaku.

"Issei-kun!"ucap yuma sambil berjalan menujuku.

"Ohayou, Yuuma-chan"sapaku tersenyum.

"Ohayou,maaf sudah lama menunggu"balas yuma meminta maaf

"Tidak,aku juga baru sampai"ucapku tersenyum karena akhirnya bisa mengatakan kalimat ini.

'Aku selalu ingin mengatakan ini!'teriaku senang.

Pov End.

Dan setelah itu kegiatan kencan mereka berjalan seperti yang ada didalam kanon.

"Oh...sudah dimulai kah"seringai seorang pemuda di salah satu bangku taman setelah melihat issei dan rainer sedang bergandengan tangan sambil berjalan menuju taman.

"Baiklah, semua persiapan telah selesai"lanjut pemuda tersebut setelah mengeluarkan pop corn, minuman soda dan satu bungkus rokok.

Pemuda tersebut bukan lain adalah hirota yang sudah menunggu rainer dan issei di taman untuk menonton Live Action sambil melihat rainer yang maju kedepan issei.

Note:hirota sudah menghilangkan aura keberadaannya jadi untuk da-tenshi sekelas rainer tidak akan bisa mendeteksi hirota.

Pov Issei.

"Ne, issei-kun"ucap yuma yang saat ini berada di depanku

"Untuk merayakan kencan pertama kita,maukah kau melakukan sesuatu untukku?"tanya yuma sambil berjalan mendekatiku.

'Mu-mungkinkah dia ingin aku men-'batinku berhenti karena takut terlalu berharap.

"A-apa itu"ucapku sambil melihat yuma yang saat ini sedang menunduk ke bawah tepat di depanku.

Bisakah kau mati"ucap yuma tersenyum agak mengerikan yang membuatku terdiam

Tiba-tiba suasana menjadi hening setelah yuma mengatakan itu padaku.

"Hah?Maaf,yuma-chan bisa kau ulangi?aku rasa aku salah dengar"tanyaku sambil mengorek telinganya takut salah dengar.

"Bisakah kau mati"ucap yuma di telingaku yang membuatku menjadi shock dan tiba-tiba saja pakaian yuma hancur dan di gantikan dengan pakaian hitam seksi dan sayap?

Skip berbacot ria.

"Maafkan aku,keberadaanmu itu dapat menganggu recana kami"ucap raynare yang menjelaskan tujuannya mendekatiku sambil duduk di pinggiran air mancur.

"Jadi kami memutuskan untuk membunuhmu...
Jika ingin menyalahkan,salahkan God yang sudah menaruh Sacred Gear ke dalam tubuhmu"lanjut raynare yang membuatku bingung sambil beranjak pergi.

Dxd With Instant Comprehension SkillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang