Dxd With Instant Comprehension Skill

6. Asura Vs Dohnaseek

Seperti yang ada di kanon dimana issei bertanya tentang raynare kepada 2 teman mesumnya, yang hanya di jawab tidak tau dan tidak ingat.

Skip di sekolah.

Kringg...kringgg...

Bunyi bell yang menandakan waktunya pulang skolah.

"Issei kau pulang duluan saja dan katakan pada ibu dan ayah aku akan pulang agak telat"ucap hirota kepada issei yant sedang berdiri di depan bangkunya.

"Memang ada urusan apa aniki?"tanya issei penasaran dan kesal setelah hirota menujukan sebuah surat yang tidak lain adalah surat cinta.

"Cih! Dasar aniki sialan!"decih issei iri dan kesal.

"Haha...inilah betapa merepotkannya menjadi orang tampan haha"tawa hirota yang membuat issei tambah kesal.

"Yaya"jawab issei malas sambil berjalan keluar kelas.

"Baiklah mari kita mulai"seringai hirota berganti pakaian hunternya sebelum tiba-tiba menghilang dari kelas.

Sementara itu issei saat ini sedang di kejar oleh seorang Malaikat Jatuh yang ingin membunuh issei.

"Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan!"teriak issei sebelum lari dan di tengah lariku aku terkejut karena melihat ada bulu yang jatuh dari atas.

'Bulu?'batin issei dan melihat ke atas.

"Yuuma-chan?"ucap issei berbalik ke atas dan setelah itu yang kulihat adalah seorang dengan pakaian jas serba abu-abu sedang terbang dengan sebuah sayap gagak.

Swush...

Laki-laki tersebut terbang dan berhenti di tepat di depan iseei yang membuat issei secara reflek berhenti.

"Sebuah keberadaan yang merumitkan"ucap laki-laki tersebut yang membuat issei bingung.

"A-apa aku sedang bermimpi?"tanya issei bingung dan takut dengan hal yang terjadi di depannya.

"Ehem*aku tidak bisa merasakan aura atau majikanmu!"ucap laki-laki tersebut yang membuat issei tambah bingung.

"Bahkan kau tidak mempunyai tanda sihir pada dirimu"lanjut laki-laki tersebut sambil melayangkan tangannya kesamping.

"Itu artinya kau harus dimusnahkan"lanjut laki-laki tersebut dan tiba-tiba saja muncul sebuah tombak berwarna biru di tangannya.

Zinggg...

Muncul sebuah tombak biru dengan percikan listrik biru di setiap sisi tombak tersebut.

"Hah?!"ucap issei kaget sambil mundur satu langkah untuk mencoba menghindari serangannya.

"Dan aku akan membunuhmu"ucap laki-laki tersebut sambil mengarahkan tombaknya kepada issei.

'Jika aku bermimpi, aku lebih memilih seribu cewek cantik daripada ini'batin issei yang lebih baik dirinya mengalami mimpi memiliki seribu harem sambil mencoba untuk berlari.

Swish...

Bunyi tombak yang di lemparkan ke arah issei yang langsung menusuk punggung issei sampai terjatuh.

"Argh..."raung issei kesakitan.

"Sa-sakit"lanjut isseijatuh tertunduk.

"Ini benar-benar menyakitkan"lanjut issei merasa sakit.

"Ini tidak sesakit ketika Yuuma-chan.."lanjut issei merasa bahwa tombak milik yuma lebih sakit dari pada ini.

Note:ya iyalah lebih sakit, orang yang membunuhmu adalah orang yang kau cinta damagenya ya auto 999+ wkwk.