13. Asura Vs Phoenix

689 61 6
                                    

[Selamat Membaca]

"K-kau! Bagaimana bisa kau membelah seranganku!"teriak raiser terkejut.

"Tentu saja bisa karena seranganmu itu yowaimo~"seringai hirota yang membuat raiser tambah murka

"Tunggu sebentar sialan! aku belum selesai bicara!"teriak hirota kesal karena melihat raiser yang sudah menyiapkan belasan bola api.

"Bagaimana jika kita berduel?"lanjut hirota yang membuat raiser bingung.

"Kenapa juga aku harus berduel dengan manusia rendahan sepertimu!"cibir raiser.

"Bilang saja kau itu takut kalah denganku"cibir balik hirota yang membuat raiser murka.

"Hahaha...! Aku? Raiser Phoenix takut kepada manusia rendahan sepertimu? jangan bercanda! aku terima tantanganmu itu!"tawa raiser yang merasa bisa mengalahkan hirota.

"Hehe...bagus dan kita akan melakukan taruhan, dimana jika aku kalah aku akan menjadi budakmu dan jika aku menang kau harus membatalkan pernikahanmu dengan si merah itu bagaimana?"ucap hirota tersenyum kecil.

"Baiklah aku setuju!"balas raiser dan setelah itu duel mereka di jalankan di dimensi gap milik keluarga gremory.

"Apakah kalian siap?"muncul sebuah suara wanita yang mengema di dimensi gap yang tidak lain adalah Grayfia Lucifuge.

"Siap!"jawab mereka berdua.

"Kalau begitu, Pertandingan Dimulai!"ucap grayfia.

"Majulah akan aku biarkan kau menyerang duluan!"ucap hirota sambil mengacungkan satu jari kepada raiser.

"Matilah manusia rendahan!!"teriak raiser sambil mengerang hirota dengan belasan bola api seukuran bola basket.

Wush...! Wush...! Wush...!

"Aliran Keenam - T'ai Chi - Keseimbangan"gumam hirota sambil menggerakkan tangannya membentuk Yin dan Yang.

Bzz...Bzz..Bzz..

Bomm...!

Suara ledakan salah satu bola api yang mengenai badan hirota.

"Hahaha! Matilah kau!"tawa raiser yang melihat hirota terpental 1,5 meter.

"Sial! aku terlalu meremehkan serangannya"ucap hirota kesal karena hanya menggunakan 20% mananya untuk menahan belasan bola api raiser.

Dan setelah asap hasil ledakan menghilang terlihat hirota yang sudah berdiri, yang membuat semua orang terkejut karena tanpa hirota sadari topengnya hancur.

Di luar para penonton langsung terkejut terutama wanita yang melihat wajah tampan hirota.

"A-aniki!"teriak issei terkejut karena tidak menyangka bahwa orang yang dua kali menolongnya adalah kakaknya sendiri.

"Ara~ara"ucap akeno tersenyum.

"Akeno-senpai apakah jangan-jangan kau sudah tahu bahwa asura adalah Hirota-san"ucap kiba yang menyadari bahwa akneo tidak terkejut.

"Apa!?"ucap issei terkejut lagi.

"Fufu~itu benar"tawa akeno.

Di tempat Rias pun sama terkejut bahwa orang yang pernah dia remehkan sebenarnya adalah asura.

"Hmm...apakah kamu kenal dia rias?"tanya seorang laki-laki yang memiliki rambut merah agak tua, yang tidak lain adalah Zirzechs Lucifer Raja Iblis dan kakak laki-laki rias.

"Itu benar onii-sama, dia adalah kakak iseei"jawab rias yang memiliki pikiran rumit.

"Hoho...bukankah kalau begitu mereka adalah dua monster"tawa zirzechs karena tahu bahwa hirota hannya bermain-main dengan raiser tadi.

Dxd With Instant Comprehension SkillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang