Ten

2.4K 268 50
                                    

"Jungkook berangkat ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jungkook berangkat ya?"

"Heh, habisin dulu sarapannya" Balas jisoo.

"Ga keburu. Kalau telat ga bakal ditungguin sama bisnya"

"Sini bareng papa aja" Sela jin. Jungkook menggeleng tanda tak setuju.

"Gausah. Kantor papa kan beda arah sama sekolah jungkook"

"Gapapa. Toh kalau telat ga bakal ada yang berani marahin papa"

"Tau. Tapi beneran gapapa. Dah ya, jungkook berangkat!"

"Tunggu dulu" Cegat jisoo. Diambilnya buah apel merah ditambah satu kotak susu pisang dari lemari pendinginnya.

"Ini bawa, buat makan dijalan" Serahnya.

"Jangan lupa istirahat nanti beli makan siang. Kamu ga habisin sarapan soalnya"

"Iya mama. Dah, jungkook berangkat ya? " Jawab dan pamitnya.

"Hhm, hati-hati"

"Iya" Balas jungkook disela langkahnya. Tubuhnya hilang bak ditelan pintu. Kakinya memang panjang, jadi jangan heran saja kalau dalam hitungan detik anak itu sudah tak terlihat lagi presensinya.

"Tae juga udah selesai. Tae berangkat dulu ya ma-pa?"

"Airnya udah kamu habisin?" Tanya jisoo.

"Udah"

"Yaudah, hati-hati dijalan ya?" Taehyung ngangguk. Pergi keluar setelah peluk sayang mama dan papanya.

Sekejap jungkook jadi dibuat heran dengan mobil hitam yang tiba-tiba aja berhenti disamping kanannya. Awalnya jungkook memang tak berani menoleh, takut kalau mungkin saja dia akan diculik kemudian dijual organnya. Was-was mungkin, maka dari itu jungkook memutuskan untuk mengintip sekilas  lewat ujung matanya. Bahunya dijatuhkan, setelah si pemilik mobil mulai menurunkan kaca mobilnya.

"Masuk" Ucap taehyung dari dalam mobil.

"Elo? Tumben nawarin"

"Banyak omong, buruan masuk!"

"Kayanya ada yang ga beres. Ini pasti ada sesuatunya kan?" Tuduhnya

"Gini nih, punya otak isinya pasir semua. Makanya kalo ada gue bawaannya negative thinking mulu"

"Gausah sok ngeroasting gue, lu gaada savage-savagenya sama sekali"

"Ck bacot! Buruan masuk! Lo pikir ini udah jam berapa? Bisnya 5 menit lagi udah mau sampai di halte ngomong-ngomong"

Jungkook tersentak karenanya. Dilihatlah jam tangannya, yang memang benar menunjukan waktu seperti apa yang kakaknya katakan. "Ini mah gara-gara lo yang ngajakin gue ngomong"

"Serah lo. Kalau lo ga masuk gue tinggal! Sia-sia juga kalau nanti lo manjat pager, karena udah pasti bakal kepergok juga endingnya"

"Terus kalau ada yang liat gimana?"

Bukan Bad Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang