nineteen

2.2K 261 81
                                    

"Tae!" Teriak jimin seraya mendudukanpantatnya lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tae!" Teriak jimin seraya mendudukan
pantatnya lelah. Air mineral taehyung diambilnya tanpa izin, kemudian ditenggak habis olehnya begitu saja.

"Eh syalan, air gue lo habisin!" Kesal siempu.

"Airnya emang udah tinggal setengah! Itu aja masih belum sampe kerongkongan" Balasnya mendrama.

Jimin adalah orang pertama yang berhasil membuat taehyung menghembuskan nafas paling keras siang ini.

Taehyung berkacak pinggang. Matanya memicing sengit memperhatikan jimin yang tengah sibuk mengelap-elap lehernya yang lembab karena keringat.

"Habis latihan atau mandi?" Tanyanya diiringi oleh sebelah alisnya yang terangkat.

"Gausah banyak tanya! Ntar gue menang yang paling keras tepuk tangan palingan juga elo"

"Gausah teriak! Nafas lo bau ikan tongkol!" Celetuk taehyung.

BRAKK..

"Kurang-kurangin bikin gue kesel kalo ga mau kena bogem!" Decihan jimin terdengar lepas tak punya beban. Saku seragamnya dirogoh kasar tak memperdulikan taehyung yang hanya memperhatikan tanpa ada minat dari seberang meja.

Takk

Sebuah benda kecil diletakan diatasnya.

"Itu flashdisk apa? Jangan-jangan isinya koleksi video kakek sugiono ya?" Celetuk taehyung.

"Mulut kingkong! Itu punya jungkook ya bangsat!"

Taehyung mati gaya untuk beberapa saat "T-trus kenapa lo kasi ke gue?"

"Minta tolong balikin! Gue udah cari tu anak kemana-mana tapi dari tadi kaga nemu-nemu juga itu batang idungnya"

"Ngapain idungnya lo cari-cari bego? Ya jelas dibawa yang punya lah!"  Jimin melipat tangannya didada sembari menghembuskan nafas murka.

"Gausah mulai lagi tae! Gue gaada waktu ladenin mulut naga kaya lo! Gue harus balik ke studio bentar lagi. Jadi plislah bantuin"

"Serius amat sih? Isinya penting banget emang?" Tanya taehyung lagi.

"Jelas penting! Tugas laporan dia semuanya ada disitu! Kalo flashdisknya ilang, digantung semua nilai adek lo!"

"Lah kalau penting kenapa ada di elo?"

"Gue cuma bantu koreksi tugasnya"

"Tu anak kaga inget punya abang kali ya? Kenapa minta tolongnya ke orang lain?" Celoteh taehyung yang masih mampu di dengar jelas oleh jimin.

"Yang lo sebut orang lain itu syapa? Gue juga abangnya ngomong-ngomong! Ya biarpun bukan kandung, tapi setidaknya gue tau jungkook lebih banyak dari elo yang emang bener-bener abang kandungnya"

Taehyung tersentak "mulut lo pedes banget jim! Tersedak jantung gue!" Jawabnya.

Jimin memutar bola matanya malas "Makanya jangan sibuk pacaran mulu! Perhatiin juga adek lo! Lo gatau dia diem-diem juga merhatiin elo bego. Dia coba protect lo dari hal-hal yang ga bener. Nyadar ga sih?" Ujar jimin menggebu-gebu.

Bukan Bad Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang