Twenty eight

1.1K 151 52
                                    

Tak..

Kacang yang masih ada isinya itu dilemparkan asal kearah jungkook. Anak itu memekik kesal, dan jelas-jelas membuatnya terusik.

"Apaan sih?" Ketusnya sembari menatap horor kearah si pelaku.

"Hp lo berisik! Angkat kek" sebal pria pemilik lesung pipit itu.

"Biarin. Suka-suka gue" ucapnya sembari duduk dari posisi yang semulanya berbaring.

Orang di sebelahnya menengok sekilas, merasa kepo pada benda pipih persegi yang dari beberapa menit lalu tak kunjung berhenti mengeluarkan suara. Hal itu tentu membuat dua diantaranya menjadi jengkel.

"Mama lo tuh, kenapa ga diangkat?" tanya temannya yg lain.

Jungkook melirik sekilas kearah ponselnya, dan memang benar nama jisoolah yang tertera disana.

"Ck, ngapain sih?" Decaknya yang tak luput dari perhatian kedua temannya.

"Lo kenapa? Ada masalah apa sama tante jisoo?" Tanya pria berlesung pipi bernama eunwoo itu. Pria di depannya mengangguk membenarkan. Yang tak lain dan tak bukan adalah mingyu.

"Iya. Kalo kaya gini udah pasti ada apa-apanya nih" tebaknya yang hanya dibalas helaan nafas oleh siempu.

Jungkook melirik sekilas kearah ponselnya yang sudah tak lagi menunjukan tanda-tanda akan kembali bersuara. Nampaknya juga orang diseberang sudah mulai putus asa akan tingkahnya.

"Lagian kesel anjing!" Umpatnya tiba-tiba.

Keduanya menyipitkan mata. "kesel karena apa?" Tanya salah satunya.

Anak itu menghela sesaat, kemudian menceritakan masalahnya pada kedua temannya...

"Kurang lebih sih gitu" ucap jungkook yang dibalas anggukan oleh keduanya.

"Gue ngerti perasaan lo. Tapi tante jisoo pasti punya alasan" tebak eunwoo. Jungkook memutar bola matanya malas.

"Gue ga peduli mau apa pun itu alasannya. Yang jelas gue bener-bener kecewa!"

"Terus, reaksi kakak lo gimana?" Tanya mingyu.

"Biasa aja" jawabnya.

Mingyu mengangguk singkat "harusnya lo contoh tuh si taehyung"

"Masa bodo!"

Mingyu menggeleng pelan tanpa jungkook ketahui "jungkook ya jungkook. Dasar keras kepala!" ejeknya.

Jungkook enggan menggubris, kemudian mulai beranjak dari posisinya. "Mau kemana lo?" Tanya eunwoo setelahnya.

"Pulang! Emang lo mau nginep disini?"

Mingyu dan eunwoo mengernyit. "Emangnya udah jam berapa?"

"Lo bedua pake jam tangan fungsinya buat apa sih? Hiasan doang?"

Mingyu dan eunwoo terkekeh kecil seraya melirik satu sama sama lain. Tanpa memperdulikan jawaban dari pertanyannya, anak itu terlihat mulai memajukan langkahnya menuju pintu keluar basecamp.

Hal tersebut jelas kembali mengundang atensi kedua temannya.

"Jung, berarti nanti gajadi?" Tanya mingyu yang sukses membuat langkah anak itu tercekat.

"Kemana?" Tanyanya sembari sedikit menengok.

"Nonton balapan" jawabnya.

Jungkook terlihat berfikir "lain kali aja deh. Gue capek, mau pulang aja"

"Yaudah. Lo hati-hati ya!"

"Hmm"





Jungkook melepas helm full facenya setelah berhasil memarkirkan si hitam di garasi rumahnya. Anak itu melirik sekilas kearah mobil hitam yang sudah terparkir tak jauh dari tempatnya berdiri.

Bukan Bad Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang