Akhir akhir ini kota Beijing sering sekali di landa hujan yang cukup lebat
Jalanan yang biasanya ramai oleh orang jalan kaki akhir akhir ini pun menjadi sangat sepi, bahkan hanya terdapat beberapa kendaraan yang lalu lalang menyusuri jalanan tersebut
Pada jalanan luas Beijing, di salah satu lorong kecil dan gelap yang memisahkan antara dua gedung terdapat seseorang dengan terengah engah melepaskan tangannya dari leher seorang anak kecil yang sudah terlihat tidak berdaya itu
Setelah melihat anak tersebut tidak bergerak lagi guraian senyum tercetak di bibir pria tersebut, tak lama kemudian dia semakin melebarkan senyumannya dan mulai memegangi seluruh tubuh anak tersebut
.
.
Tokk..tokk..tokk
"Ya, silahkan masuk" ucap Wang Yibo dengan datar
"Sir, di temukan mayat anak kecil lagi dengan ciri ciri yang sama dengan tiga korban sebelumnya" ucap salah satu petugas tersebut "team sedang menuju tkp saat ini"
Tanpa mengatakan apa pun lagi Wang Yibo langsung berdiri dari kursi nya dan mengambil mantel lalu segera menuju ke tempat kejadian
Gerimis rintik rintik tidak menyurutkan polisi untuk tetap mengidentifikasi tempat kerjadian tersebut
"Bagaimana ?" Tanya Yibo setelah ia sampai pada tempat kejadian
Seorang polisi pun menuntun nya ke tempat mayat anak kecil tersebut dan menunjukannya ke Wang Yibo
"Anak laki laki berusia 9 tahun sir, untuk identitasnya masih belum di ketahui" lapor polisi tersebut "untuk penyebab kematiannya sendiri adalah cekik an yang ada pada leher nya dan juga kemungkinan setelah kehilangan nyawa nya ia baru di perkosa oleh pelaku sampai bagian belakangnya sangat rusak" lanjutnya lagi
"Apakah Fanxing sudah memeriksa mayatnya ?" Tanya Yibo dengan serius, ia memperhatikan mayat anak kecil dengan keadaan baju yang sudah teracak acak seperti itu
"Aku sudah memeriksa nya secara sekilas, tapi aku harus memastikan beberapa hal lagi di lab" ucap Faxing dari belakang Wang Yibo
Wang Yibo memutar badannya dan menghadap ke Faxing
"Jadi, apakah dia sama dengan korban korban sebelumnya ?" Tanya Yibo menatap Faxing
"Mn" jawab Faxing "untuk saat ini kesimpulan ku korban ini sama dengan korban korban sebelumnya" lanjutnya menjawab Yibo
"Apa ada petunjuk lain ?" Tanya Yibo ke salah satu polisi
"Karena tanah di sini cukup basah karena hujan jadi kami menemukan jejak sepatu yang tertinggal di tempat kejadian sir" jawab orang tersebut menunjukan sebuah foto yang ia ambil "terdapat potongan dua jejak kaki di sini dan ukuran jejak kaki nya sama dengan yang di tinggalkan di tempat kejadian yang sebelum sebelumnya" ucap salah satu petugas kepolisian
"Berikan copy an nya pada ku untuk semua bukti yang kau dapatkan" jawab Yibo ke petugas tersebut
"Wang Yibo" panggil Faxing yang berada tak jauh dari Yibo
Wang Yibo yang di panggil pun langsung berjalan ke arah Faxing dan berjongkok di tempat Faxing yang berjongkok juga
"Apa itu ?" Tanya Yibo ke kertas yang di pegang Faxing
Faxing memberikan secarik kertas tersebut ke Yibo dan Yibo membaca nya
Selamat menuju surga
Isi dari potongan kertas tersebut pun membuat Wang Yibo semakin bingung
"Apa kau yakin ini ada sangkut paut nya ke pembunuhan anak ini ?" Tanya Yibo tak paham
"Aku tak tau, tapi kertas ini sangat aneh jika berada di sini" jawab Faxing "dan aku menemukannya di sini, dimana tempat ini tidak terlalu kena air hujan dan dekat dengan tubuh korban. Bukannya itu aneh ?" Jawab Faxing menatap Yibo
"Kau benar, tapi sebelumnya kita tidak menemukan kertas seperti ini bukan ?" Tanya Yibo, ia memasukan kertas tersebut kedalam zip lock yang sudah ia bawa "untuk saat ini kita bawa saja, tapi jika memang tidak ada hubungannya maka kita singkirkan dari list petunjuk" ucap Yibo menyerahkan zip lock tersebut ke petugas yang mengumpulkan petunjuk yang ada
"Kau, apa sudah mengetahui siapa identitas korban sebelumnya ?" Tanya Yibo ke salah satu bawahannya
"Saya sudah mencari dari file anak hilang namun tidak satu pun yang mirip dengan data anak hilang tersebut" jawab salah satu petugas
"Lalu apa kau sudah menanyakan di sekitar tempat mayat mereka di temukan ? Siapa tau anak anak itu tinggal di tempat yang dekat" tanya Yibo lagi
"Belum sir, saya kira saya hanya harus mencocokannya dengan data yang kita punya" ucap petugas tersebut dengan nada yang rendah, ia tau Wang Yibo akan marah
Yibo yang mendengar itu pun memandang kesal ke petugas tersebut "apa aku perlu terus memerintahkan kalian ke semua hal hal yang seharusnya inisiatif kalian sendiri ?!" Ucap Yibo agak membentak
"Ma-maaf sir, saya akan segera menyebarkan anggota lain untuk menanyakan informasi mengenai anak anak tersebut" ucap anggota polisi tersebut membungkuk hormat
Wang Yibo menghela nafas, ia memijat pelipis nya dan berfikir langkah kedepannya yang harus ia ambil
Saat sedang berfikir pundak Yibo pun di tepuk oleh seseorang, saat Yibo menoleh ia melihat Faxing menatap dirinya
"Kembalilah ke kantor, kau tidak bisa melakukan apa pun di sini" ucapnya dengan nada khawatir "nanti anggota yang lain akan menyerahkan petunjuk yang mereka dapatkan ke dirimu dan kau bisa menyelidiki nya di kantor" lanjut Faxing memberi ide
Wang Yibo yang mendengar itu pun mengangguk, ia menepuk pundak anggota kepolisian tadi yang sempat ia bentak
"Laporkan ke aku mengenai hasil penyelidikanmu" ucap Yibo lalu ia melangkahkan kaki nya lagi ke mobil yang ia bawa
Setelah itu ia masuk kedalam mobilnya lalu menuju kembali ke kantor kepolisian Beijing
.
.
"Tuan, saya mendapatkan laporan jika khasus pembunuhan berantai itu semakin hari semakin menambah korban jiwa" ucap Jiyang ke Xiao Zhan yang lagi fokus mengerjakan file file yang perlu ia tanda tangani
"Mn, karena itu pembunuhan berantai pasti akan menambah korban terus" jawab Xiao Zhan dengan datar
"Saya dengar tuan Wang Yibo adalah penyidik utama untuk khasus ini" ucap Jiyang lagi
Xiao Zhan yang mendengar nama Yibo di ucapkan pun menghentikan kegiatannya dan tersenyum miring "apakah dia mengalami kesusahan untuk memecahkan khasus itu ?" Tanya Xiao Zhan menatap Jiyang
"Benar tuan, saya mendapatkan kabar jika petunjuk yang ada sangatlah minim sehingga tuan Wang Yibo pun kesusahan untuk melakukan langkah selanjutnya" jawab Jiyang
Xiao Zhan tersenyum mendengar itu "aku rasa dia hanya tidak memiliki team yang mampu memecahkan khasus ini" jawab Xiao Zhan kembali mengerjakan file file tersebut "dan aku pikir sudah saatnya dia bertemu denganku untuk pertama kalinya" lanjut Xiao Zhan menyeringai
Jiyang yang mendengarkan itu pun tak paham dengan bos nya "kenapa tuan Wang Yibo harus bertemu dengan anda ?" Tanya nya
Xiao Zhan yang mendengar pertanyaan itu pun tersenyum "kembalilah ke mejamu Jiyang" ucap Xiao Zhan menatap Jiyang
_____________
Okay peeps, hope you like it
See you on the next chapter^^
Ciaoo~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Doubt [Yizhan]
Fanfictionsudah tiga bulan terdapat kasus dimana ditemukan empat mayat anak kecil dengan penyebab kematiannya adalah tercekik dan juga mengalami kekerasan seksual yang dilakukan tersangka nya setelah korban tersebut meninggal dunia Wang Yibo sebagai detectiv...