part 7 - similarity

1.2K 167 5
                                    

Saat ini Yibo sudah berada di depan bangunan besar itu, ia sekarang berada di sekolah tempat anak anak yang ia tanyai saat pagi tadi

Setelah turun dari mobilnya Yibo langsung menuju ke tempat security untuk menanyakan ruang kepala sekolah yang berada di sana

Setelah menyampaikan maksudnya, salah satu security tersebut mengantarkannya ke ruangan yang Yibo maksudkan

Selama perjalanan Yibo melihat memang semua murid disana menggunakan ikatan kain di tangannya tapi sekolahan ini adalah taman kanak kanak dimana sangat tidak mungkin bagi korban untuk bersekolah di sini

'Itulah kenapa mereka bilang gege ini terlalu tua untuk masuk' batin Yibo memahami perkataan anak anak itu

Setelah beberapa saat Yibo sampai di depan sebuah ruangan "ini ruangan nya detective, saya tinggal dahulu" ucap security tersebut yang di balas anggukan oleh Yibo

Setelah security itu pergi Yibo mengetuk pintu ruangan tersebut. Setelah beberapa saat menunggu pintu tersebut pun tidak terbuka dan tidak ada suara apa pun dari dalam

Yibo yang tidak mendapat respons pun akhirnya melihat sekeliling untuk mencari seseorang yang berada di sekitarnya

Setelah beberapa saat melihat sekeliling ia mendapati seorang perempuan berjalan dengan membawa beberapa buku di tangannya

"Permisi" ucap Yibo menghampiri orang tersebut

"Iya ?" Jawab orang itu menghentikan langkahnya "apa bisa saya bantu ?" Tanya orang itu tersenyum ramah

"Apa anda tau kemana kepala sekolah saat ini ?" Tanya Yibo ke orang tersebut

"Ahh, untuk saat ini kepala sekolah lagi ada rapat dengan yang lainnya" jawab orang tersebut yang sepertinya seorang guru "apakah ada yang bisa saya bantu ?" Tanya nya

Yibo mengeluarkan dua buah foto "saya ingin bertanya mengenai seseorang, dia berumur 9 tahun dan katanya sering kemari" ucap Yibo mulai mejelaskan "apakah kau mengenal dia ?" Tanya nya menyerahkan foto korban kedua

Guru tersebut pun terkejut melihat foto yang Yibo tunjuk adalah foto mayat "apaa... apakah anak ini sudah meninggal ?" Tanya orang tersebut untuk meyakinkan lagi

"Mn, dia sudah meninggal pada beberapa bulan yang lalu. Ada yang pernah melihat nya sering kemari memakai kain yang terikat di lengan nya seperti murid murid lain tapi kalau di lihat umurnya sudah pasti dia bukan dari sekolah ini" ucap Yibo menjelaskan lagi

Guru tersebut pun mengangguk anggukan kepala nya, ia kembali melihat foto mayat tersebut lalu melihat foto kain yang biasa di pakai oleh anak itu

"Ini memang terlihat mirip sama kain yang biasa di pakai disini" gumam guru tersebut, ia seperti mengingat akan sesuatu "aaaaaahhhh... dia anak kecil yang sering datang kesini dan masuk diam diam buat mengamati pembelajaran di setiap kelas" ucap guru itu akhirnya mengingatnya

"Mengamati ?" Tanya Yibo

"Iya, dia bukan anak nakal kok dia hanya diam dan mengamati pembelajaran di beberapa kelas tapi anak anak di sini sering mengatainya karena dia tidak pernah masuk ke kelasnya dan dia yang paling tinggi diantara semua anak disini" jelas guru tersebut

"Terus guru yang lain hanya melihatnya ?" Tanya Yibo setelah mendengar anak itu terbully

"Ahh tentu saja tidak tidak.." ucap guru tersebut langsung mengelaknya "cuma guru dan kepala sekolah sudah sepakat untuk tidak boleh memasukan anak itu ke area sekolah ini lagi, mau bagaimana pun kenyamanan murid disini lebih penting" lanjut guru tersebut

Yibo tidak mengatakan apa pun, ia hanya mengangguk dan mencatat nya "apakah kau tau siapa anak itu ?" Tanya Yibo kembali

Guru tersebut menggeleng "aku tidak memiliki banyak interaksi dengan anak tersebut jadi aku tak tau, cuma karena ia hampir setiap hari kesini jadi mungkin rumah nya dekat sini" jawab guru tersebut "sebenarnya agak kasihan sama dia, waktu aku melihatnya pakaian dia selalu lusuh dan wajah yang terlihat sedih. Waktu itu setelah di larang masuk kearea ini dan aku tidak melihatnya lagi dalam beberapa minggu aku kira dia sudah menyerah untuk datang kemari" lanjut guru tersebut

Doubt [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang