part 55 - sacrifice

1K 150 5
                                    

Saat Yuze dan Yibo mengetahui jika yang terkena Xiao Zhan, mereka pun sangat terkejut melihat Xiao Zhan yang terjatuh dan mengeluarkan darah yang sangat banyak

Wang Yibo yang memaksakan kesadarannya kembali ia dengan cepat melumpuhkan Yuze dan memborgol tangannya

"Chao Yuze, kau akan di tangkap sebagai pelaku utama pembunuhan dan pemerkosaan anak serta penyerangan panti yang telah menyelakai salah satu anggota penyidik" ucap Yibo dengan cepat dan dingin

"Captaiiinnn" teriak Nao, Lee dan yang lainnya membuat Yibo mengeratkan giginya, ia ingin sekali mengutuk semua anggota nya ini karena kelambatan mereka

"Pegang dia" ucapnya dingin tanpa melihat ke teamnya dan langsung berlari ke arah Xiao Zhan yang sudah tergeletak tak berdaya

"Zhann.. heii.. Zhannn" ucap Yibo dengan suara semakin bergetar, Xiao Zhan yang berada di depannya sudah menutup mata nya dengan wajah semakin memucat, ia pun bisa merasakan pernafasan Xiao Zhan semakin lama semakin pelan

"Captainn.. ambulan telah datang, lebih baik segera membawa tuan Xiao ke rumah sakit agar bisa segera di tangani" ucap Lee menepuk pelan pundak Yibo untuk menyadarkannya

Wang Yibo tanpa mengatakan apa pun mengangguk dan membopong Xiao Zhan yang sudah tak sadarkan diri itu berlari menuju ambulan yang sudah datang

"Seann... Seannn" gumam Yuze yang masih terkejut karena tembakan nya bukan kena anak anak itu melainkan kena seseorang yang sudah ia anggap didi sendiri

"Maaf tuan, kami harus membawa korban sebelumnya dulu, ambulan yang lain akan tiba sekitar 5 sampai 10 menit lagi" ucap salah satu petugas ambulan tersebut

Hal ini membuat Yibo semakin mengeratkan giginya, ia berlari kearah mobilnya dan meletakan Xiao Zhan di kursi samping lalu memasangkan sabuk pengaman, setelah itu ia masuk kedalam kursi pengemudi dan menancapkan gas untuk mengemudikan dengan cepat

"Bertahanlah hon.. bertahanlahhh kumohonnn.." gumam Yibo dengan nada semakin bergetar, jarak antara panti dan rumah sakit tidaklah jauh, hanya 15 menit dengan kecepatan normal tapi yang Yibo rasakan adalah tidak sampai sampai nya dia di rumah sakit yang ia tuju

Setelah sampai rumah sakit Wang Yibo langsung menggendong Xiao Zhan dan kemudian Xiao Zhan langsung di larikan ke UGD

"Bertahanlahhh kumohonn.. aku menemukanmu.. mengingatmu setelah 15 tahunn.. aku mohon jangan tinggalkan aku lagii" gumam Wang Yibo yang menunduk dan berdoa setelah Xiao Zhan dimasukan ke ruang operasi untuk tindak lanjutan

Sudah beberapa lama tapi dokter masih tidak ada tanda tanda untuk keluar dari ruangan itu, hal ini membuat Yibo semakin khawatir dan pikirannya semakin tak menentu

"Yibooo" suara sang ayah terdengar oleh Yibo, ia mendongkak kan kepala nya dan melihat sang ayah yang berwajah khawatir

Wang Yibo langsung berdiri dan berlari dan memeluk sang ayah "Xiao Zhann.. Xiao Zhann ayahh" ucap nya terisak, ia sudah tak tahan lagi dan menangis

"Tenanglahh nakk.. dia akan baik baik sajaa" ucap tuan Wang menenangkan Yibo, ini adalah pertama kali setelah 15 tahun ia melihat sang putra menangis dengan orang yang sama sebagai alasannya

"Tenanglah Yiboo.. putra ku akan baik baik saja" ucap nyonya Xiao yang tak Yibo sadari sudah datang bersama sang ayah

"Tenanglah Yiboo.. tak lucu jika Xiao Zhan sadar tapi kau yang sakit nantinyaa" ucap tuan Xiao kali ini menenangkan Yibo

Mereka bertiga tidak berhenti berhenti nya menenangkan Yibo yang masih terguncang karena Xiao Zhan. Walaupun ia menjadi polisi sudah bertahun tahun dan bahkan berkali kali berada di posisi harus adu tembakan tapi kali ini dia sangat tertekan melihat seseorang yang tertembak di depan mata nya

Setelah beberapa jam berlalu, dokter yang menangani Xiao Zhan pun keluar dari ruang operasi tersebut

"Bagaimana keadaan nya dok ?" Tanya nyonya Xiao yang berada di dekat pintu tersebut

Dokter tersebut menghela nafasnya lega "tuan Xiao Zhan selamat dari masa kritis nya, tapi saat ini beliau masih dalam masa pemulihan dan masih di pengaruhi oleh obat bius. Mungkin tuan Xiao akan sadar dalam beberapa jam lagi" ucap dokter tersebut membawa kabar baik "tapi tuan Xiao harus bed rest dalam setidak 3 minggu sampai luka nya sembuh" lanjut

"Terimakasih dok" ucap nyonya Xiao merasa lega "Yibo.. masuklahh" ucapnya kemudian menatap Yibo yang masih duduk terdiam

Wang Yibo mengangguk dan melangkah masuk kedalam ruangan itu, ia melihat Xiao Zhan yang di bantu alat alat kedokteran dan tak lupa ia juga mendapat alat pernafasan

"ZhanZhan.." gumam Yibo yang melihat Xiao Zhan dalam keadaan yang menurutnya tidak baik baik saja "maaf" gumam nya lagi sambil menggenggam tangan Xiao Zhan

"Kau tau.. kau tidak boleh selemah ini saat menjadi polisi" ucap tuan Wang menepuk pundak Yibo

"Aku.. aku baru saja menemukannya lagi" gumam Yibo lemah, dari awal dia bukanlah anak yang sangat kuat. Ia hanya berusaha tidak peduli dengan apa pun, tapi... jika itu ZhanZhan nya, ia tak bisa mengabaikannya

"Captainn" ucap Lee di ambang pintu ruangan Xiao Zhan

Wang Yibo yang masih khawatir dengan Xiao Zhan hanya bisa melirik nya dan tak mengatakan apa pun

"Maafkan saya Captain, tapi kita perlu memulai untuk melakukan introgasi mengenai kasus ini. Karena penembakan berada di Shanghai, untuk sementara Chao Yuze akan di penjara di Shanghai dan kepolisian sini akan menerima bukti bukti kejahatannya di Beijing terlebih dahulu sebelum bisa memutuskan bagaimana kedepannya" jelas Lee, ia tak mau mengganggu captainnya ini. Tapi mau bagaimana lagi kan ?

Tuan Wang melihat sang putra yang seperti tidak mendengarkan Lee dan hanya menatap Xiao Zhan pun menghela nafasnya, ia kembali menepuk pundak Yibo

"Urusilah dulu.. ayah, dad dan mom akan disini menjaga ZhanZhan.. kau harus menyelesaikan sesuatu yang sudah membuat ZhanZhan seperti ini.. kau tak mau kan pengorbanan ZhanZhan sia sia ?" Ucap tuan Wang menenangkan putra nya

Wang Yibo mengangguk pelan, ia masih berharap bisa menemani Xiao Zhan tapi dia juga harus menyelesaikan kasus ini

"Aku akan kembali secepatnya" gumam Yibo yang mencium kening Xiao Zhan lalu berjalan keluar untuk mengikuti Lee

___________

See you on the next chapter^^

Ciaoo~~

Doubt [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang