part 50 - mean to be mine

1K 144 8
                                    

Xiao Zhan, Wang Yibo dan tuan Wang sedang berada di meja makan, mereka makan pagi bersama untuk memulai hari nya

"Yibo.. kau ikutlah ayah ke kantor pusat kepolisian Shanghai, kau pasti membutuhkan data soal kasus perampokan itu kan ? Disana juga kau bisa menanyai semua polisi yang waktu itu bertugas dalam kasus ini" ajak tuan Wang karena ingin memberi waktu Xiao Zhan bertemu dengan Yuze berdua

"Oke, kapan itu ?" Tanya Yibo mengiyakan

"Sehabis makan pagi ini, kau dan aku akan langsung kesana" jawab tuan Wang

"Bukankah seharusnya aku, Zhan dan kau ?" Tanya Yibo bingung

Xiao Zhan menoleh kearah Yibo "ahh maaf Yibo, aku harus ke mansions ku karena dad membutuhkan ku" ucap Xiao Zhan membuat alasan

"Kalau begitu kita kesana setelah urusan Zhan selesai" ucap Yibo datar, ia kembali melanjutkan makan nya

"Tidak bisa, mereka cuma bisa pagi ini. Selebihnya mereka akan keluar kantor untuk mengurus kasus baru" ucap tuan Wang tidak menyerah

"Yiboo.. kesanalah terlebih dahulu, aku akan menyusulmu saat makan siang hmm.." ucap Xiao Zhan menatap Yibo, ia berdoa agar Yibo mau menurutinya

Wang Yibo menghentikan makannya dan menoleh menatap Xiao Zhan, ia menghela nafasnya "oke" jawabnya singkat lalu kembali melanjutkan makan nya

Xiao Zhan tersenyum mendengar itu "thanks Yibo" ucapnya, dengan ini ia tak usah khawatir akan bertemu berdua dengan Yuze

Setelah makan pagi mereka telah selesai, Xiao Zhan Yibo dan tuan Wang bersiap siap untuk rencana mereka kedepannya

Setelah selesai mandi Xiao Zhan melihat Yibo yang sudah rapi sedang menelfon seseorang, setelah melihat Xiao Zhan telfon itu tak lama di matikan

"Siapa ?" Tanya Xiao Zhan penasaran

"Lee" jawab Yibo menyebutkan salah satu anggota team nya di kepolisian Beijing "dia menanyakan soal jalannya penyidikan dan apa yang bisa mereka bantu dari Beijing" jelas Yibo kembali mengantongi hp nya

"Ohh.. dan kau bilang ?" Tanya Xiao Zhan penasaran

"Aku menjelaskan secara singkat soal apa yang sudah kita dapatkan dan aku mengatakan ke mereka kalau menunggu kita kembali ke Beijing untuk selanjutnya" jawab Yibo

Xiao Zhan mengangguk paham "aku rasa tak lama kita akan kembali ke Beijing" gumam nya, kalau ini berhasil mereka tak akan lama lama di Shanghai

"Mn, hanya tinggal sedikit" ucap Yibo melangkah mendekati Xiao Zhan lalu melingkarkan tangannya di pinggang Xiao Zhan "setelah ini semua selesai menikahlah dengan ku Zhan" ucap Wang Yibo tiba tiba melamar Xiao Zhan

Xiao Zhan yang mendengar itu terlihat sangat terkejut, mata nya membulat besar menatap Yibo dan berusaha memproses semua nya apa yang Yibo katakan

"Kauu... melamarku ? Sungguh ?" Tanya Xiao Zhan tak percaya, Yibo melamarnya sungguhan bukan rekayasa belaka

Wang Yibo tersenyum tipis "apa tak boleh ? Apa harus romantis ? Aku bukan orang yang romantis jadi mungkin butuh waktu lebih lama kalau untuk melamarmu lagi dengan cara yang romantis" jawab Yibo sejujurnya, ia berfikir bagaimana melamar romantis itu

"Kau sungguh sungguh kan ?" Tanya Xiao Zhan sekali lagi, ia seperti tidak peduli dengan apa yang di katakan Yibo barusan

Yibo tersenyum "ya" jawabnya singkat

Senyuman di bibir Xiao Zhan merekah "okee" jawabnya bahagia "aku mau" lanjutnya semakin tersenyum merekah

"Okee.. sekarang selesaikan ini semua lalu mari kita bicarakan soal persiapan nya oke ?" Tanya Yibo tersenyum

"Mn" jawab Xiao Zhan sangat bahagia, ia berjanji akan menyelesaikan ini secepatnya dan menikah dengan Yibo

"Kalau begitu aku berangkat ya" jawab Xiao Zhan lalu mencium pipi Yibo dan keluar dari kamar mereka

♡.

Xiao Zhan keluar dari taxi yang ia kendarai dan masuk kedalam salah satu cafe kecil di pinggir jalan Shanghai

Yuze mengatakan tempat ini merupakan tempat yang cocok untuk mereka bertemu dan setelah melihat keadaan nya Xiao Zhan paham kenapa Yuze mengatakan hal seperti itu

Cafe ini di lingkungan yang tidak seberapa ramai dan cafe nya sendiri merupakan cafe yang sepi dan jarang pengunjung

Sebelum dia masuk kedalam cafe tersebut Xiao Zhan sudah menyiapkan rekaman suara dan menyalakan nya

Setelah sekira nya dia siap, Xiao Zhan mulai melangkah masuk ke cafe itu. Ia melihat Yuze yang sudah duduk membelakangi nya

"Yuze gege" sapa Xiao Zhan yang membuat Yuze menoleh kearahnya

"Ahh Seann.. duduklah" ucap Yuze tersenyum, Xiao Zhan bisa melihat jika saat ini Yuze sangat gembira

"Ada apa ge ?" Tanya Xiao azhan basa basi

"Baikk.. sangat baik Sean" ucap Yuze tersenyum "akuu.. aku ingin jujur kepadamu" lanjutnya sedikit gugup, ia tak tau bagaimana mengatakan nya ke Xiao Zhan ini

"Ada apa ge ?" Tanya Xiao Zhan mengulang pertanyaan nya tapi dengan nada lebih penasaran

"Eumm.. kau tau kan kemaren itu kau aku dan Yibo bertemu di suatu restaurant" ucap Yuze mengingatkan kembali, ia menatap Xiao Zhan untuk memperhatikan ekspresi Xiao Zhan nantinya

Xiao Zhan menatap Yuze lalu mengangguk menunjukan jika ia masih ingat saat itu

"Eumm.. mungkin kau khawatir denganku jadi membiarkan Yibo untuk mengantarku pulang" ucap Yuze dengan hati hati "tapi Sean.. saat itu di keadaan Yibo yang sepenuhnya sadar karena aku yakin dia sama sekali tidak minum dan aku yang dalam keadaan mabuk. Dia... dia dan akuu" ucapnya ragu, Yuze masih memandang wajah Xiao Zhan yang masih menatapnya dan mendengarkan apa yang mau Yuze katakan

"Kami.. kami tidur bersama" ucap Yuze dengan nada lebih rendah

"Huh ?" Tanya Xiao Zhan terlihat bingung dan terkejut

"Akuu.. aku tau waktu itu aku mabuk jadi aku tak bisa berfikir jernih" ucap Yuze dengan cepat "tapi keadaan Yibo berbeda.. diaa.. dia sadar waktu itu dan dia tau jika dia tidur denganku bukan denganmu.. aku dengan samar bisa mengingat dia menyebut nama ku saat kita.. kita melakukan itu" ucapnya semakin intens menatap Xiao Zhan yang terdiam

"Dan akuu... aku sejujurnya sangat mencintai Yibo, Seann... jadii maksudku disini adalah aku ingin mengatakan kepadamu kalau Yibo tidak mencintaimu.. aku tak tau kenapa kalian sangat cepat bertunangan, tapii.. diaa diaa tertarik denganku Sean... jadi aku menyarankan mu untuk memutuskan pertunangan kalian" lanjut Yuze memberanikan diri, ia sebenarnya tidak tega dengan Xiao Zhan mengingat jika dia sendiri sudah menganggap Xiao Zhan sebagai adiknya sendiri, tapi obsesi nya dengan Yibo sudah tidak bisa terbendung lagi, pikir Yuze selagi ada kesempatan Yibo bisa bersama nya maka dia tidak akan menyia nyiakan itu

Xiao Zhan terdiam mendengar apa yang Yuze katakan, walaupun dia tau itu bukan Yibo tapi melihat Yuze mengatakan dengan pancaran mata yang bahagia pun membuat dia kesal

Melihat Xiao Zhan diam saja maka Yuze mengatakan hal lain lagi "aku mengatakan ini juga demi kebaikanmu didi.. aku tidak mau kau bersama dengan orang lain yang tidak sepenuhnya menyayangimu.. kau berhak mendapatkan lebih dari Yibo, Sean.." ucap Yuze memegang tangan Xiao Zhan untuk meyakinkannya "Yiboo.. aku yakin Yibo memang menungguku seperti aku menunggunya.." lanjutnya

"Ge.." ucap Xiao Zhan akhirnya, setelah beberapa lama ia diam "aku tak paham.. aku tak paham maksudmu.." lanjut Xiao Zhan dengan nada bingung "kau mabuk saat itu lalu kenapa kau bisa tau jika itu Yibo ?" Tanya Xiao Zhan kemudian

Yuze terdiam dengan apa yang Xiao Zhan katakan "akuu.. aku yakin karena disana hanya ada kita bertiga" ucapnya mengingat ingat "kau tidak mungkin untuk tidur denganku.. ingatt kann.. aku menganggapmu didi ku sendiri" lanjut Yuze "jadi kemungkinan terakhir hanya Yibo" katanya

Xiao Zhan mengubah nya menjadi wajah khawatir, ia membalas genggaman Yuze dengan erat "ge.. Yibo pulang bersama ku" ucap Xiao Zhan degan nada khawatir

_______________

See you on the next chapter^^

Ciaoo~~

Doubt [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang