"Yiboo.. kapan kau akan memperbolehkan ku untuk bekerja denganmu lagi ?" Tanya Xiao Zhan yang sudah mati kebosanan
"Mn, besok ikut aku ke Shanghai" ucapnya masih membaca semua file yang ia terima
"Ehh kenapa ?" Tanya Xiao Zhan tak paham
"Kau mengatakan jika mereka semua mirip denganku, aku melakukan observasi mengenai kelima korban dan benar saja entah itu dari wajah, bentuk badan, tinggi. Bagian bagian itu sebagian besar mirip denganku yang dulu" ucap Yibo menutup file nya dan mengambil satu folder untuk di berikan Xiao Zhan "aku sudah menyelidiki dari daerah shanghai dan sekitar nya dan mereka memang dari sana" jawab Yibo
Xiao Zhan membuka folder yang di terimanya, ia sedikit terkejut mengenai kecepatan kerja Yibo
Xiao Zhan sudah paham jika ia memberitau satu petunjuk itu, akan membuat Yibo langsung mendapatkan titik terang dari kasus ini
"Tapi Shanghai juga tidak kecil" ucap Xiao Zhan seperti tak paham dengan Yibo
"Tidak perlu mencari dari nol" jawab Yibo "dia seperti mengetahui ku saat aku berumur sepuluh tahun, jadi kemungkinan nya hanya orang pantiku dulu" jawab Yibo dengan wajah datar
Xiao Zhan, walaupun saat ini melihat wajah datar Yibo ia tau bahwa Yibo sedang khawatir mengenai orang yang akan terlibat
"Yiboo" gumam Xiao Zhan menggenggam tangan Yibo "kau tau kan bahwa itu belum tentu benar ?" Tanya Xiao Zhan menenangkan Yibo
Yibo menghela nafasnya "apa kau pikir aku bodoh ?" Tanya nya, ia tau jika Xiao Zhan ingin menenangkannya tapi ia juga tidak mau membodohkan diri sendiri kalau orang orang panti itu semua nya tidak bersalah
"Kau tau kenapa alasan nya ketua panti meninggal ?" Tanya Yibo tiba tiba
Xiao Zhan terlihat terkejut mendengar pertanyaan Yibo 'apa Yibo mencurigai sampai segitu nya ?' Batin Xiao Zhan "apa kau tidak di beri tau oleh ayahmu ?" Tanya Xiao Zhan berhati hati
"Mn, karena perampokan kan ?" Tanya Yibo tersenyum "aku bahkan sudah menyelidiki hal ini dan tidak ada yang membuktikan itu semua perampokan, terlalu banyak hal ganjil disana" jelas Yibo menatap Xiao Zhan
"Apa kau mengetahui hal ini Zhan ?" Tanya Yibo berhati hati, ia tak mau terkesan tidak mempercayai Xiao Zhan lagi
Xiao Zhan menatap Yibo lalu menggelengkan kepala nya "aku tau kasus ini dari daddy ku jadi aku hanya tau kurang lebih sama seperti yang kau tau" jawab Xiao Zhan meyakinkan
Yibo mengangguk tanpa memikirkan lebih jauh lagi, Xiao Zhan tak lama setelah itu berada di luar negri, jadi pantas saja dia hanya tau berita yang beredar di masyarakat saja
"Heii, jangan terlalu di fikirkan okee" ucap Xiao Zhan memeluk Yibo "kalau kau mau meyakinkan dirimu, secepatnya kita bisa ke Shanghai dan menyelidiki ini semua hmm ?" Ucapnya mengusap punggung lebar Yibo
"Tapi bagaimana cara nya kita mendapatkan bukti kalaupun nantinya kita tau siapa pembunuhnya ?" Tanya Xiao Zhan bingung, sejujurnya ia tak punya bukti kuat untuk bisa memenjarakan orang tersebut, itulah kenapa ia hanya diam saja dan yeahhh dia juga memanfaatkan keadaannya
Wang Yibo terdiam sesaat, ia tak mau mengorbankan siapa pun kedepannya atau dia tak mau menunggu sampai adanya korban lagi, tapi dia tak tau harus bagaimana menangkap nya dengan bukti nyata dan bukti yang dapat memberatkan dia
"Mungkin kita akan mendapatkan bukti nya kalau kita sudah tau siapa yang melakukannya ?" Ucap Yibo ke Xiao Zhan "aku lebih tak paham kenapa dia melakukannya di Beijing dan tidak di Shanghai ? Shanghai dan Beijing sangat jauh dan hal ini bisa menambah kerjaan nya" gumam Yibo berfikir
"Mungkin dia ingin menunjukan ke seseorang yang tak bisa di gapai" ucap Xiao Zhan menatap Yibo
Yibo menatap Xiao Zhan lalu membulatkan mata nya tak percaya "akuu ? Dia ingin mendapatkan perhatianku ??" Tanya Yibo tak percaya, ia terdiam lalu tersentak mengingat sesuatu "tidakk.. aku rasa tidak hanya itu" gumam Yibo mengambil map lainnya
"Apa itu ?" Tanya Xiao Zhan
"Semua petunjuk yang di kumpulkan" jawab Yibo yang sibuk mencari sesuatu, ia mengambil dua foto "tapi kita belum bisa menghubungkannya dengan hal ini" ucap Yibo menunjukan foto tulisan yang di tinggalkan pelaku
Xiao Zhan terdiam sesaat, ia juga tak tau alasan sang tersangka untuk menulis hal itu di dua korban terakhirnya "jujur, aku juga bingung Yibo" ucap Xiao Zhan sejujurnya
Yibo menghela nafasnya, ia memijat pelipisnya "yeahh kita harus ke Shanghai terlebih dahulu untuk memastikan ini semua" ucap Yibo lelah
"Eumm.. apa.. apa kau kesana dengan team mu ?" Tanya Xiao Zhan, ia belum tau bagaimana keadaan Kei di team nya Yibo ini
Yibo menatap Xiao Zhan, ia tersenyum "hanya kau dan aku" jawab Yibo
"Ohh okee" jawab Xiao Zhan lega
"Kei tidak ada di team ku lagi, kau jangan khawatir" ucap Yibo mengetahui apa yang di khawatirkan Xiao Zhan
Xiao Zhan tersenyum "i am not (aku tidak)" jawabnya "tapi aku tak menyangka kau akan mencampurkan urusan pribadi dengan pekerjaanmu" jawab Xiao Zhan tesenyum menggoda
"Aku tidak mengikut campurkan perasaanku" bela Yibo "Kei sudah sembarangan mengambil bukti dari sumber yang tak dapat di percaya dan dia tidak memvalidasi nya terlebih dahulu, dia terlalu fokus untuk menyalahkanmu" lanjutnya memegang tangan Xiao Zhan dan mengusapnya
Xiao Zhan tersenyum, lalu wajahnya menjadi penasaran "lalu bagaimana soal orang itu ? Kau sudah menyelidiki nya ?" Tanya nya berhati hati
Yibo mengangguk "tapi CCTV tempat mu tidak menangkap mereka berdua, dari kesaksian Kei juga menandakan dia sudah bersiap siap untuk menyamar jadi untuk sementara aku mengasumsikan dia adalah pelaku utama dari khasus ini" jawab Yibo
"Hmm.. lalu kenapa aku ?" Gumam Xiao Zhan tak paham
Yibo menghela nafasnya, ia mengusap tangan Xiao Zhan "aku rasa pelaku ini juga tidak menyukaimu, dia selalu mengincar anak anak yang kau ingin bantu dan kemudian membunuhnya dan memperkosa nya" jawab Yibo berempati dengan Xiao Zhan, ia hanya ingin menyelamatkan anak anak ini tapi seseorang yang keji malah memanfaatkannya dan membunuh anak anak itu
"Akuu.. aku bingung dengan siapa itu dan kenapa dia melakukan hal itu" ucap Xiao Zhan sedih
"Aku berfikir.. kemungkinan besar pembunuh ini memiliki kepercayaan atau mengikuti sekte tertentu" ucap Yibo tiba tiba
Xiao Zhan menaikan alisnya "huh ? Maksudnya ?" Tanya Xiao Zhan bingung
"Dengan semua tulisan yang ia buat, aku rasa ia sangat mempercayai jika anak anak ini akan langsung masuk surga dan kemudian mendapatkan kebahagiaan disana, itulah kenapa dia membunuh anak anak ini dengah dalih membantu mereka. Tapi aku tak paham kenapa dia juga memperkosa nya" jelas Yibo dan ia lebih bergumam di akhir
"Kepercayaan ?" Gumam Xiao Zhan mengingat sesuatu 'ohh shittt' batinnya mengingat hal konyol yang pernah ia katakan ke Chao Yuze 'apa karena aku ?? Aku kira karena ayahnya, ternyata aku juga ikut andil ?? Iyakahh ??' Tanya nya khawatir
Yibo yang melihat wajah kekhawatiran Zhan pun mengguncang pelan tubuhnya untuk menyadarkan Xiao Zhan "zhann.. heiii Zhann.. ada apa ? Apa kau menyadari sesuatu ??" Tanya Yibo
Xiao Zhan yang tersadar pun menggeleng, ia berusaha menenangkan diri nya agar Yibo tak curiga "akuu.. aku hanya tak percaya ada orang yang memiliki keyakinan kuat akan hal itu" jawab Xiao Zhan "ituu.. menakutkan" lanjutnya
Yibo memeluk Xiao Zhan, ia tau jika Xiao Zhan tak terbiasa dengan hal atau fakta ini mengingat hal ini jauh berbeda dengan dunia Xiao Zhan "tidak apa apa.. kau aman denganku" gumam Yibo menenangkan Xiao Zhan
_____________
Cuma mau mengingatkann, kalau ini ada genre romance nyaa.. jadi cerita nya tidak cuma mengenai misteri detektif ya^^
See you on the next chapter^^
Ciaoo~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Doubt [Yizhan]
Fanfictionsudah tiga bulan terdapat kasus dimana ditemukan empat mayat anak kecil dengan penyebab kematiannya adalah tercekik dan juga mengalami kekerasan seksual yang dilakukan tersangka nya setelah korban tersebut meninggal dunia Wang Yibo sebagai detectiv...