part 56 - story line

1K 144 7
                                    

"Yiboo.." gumam Yuze terus menerus dalam ruang introgasi, ia khawatir.. khawatir dengan Xiao Zhan, khawatir dengan Yibo.. khawatir dengan segala nya

Setelah beberapa jam dia sendirian disana, tiba tiba pintu ruangan tersebut terbuka dan Yibo masuk kedalam ruangan tersebut sedangkan Lee dan Nao berada di ruangan kecil yang terhubung dengan ruangan itu untuk mengamati mereka berdua

"Kenapa kau melakukan ini ?" Tanya Yibo pelan, Yuze bukanlah orang yang jahat menurutnya.. atau lebih tepatnya yang pernah ia percayai

"Yiboo.." gumam Yuze melihat Yibo yang duduk didepanya, laki laki yang sangat ia cintai.. menanyakan atau lebih tepatnya menyalahkannya mengenai apa yang terjadi

"Kenapa kau melakukan ini semua ?!! Pembunuhan ??! Pemerkosaan ?! Penculikan ?! Penyerangan ?! Apa lagi !!" Teriak Yibo di depan Yuze yang terkejut dengan suara Yibo yang meninggi

"Kalau kau menginginkan perhatian ku kau bisa langsung datang kepadaku! Menggodaku secara langsung! Mendekatiku! Kau tidak perlu mengikut campurkan orang lain seperti ini" ucap Yibo dengan nada yang sangat sangat kecewa

"Ini bukan hanya tentang kau" guman Yuze menunduk "bukan hanya kauu" ucapnya lagi "aku hanya menyelamatkan anak anak malang itu dari dunia ini" ucapnya lagi masih memakai alasan ini "aku hanya berniat baik.. dunia ini sangat kejam untuk mereka yang tak memiliki apapun dan siapa pun.. jika mereka meninggal mereka tidak akan merasakan kesedihan lagi dan mereka langsung bisa menuju surga, tempat dimana tidak akan ada kesengsaraan dan kesedihan disana" lanjut Yuze

"Kenapa kau memikirkan hal begitu ? Siapa yang mengatakan akan ada sesuatu setelah kematian ? Bagaimana kalau ternyata setelah kematian hanya ada kehampaan dan kegelapan disana ? Anak anak itu belum merasakan keindahan dunia dan sekarang mereka harus menderita karena terjebak di kegelapan yang ada!" Ucap Yibo dengan dinginnya

Yuze yang awalnya menunduk pun mendongakkan kepala nya dan menatap Yibo dengan tatapan tak percaya "siapa kau mengatakan hal itu ??! Kau tak tau apa apaa!! Hanya aku yang pernah berbicara dengan semesta dan ia mengatakan sendiri bahwa ada surga untuk anak anak ituu!! Siapa kau mempercayai hal lainn!" Teriak Yuze ke Yibo, ia pernah berbicara dengan sesuatu yang ia yakini sebagai pencipta mereka semua, sedangkan Yibo hanya berbicara omong kosong yang tak ada usulnya

"Berbicara dengan siapa ??" Tanya Yibo tak percaya

"Dengan semestaa" jawab Yuze "aku mendengarkan suara nya ketika aku berdoa saat aku berumur 15 tahun.. dia mengatakan itu semuaa.. ia memintaku juga untuk menolongnya membunuh ayahku agar dia bisa menghukumnyaa" lanjutnya dengan sombong, ia ini istimewa

Wang Yibo menatap Yuze dengan tatapan tak percaya "kau mendengarkan suara di otakmu.. dan kau mempercayainya selama bertahun tahun dan melakukan ini semua ?" Tanya Yibo tak percaya, orang di depannya ini sama sekali tidak baik baik saja

"Apa maksudmu dengan suara di otakku ??" Tanya Yuze tersinggung "itu benarr benarr suara nya!! Bukan halusinasi dari otakku!! Kau tak tau bagaimana suara itu menyelamatkankuu ?" Ucap Yuze

"Dulu.. ayah selalu bilang jika ia mencintaikuu.. katanya aku hanya memiliki nya didunia ini dan dia berjanji akan selalu bersama kuu.. dia mengatakan bahwa dia akan setia denganku dan tak akan membuangku.. dia mengatakan jika dia lah satu satu nya yang peduli denganku. Tapi apaa ?? Saat aku mulai dewasa dia sudah berhenti perhatian dengankuu!! Dia melirik keanak anak lainnya!! Dia sudah tidak pernah bersama denganku lagii!! Dia terus mengatakan jika aku bisa hidup mandiri tanpa nyaa!! Ketika dia bilang bahwa dia adalah satu satu nya dan dia tidak akan pernah meninggalkanku tapi dia juga yang mengatakan jika aku harus hidup tanpa nyaa" ucap Yuze mengeluarkan semua perasaan nya

"Suara itu menyelamatkan ku.. dia berjanji akan menghukum orang yang sudah menghianatikuu.. yang sudah menyakiti kuu.. suara itu juga mengatakan bahwa Sean adalah petunjukku, selama aku mengikuti apa pun perkataan Sean aku akan selamat" ucap Yuze tersenyum

"Sean" gumam Yibo tak percaya, ia tau jika Yuze selama ini memanggil Xiao Zhan dengan nama Sean tapi ia tak menyangka awal mula nama itu dari sesuatu yang tidak jelas

"Yaa.. Seann" ucapnya semangat "tapi.. Sean menjadi berbedaa.. ia selalu menyenangkankuu... tapi sekarang dia bahkan merebut satu satu nya orang yang aku sayangi" lanjutnya dengan nada sedih "Sean membuatku sedihhh.. tapii.. tapii aku benar benar tak sengaja menembaknyaa.. maksudku, dia yang melemparkan dirinya ke anak anak ituu.. tapiii.. karena Sean anak baikk aku rasa semesta akan senang hati menerima nya dan memasukannya ke surga" lanjut Yuze lagi dengan nada yang kembali ceria

Wang Yibo yang mendengarkan omong kosong Yuze ini hanya bisa menatapnya dengan tatapan tak percaya

"Kau memanfaatkannya ?" Tanya Yibo "kau menjadikannya Seanmu dan memanfaatkannya ??" Gumam Yibo dengan tatapan tak percaya nya "kau juga memanipulasi nya kann ? Kau membawa semua anak anak itu ke Beijing dan menyuruh seseorang untuk memberikan informasi nya ke Xiao Zhan agar dia mau membantu nya.. tapi Xiao Zhan hanya bercerita denganmuu.. dia tidak menyuruhmu untuk melakukan apa punn" ucap Yibo tak paham

"Aku tidak menjadikannya Seann! Dia memang Sean sejak awall.. dan dia mengeluh denganku mengenai bagaimana dia menolong anak anak ituuu.. aku hanya membantu nyaa" ucap Yuze membela diri

"Membantu nya dengan cara membunuh dan memperkosa mereka ?" Tanya Yibo tak percaya

"Aku sudah mengatakan, surga adalah tempat yang indahh.. dann akuu.. aku hanya meminta sedikit bayaran.. akuu... tohhh mereka tak bisa merasakan rasa sakit lagii" ucap Yuze yang semakin  lama semakin pelan "aku membantu Sean untuk bertemu dengan anak anak ituu.. aku juga membantu Sean untuk menolong anak anak ituu.. aku hanya meminta bayaranku sedikit saja" lanjut Yuze bergumam

Yibo menatap Yuze dengan tatapan tak percaya, orang di depannya ini benar benar gilaa.. ia tak paham dengan jalan pikiran orang ini "kauu.. kau hanya bisa membunuh seseorang yang nama nya keluar dari mulut Xiao Zhan kan ?" Tanya Yibo setelah berfikir dengan semua nya, dalam kejadian panti itu tidak ada yang meninggal padahal mereka semua mengalami luka tembak "kau hanya perlu nama anak anak ituu keluar dari mulut Xiao Zhan agar kau memiliki alasan untuk membunuhnya" lanjut Yibo menatap tajam Yuze

"Ti-tidakk" jawab Yuze pelan

"Aku sepenuhnya yakin kau tak berniat membunuh anak anak panti itu juga kan ? Melihat tempat ditubuh Xiao Zhan yang terkena luka tembak tidaklah di tempat yang membahayakan, jika itu tidak terkena Xiao Zhan yang berjongkok itu akan hanya mengenai kaki anak anak itu" ucap Yibo masih tak percaya

"Tidakkk!! Tidakkk tidakkk tidakkk!" Teriak Yuze tak mau mengakuinya

"Awalnya aku paham kenapa kau membunuh ayahmu, tapi setelah mendengarkanmu barusan aku tak paham alasan sebenarnya kau membunuh ayahmu" ucap Yibo lalu ia berdiri "nikmati hukuman mu ge, akan aku pastikan kau tidak akan bertemu Xiao Zhan lagi" lanjutnya lalu melangkahkan kaki nya keluar dari ruangan introgasi itu

____________

See you on the next chapter^^

Ciaoo~~

Doubt [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang