Sesampainya di hotel, Wang Yibo langsung melihat hp nya dan menekan beberapa nomor yang ia dapatkan dari ketua panti yang baru
'Aku harus menenangkan diri dahulu, aku tidak bisa membuat nya curiga denganku' batin Wang Yibo berusaha mengatur nafas dan emosi nya
Setelah sekira nya ia sudah tenang, Yibo menekan tombol call pada hp miliknya
Nada sambung pun terdengar beberapa kali sebelum orang yang di sebrang telfon itu mengangkatnya
"Halo" terdengar seseorang dari sebrang telfon itu dengan nada yang berhati hati
"Yuze gege" ucap Yibo pelan, ia berusaha tenang
".... Yibo ?" Ucap Yuze dengan nada yang sangat ragu setelah beberapa saat terdiam
"Yaaa.. aku Wang Yibo ge" jawab Yibo dengan nada datarnya "aku meminta nomormu dari ketua panti baru" lanjutnya lagi sebelum Yuze bisa mengatakan apa pun
"Wang Yibo.. kau benar benar Yiboo ?" Tanya Yuze dengan nada yang sangat senang sekali "aku tak menyangka kalau kau akan menghubungiku Yibo... aku sangat senang mengingat ini sudah belasan tahun lama nya" lanjut Yuze masih dengan nada gembira nya
"Yaa benar.. sudah sangat lama aku tidak menghubungimu ge.. saat ini aku ke Shanghai dan berkunjung ke panti kita dulu.. dan betapa terkejutnya aku mendengar kalau kau tidak lagi berada disana" jawab Yibo menunjukan kegembiraan juga
"Ahh yaa.. banyak yang berubahh.. tapi aku sangat suka dengan keadaan hidupku yang sekarang Yibooo" jawab Yuze benar benar senang
"Benarkahh ?? Kalau begitu bagaimana kalau kita bertemu ? Kita bisa mengobrol dan saling bertukar cerita satu sama lain" jawab Yibo memberi ide, ia ingin melihat langsung keadaan Yuze saat ini "sudah lama aku tak bertemu denganmu gee.. aku rindu, kau tauuu" lanjutnya mendramatisir
Yuze yang mendengar itu langsung terdiam sesaat "ohh.. eummm.. yaa okee.. kapan ?" Tanya nya terdengar gugup
Yibo tersenyum miring, ia akan benar benar memanfaatkan ini dan mempelajari semua gerak gerik Yuze "kalau besok malam bagaimana ? Sekalian kita makan malam, aku akan mengirimkanmu tempatnya" tawar Yibo
"Ohh okee.. aku bisaa.. okee... selamat bertemu besok.. Yiboo" ucap Yuze semakin gugup, dinner dengan Yibo berdua ? Siapa yang tidak mau pikirnya
"Okee ge, selamat bertemu besokk.. byee" jawab Yibo lalu mematikan telfonnya
"Aku ikut" jawab Xiao Zhan secara langsung, ia tak suka dengan ide Yibo saat ini, Yibo harusnya tau kalau Yuze sangat tertarik dengan nya tapi kenapa seolah olah hal ini tak menganggu Yibo sama sekali
"Kau mau ikut ?" Tanya Yibo yang sebenarnya tidak terkejut
"Yaa.. aku akan ikut, tak peduli kau melarangnya atau tidakk" jawab Xiao Zhan tak mau di ganggu gugat
"Tapii.. kalau ada kau dia tidak akan mau menceritakan semua nya Zhan.. aku tidak akan bisa mendapatkan apa yang aku butuhkan" jawab Yibo memberi Xiao Zhan pengertian
Xiao Zhan mengeratkan kepalan tangannya, ia sangat emosi saat ini "apa kau bodoh ?? Kau harusnya tau betapa liciknya dan kejamnya diaa!! Kau harusnya sadar kalau demi mendapatkan perhatianmu dia bahkan melakukan hal seperti ini.. lalu apa kau berharap aku akan membiarkanmu bertemu dengan dia sendirian ?" Ucap Xiao Zhan kesal
Wang Yibo terdiam mendengar apa yang Xiao Zhan katakan, perasaan nya mengatakan jika lebih baik dia bertemu dengan Yuze sendirian saja karena akan membuat Yuze lebih nyaman sehingga dia berkemungkinan besar akan menceritakan dengan sendirinya masalah ini, tapi apa yang di bicarakan Xiao Zhan ada benarnya juga. Ia pasti akan menyalahkan diri sendiri sampai ada sesuatu yang akan terjadi pada mereka berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
Doubt [Yizhan]
Fanfictionsudah tiga bulan terdapat kasus dimana ditemukan empat mayat anak kecil dengan penyebab kematiannya adalah tercekik dan juga mengalami kekerasan seksual yang dilakukan tersangka nya setelah korban tersebut meninggal dunia Wang Yibo sebagai detectiv...