Xiao Zhan dan Wang Yibo saat ini menuju ke rumah tuan Wang sesuai dengan rencana mereka sebelumnya
"Apa kau jarang mengunjungi ayahmu ?" Tanya Xiao Zhan penasaran
"Mn, kami biasanya hanya berhubungan lewat telfon" jawab Wang Yibo "bukan karena aku tak menyayangi nya, hanya saja ayah dan aku sama sama orang pendiam jadi akan sangat awkward kalau kita bertemu" lanjut Yibo menatap jalan, kalau dia dibilang sayang pasti dia sangat sangat dengan tuan Wang
Bahkan saat ini dia merasa sangat bersyukur bisa diadopsi oleh ayahnya sehingga dia tidak menetap di tempat seperti itu
Setelah melakukan perjalanan dalam beberapa lama akhirnya Xiao Zhan dan Wang Yibo telah sampai di kediaman Wang, mereka berdua pun turun dari mobil nya dan berjalan masuk ke mansion yang sangat besar itu
"Woahh mansion ini sangat besar sekarang" ucap Xiao Zhan terkagum kagum dengan mansion keluarga Yibo ini
"Mn, ayah terus menerus melakukan pelebaran. Aku tak paham kenapa dia suka rumah yang mewah padahal dia tinggal sendiri disini" jawab Yibo datar, ayahnya selalu mengatakan jika dia akan membangun atau sekedar membenahi mansion milik mereka padahal untuk tinggal sendiri pun tempat ini sudah lebih dari cukup
"Mungkin dia hanya ingin merawat rumah ini sampai seseorang suatu saat akan nyaman tinggal di dalamnya" jawab Xiao Zhan tersenyum melihat Yibo, ia tau seberapa sayang nya tuan Wang ke putra nya ini walaupun Yibo bukan anak kandung nyaa
Wang Yibo yang mendengar itu hanya menatap Xiao Zhan bingung, ia memikirkan apa yang Xiao Zhan katakan
"Yiboo.. ZhanZhann.." sapa tuan Wang setelah melihat kedua orang ini masuk ke mansion nya
"Ayahhh" ucap Yibo langsung memeluk tuan Wang, ia tidak bisa berbohong kalau sebenarnya ia sangat rindu dengan sang ayah
"Aiyoo.. putra ayahh" ucap tuan Wang menepuk pelan punggung Yibo, setelah melepaskan pelukannya Xiao Zhan pun memeluk tuan Wang
"Paman.. aku juga sangat rindu denganmu" jawab Xiao Zhan memeluk erat tuan Wang
Tuan Wang terkekeh pelan "apa kalian sudah makan siang ? Kita bisa makan siang bersama" tawar tuan Wang mengingat jam makan siang sudah tiba
Yibo mengangguk mengiyakan, ia dan Xiao Zhan sengaja tidak memakan terlebih dahulu karena ingin makan bersama sang ayah
"Oke, aku akan meminta maid untuk menyiapkannya" ucap tuan Wang lali berdiri untuk mengatakan ke maid nya mempersiapkan makan siang
"Ayah.. aku perlu menanyakan sesuatu setelah ini" ucap Yibo melihat tuan Wang berdiri
"Oke.. biarkan aku mengatakan ke maid dulu mengenai makan siang kita" ucap tuan Wang tersenyum lalu berjalan menuju dapur
Setelah beberapa saat, tuan Wang kembali ke ruang tengah dan duduk di salah satu sofa yang berada disana, Xiao Zhan dan Yibo sudah duduk sedari tadi di sofa depan tuan Wang
"Jadi, apa yang ingin kau tanyakan Yibo ?" Tanya tuan Wang dengan senyumannya, ia sangat senang bisa melihat sang putra secara langsung
"Ohh ituu.." ucap Yibo sedikit ragu "apa kau tau apa yang sebenarnya terjadi dengan kematian kepala panti saat itu ?" Tanya Yibo berhati hati
Tuan Wang terdiam sejenak mendengar itu, ia kemudian menghela nafasnya "jadi.. awalnya anak buah ku mendapatkan informasi mengenai penemuan mayat di panti asuhan mu dulu" jawab tuan Wang sedikit mengubah jalan cerita
"Saat aku dan team memeriksa nya ternyata mayat dari ketua panti sudah berada terkubur tak terlalu dalam di perkarangan belakang gedung panti itu. Dia mengalami kerusakan bagian kepala yang sangat sangat parah seperti seseorang memukulnya berkali kali dengan benda tumpul yang keras, kami juga menemukan semacam gucci yang terdapat bekas darah tak jauh dari benda itu" jawab tuan Wang mulai bercerita
"Terus ? Kenapa kalian bisa menyimpulkan itu adalah perampokan ?" Tanya Yibo tak paham
"Karena saat itu lagi terkenal nya kasus perampokan juga di daerah sana, banyak saksi mata juga yang mengatakan jika mereka melihat seseorang dengan pakaian serba hitam berada di perkarangan belakang panti, tapi karena mereka takut jadi tidak ada yang berani untuk kesana pada malam hari" jelas tuan Wang menjawab pertanyaan Yibo
"Di ruang pribadi kepala panti juga sangat berantakan, beberapa uang yang seharusnya tersimpan disana hilang dan bahkan beberapa benda penting lainnya juga hilang" jelas tuan Wang lagi
"Siapa yang mengatakan itu ?" Tanya Yibo penasaran "maksudku, pasti orang yang memberikan kesaksian mengenai apa saja yang hilang adalah orang yang sangat dekat dengan ketua panti ya kan ?" Tanya Yibo semakin penasaran, walaupun dia kurang lebih tau siapa yang menjadi saksi nya
"Chao Yuze, anak satu satu nya dari kepala panti itu yang menjelaskan mengenai semua nya" jawab tuan Wang tenang "ia terlihat sangat takut saat itu, badannya bergetar sekali jadi kami sempat merawatnya secara psikis untuk memulihkan trauma nya" jawab tuan Wang
Wang Yibo terdiam mendengar itu "selain trauma, apa Yuze mengalami sesuatu yang lain secara psikis nya ?" Tanya Yibo
Tuan Wang menggelengkan kepala nya, kali ini dia mengatakan apa yang sebenarnya. Dengan alasan trauma dia sempat membawa Yuze ke psikiater tapi mereka tidak menemukan sesuatu yang aneh selain trauma karena kabar sang ayah telah meninggal
"Lalu ayah.. apa ada lagi ?" Tanya Yibo karena mengetahui jika itu belum semua nya
Tuan Wang menatap sang anak lalu mulai berbicara lagi "dua tahun kemudian kita menemukan perampok yang saat itu masih berkeliaran dan mereka bersaksi bahwa mereka sama sekali tidak pernah merampok dan membunuh siapa pun di panti asuhan itu, mereka bahkan tidak pernah mendekati tempat itu" jelas tuan Wang
"Dan mereka bisa membuktikannya ?" Tanya Wang Yibo lagi
Tuan Wang mengangguk "mereka memiliki pola tertentu dalam operasi mereka dan itu sangat berbeda dengan kasus tempat pantimu berada" jelas tuan Wang
"Lalu ?" Tanya Yibo lagi tak sabaran
Tuan Wang terdiam lagi, ia bingung sebenarnya takut jika Yibo tak mempercayainya
"Setelah merangkai semua benang merah yang ada pada saat itu, aku dan team memikirkan kemungkinan besar yang membunuh kepala panti adalah Yuze sendiri" ucap tuan Wang menatap Yibo dengan serius
"Kemungkinan besar ?" Tanya Yibo "berati kau tak yakin masihan" lanjutnya lagi
Tuan Wang menggeleng "beberapa sifat Yuze menurut kami sangat mencurigakan, bahkan ia bisa menjelaskan dimana tempat kepala panti di kuburkan pada perkarangan belakang padahal dari kami tidak ada yang memberitaukannya" jelas tuan Wang
"Bukankah itu sudah membuktikan dia terlibat ?" Tanya Yibo tak paham
"Yaa.. kau benar, maka dari itu team ku juga mencari bukti bukti yang bisa menkonfirmasi itu" jelas tuan Wang
"Tapi kau tak menemukan bukti itu sama sekali ?" Tanya Yibo menebaknya
Tuan Wang menganggukan kepala nya "untuk ukuran anak pendiam seperti Yuze dia bermain sangat rapi saat itu sampai kami tak menemukan bukti sekecil apa pun, bahkan barang barang yang hilang sampai sekarang tidak kami temukan" jelas tuan Wang ke Yibo
Yibo menganggukan kepalanya "itulah kenapa kepolisian menutup kasus nya dengan perampokan ?" Tanya Yibo
"Di mata masyarakat iya, tapi sebenarnya kasus itu masih terbuka sampai saat ini. Karena tak ada bukti juga dari perampoknya kalau mereka yang melakukan" jelas tuan Wang "tapi Yibo.. kasus akan di buka selama 20 tahun, jika lebih dari itu maka kasus akan otomatis tertutup dan pelaku sebenarnya tak akan bisa tertangkap lagi" jelas tuan Wang mengingatkan Yibo
"Tidak masalah yah" jawab Yibo mengambil pendrive dari saku nya, ia menyalin rekaman suara yang berada di pendrive Xiao Zhan untuk bisa di berikan kepada sang ayah "kita memiliki bukti yang kuat disini, Yuze mengatakan secara langsung" lanjut Yibo
Tuan Wang mengambil pendrive itu dan menatap Yibo "bagaimana..." tanya tuan Wang bingung, bagaimana cara Yibo mendapatkan itu
"Kau tau saat kau mendengarkannya" jelas Yibo dengan tenang "tapi bisa kah kau mendengarkannya sendirian ? Aku sudah cukup paham dengan isinya" ucapnya tidak mau mendengar nama nya disebut oleh Yuze dengan desahan desahan itu
_____________
See you on the next chapter^^
Ciaoo~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Doubt [Yizhan]
Fanfictionsudah tiga bulan terdapat kasus dimana ditemukan empat mayat anak kecil dengan penyebab kematiannya adalah tercekik dan juga mengalami kekerasan seksual yang dilakukan tersangka nya setelah korban tersebut meninggal dunia Wang Yibo sebagai detectiv...