part 23 - past : holly person

975 155 19
                                    

Sudah beberapa kali Xiao Zhan datang ke panti asuhan ini bersama dengan paman Wang nya, saat ini dia juga sedang berada di panti asuhan ini tengah sendirian berjalan di lorong bangunan tersebut, sedangkan Yibo ? Dia sedang tidur siang

"ZhanZhan, kapan aku boleh bertanya ke ketua panti kalau aku mau di adopsi sama tuan Wang ?" Tanya Yibo yang sudah beberapa kali ini "apaa.. apa tuan Wang sudah berubah pikiran dan tidak mau mengadopsi ku lagi ?" Ucap nya sedih

Xiao Zhan langsung menggelengkan kepala nya "tidak tidak bodi, beri tuan Wang dan aku waktu oke ? Kalau waktu nya sudah tepat aku akan menemani mu untuk berbicara dengan ketua panti" bujuk Xiao Zhan memegang kedua pundak Yibo 'berapa lama lagi kau membutuhkan waktu pamann ??' Batinnya

"Benarkah ?" Tanya Yibo ragu

Xiao Zhan menganggukan kepala nya "eum, kau percaya ZhanZhan kan ?" Tanya Xiao Zhan memberikan cookies ke Yibo

Yibo diam sejenak dan menerima cookies itu, kemudian ia melihat Xiao Zhan lalu tersenyum "mn" ucapnya

"Haaaahhh... aku hanya bisa menyogok nya terus dengan cookies" gumam Xiao Zhan setelah menghela nafasnya, ia tidak tega terus melihat Yibo

Saat sedang enak enak berjalan di panti itu tiba tiba Xiao Zhan melihat seorang laki laki yang tempo hari ia lihat berjalan di dekat ketua panti tapi ternyata orang itu tidak ikut masuk ke ruangan ketua nya

"Huh ? Bukannya dia anak yang mirip dengan ketua panti ?" Gumam Xiao Zhan

Karena penasaran ia berjalan pelan untuk mengikuti orang tersebut, saat Xiao Zhan melihat orang tersebut masuk kedalam sebuah ruangan Xiao Zhan juga ikut masuk dalam ruangan itu

Setelah masuk ruangan itu Xiao Zhan melihat patung patung yang diletakan dalam beberapa tempat dalam ruangan itu dan dia melihat laki laki itu duduk dan menyatukan kedua tangannya dengan mata yang terpejam

'Apa dia berdoa ? Jadi ini semacam ruangan untuk berdoa ?' Batin Xiao Zhan melihat sekeliling nya

Xiao Zhan kemudian mengendap endap dan bersembunyi di belakang salah satu patung disana 'dia terlalu fokus sampai tidak menyadariku ?' Batin nya mengamati laki laki itu dengan seksama

"Aku mohon maafkan aku aku mohon , aku akan menjadi anak yang baik jadi aku mohon maafkan aku" gumam laki laki itu sambil menunduk nunduk seperti  ingin meminta maaf

'Bukannya umurnya sudah sekitar 20 tahun ? Kenapa dia sampai segitunya ?' Batin Xiao Zhan yang masih mengawasi orang itu

"Ayahku terus mengatakan jika aku akan di hukum karena aku berbuat dosa jadi aku mohon maafkan aku aku mohon" gumam orang itu terus terus an "aku akan memaafkan semua berbuatan yang ayahku lakukan karena kata dia kalau aku tidak memaafkan dosa nya maka aku tidak akan masuk ke dunia yang lebih baik lagi jadi aku memaafkannya" gumam laki laki itu lagi

'Huh ? Emang apa yang di lakukan ayahnya ?' Batin Xiao Zhan penasaran, saat melihat laki laki itu terus bergumam ia nemiliki ide

'Ini sangat beresiko sekali tapi aku patut mencobanya' batin Xiao Zhan, ia meletakan kedua tangan nya di dekat mulutnya seperti ingin berteriak. Namun, bukan nya berteriak ia malah berbisik

"Apa yang ayah mu lakukan pemuda ?" Ucap Xiao Zhan berbisik namun cukup untuk di dengarkan oleh laki laki itu

Laki laki itu sedikit terjingkat mendengar suara bisikan itu namun ketika ia ingin membuka matanya suara bisikan itu namun ia di kagetkan lagi dengan suara itu "tidak, jangan membuka mata karena kau tidak akan melihat apa apa, aku hanya ada karena keinginanmu yang kuat jadi suaraku saja yang bisa menggapaimu" bisik Xiao Zhan lagi berusaha tenang

Doubt [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang