Doubt [Yizhan]

part 57 - conscious

"Captaiinn" ucap Lee dan Nao keluar dari ruangan nyaa

"Rekaman tadi, tunjukan hanya yang penting saja dan sisa nya hapuslah" perintah Yibo kepada anggota team nya

"Baik captain" jawab mereka secara bersamaan

"Dan tempatkan Chao Yuze di sel khusus, ia terlalu berbahaya" perintahnya lagi setelah itu ia kembali melangkah untuk kembali ke rumah sakit

"Captainn..  kau perlu melaporkan semua nya ke Chief kepolisian Shanghai" ucap Lee mengingatkan, ia membawa semua file yang Yibo butuhkan

Yibo menatap Lee lalu menepuk pundak Lee "kau bisa mewakilkan ku Lee.. aku akan mengatakannya ke Chief, dan juga aku sudah mengatakan ke Chief Zixuang untuk mengambil alih kasus ini" ucap Yibo lalu melangkah kembali, ia ingin segera bertemu dengan Xiao Zhan

Setelah beberapa lama perjalanan akhirnya Yibo telah sampai di rumah sakit juga, dengan segera ia turun dari mobilnya dan berlari kecil ke dalam bagunan besar itu

"Yibooo" ucap nyonya Xiao saat melihat Yibo masuk ke ruangan tempat Xiao Zhan di rawat

"Bagaimana keadaannya mom ?" Tanya Yibo melihat Xiao Zhan yang seperti nya belum sadarkan diri

Nyonya Xiao tersenyum sendu, ia menatap Xiao Zhan yang masih terpejam lalu menggelengkan kepala nya "belum ada tanda tanda dia bangun" ucapnya pelan

Wang Yibo tak paham, harusnya peluru nya tidak menyentuh bagian fatal Xiao Zhan. Tapi entah kenapa Xiao Zhan belum sadarkan diri

"Tenanglah nak.. mungkin ZhanZhan hanya butuh waktu sebentar untuk mengumpulkan tenaga nya" ucap nyonya Xiao tersenyum "aku mendengar kau dan ZhanZhan ingin kerumah bukan ?" Lanjutnya mengalihkan topik pembicaraan

Wang Yibo mengangguk "aku dan ZhanZhan ingin meminta restu kalian" ucapnya pelan "tapi.. karena aku tak berfikir matang aku membuat ZhanZhan dalam posisi sekarang, andai aku bisa memikirkan cara untuk tidak mengikutkan ZhanZhan di situasi bahaya itu" lanjutnya masih merasa menyesal dan menyalahkan diri sendiri

"Sudahlah Yiboo.. dia melakukan itu untuk melindungi anak anak.. sekarang kita fokus saja ke sembuhannya" ucap nyonya Xiao menenangkan

Wang Yibo terdiam sesaat lalu menganggukan kepala nya "mom, kau pulanglah dan istirahat. Biar aku saja yang menjaga Xiao Zhan" ucap Yibo tersenyum, ia sudah melihat nyonya Xiao kelelahan seharian ini pasti sangat khawatir

Nyonya Xiao tersenyum, ia mengangguk "mom akan kembali lagi besok okee.." ucapnya menyetujui saran Yibo, ia membereskan barang nya lalu keluar dari ruangan tersebut

Wang Yibo yang saat ini berdua dengan Xiao Zhan, ia duduk di kursi sebelah ranjang tempat Xiao Zhan beristirahat

"Hi hon.." ucap Yibo mengusap pelan tangan Xiao Zhan "apa yang membuatmu belum bangun ? Aku sudah merindukanmu" lanjut Yibo bergumam pelan "mom menanyakan niat kita untuk ke rumahnyaa.. mom dan dad menunggu kitaa.. jadi segeralah bangun hmmm" lanjutnya lagi lalu mencium punggung tangan Xiao Zhan

Karena kelelahan dan juga kepala nya sedikit sakit karena semua yang ia lalui dalam seharian ini, Wang Yibo memutuskan untuk beristirahat sebentar. Ia tertidur di kursi itu dengan tangan yang masih setia menggenggam tangan Xiao Zhan

Setelah beberapa jam berlalu, Xiao Zhan dengan perlahan sadar dari tidurnya, ia menerjab nerjabkan mata nya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalamnya

Setelah penghilatannya mulai jelas, ia dapat melihat jika ia berada di rumah sakit dan tak dapat di pungkiri jika punggung nya masih sangat sakit mengingat luka tembakan yang ia terima

"Aku rasa aku masih hidup" gumam Xiao Zhan terkekeh pelan, ia hanya takut keadaan Yibo nanti nya jika ia tidak selamat dari kejadian ini

Saat ingin mengangkat tangan kanan nya ia baru sadar jika sesuatu memegang tangannya

"Yibo" gumam Xiao Zhan melihat Yibo yang tidur dengan meletakan kepala nya di ranjang Xiao Zhan

Xiao Zhan tersenyum, ia melepaskan pegangan Yibo dan dengan perlahan mengusap kepala Yibo "dia pasti sangat menyalahkan dirinya sendiri" gumam Xiao Zhan terkekeh pelan

Wang Yibo, yang merasakan usapan pelan di kepala nya pun terbangun dan langsung menatap Xiao Zhan yang menatapnya dengan tersenyum

Wajah Xiao Zhan masih pucat dengan tatapan yang masih terlihat lemah "Hi.." ucap Xiao Zhan dengan suara serak nya

Wang Yibo terdiam melihat Xiao Zhan, ia bersyukur dalam hati karena Xiao Zhan telah kembali sadar

"Apa kau baik baik saja Hon ?" Tanya Xiao Zhan mengusap pelan tangan Yibo

"Yeahh.." ucap Yibo pelan ketika ia kembali sadar dari rasa terkejutnya "yeahh yeahh.. aku baik baik saja" ucap nya tersenyum, ia mengambilkan Xiao Zhan gelas yang berisi air putih dan membantu untuk meminumnya

"Bagaimana keadaanmu ?" Tanya Yibo setelah melihat Xiao Zhan selesai meminum air nya

"Punggungku terasa mau patah" ucap Xiao Zhan pelan, ia tersenyum "tapi aku baik baik saja" lanjutnya tak ingin membuat Yibo khawatir

Wang Yibo tersenyum, ia mengusap pelan rambut Xiao Zhan "kalau begitu istirahatlah lagi, aku akan selalu menemanimu disini" ucapnya menidurkan Xiao Zhan kembali

"Yuze gege.. bagaimana Yuze gege ?" Tanya Xiao Zhan, ia merasa khawatir dengan Yuze

Saat menanyakan Yuze, senyuman di bibir Yibo pun menghilang "kau tak perlu khawatir, biarkan kepolisian yang mengurusnya" jawab nya dingin

Xiao Zhan tersenyum, ia mengusap punggung telapak tangan Yibo "bisakah aku menemuinya ?" Tanya Xiao Zhan, ia ingin bertemu dengan Yuze dan berbicara dengannya

Wang Yibo menggelengkan kepala nya "dokter mengatakan jika kau harus istirahat dalam beberapa minggu" jelas Yibo "dan aku tak berniat untuk memperlama proses hukuman nya, jadi kemungkinan besar kau tak akan bisa bertemu dengannya lagi" lanjut Yibo

Xiao Zhan terdiam memproses apa yang Yibo katakan "kalau begitu bisakah kau menjaga nya dengan baik sampai aku sembuh ?" Tanya Xiao Zhan tersenyum, yang Yuze alami saat ini sebagian besar karena ulah bodohnya dimasa lalu, ia hanya ingin menyelamatkan Yibo dan dia tidak memperhitungkan kemungkinan terburuknya

Wang Yibo terdiam menatap Xiao Zhan "aku tidak bisa" ucapnya datar "dia membunuh 5 orang anak kecil yang tak bersalah, melakukan penembakan sampai menyakiti banyak orang, melakukan penculikan, dia bahkan memanipulasi mu dan saat ini menyakitimu, aku tak bisa menyelamatkannya" jawabnya masih dengan nada yang sama, ia harap Xiao Zhan akan paham dengan ini

"Kau tau jika psikis nya tidak sehat kan ?" Tanya Xiao Zhan tak menyerah

"Ya.. dan itu membahayan banyak orang" ucap Yibo "Zhan.. ini bukan hanya sekedar kau dan aku.. aku harus membuat ini adil untuk semua korban" lanjutnya menggenggam tangan Xiao Zhan erat

Xiao Zhan menghela nafasnya "baiklah" ucapnya lemah "aku hanya berharap keajaiban dimana kita hanya perlu merawat psikis nya dan memberikannya kesempatan untuk hidup lagi" lanjutnya dengan lemah

"Tidurlah" ucap Yibo menaikan selimut Xiao Zhan "jangan memikirkan sesuatu yang tidak perlu, kau hanya cukup istirahat" lanjutnya lagi

___________

See you on the last chapter^^

Ciaoo~~