"Ada apa Yibo ?? Ada apa ? Kenapa ?" Tanya Xiao Zhan bingung"Yuzee.. aku tadi melihat dia menyembunyikan senjata api nyaa.. aku hanya bisa memikirkan dia ke panti dan menyebabkan masalah besar disana nantinya" ucap Yibo dengan nada khawatir "peganglah dengan erat, aku akan mempercepat laju kendaraannya" ucap Yibo semakin mempercepat laju mobilnya
Setelah sampai ke panti asuhan terdahulu nya, Wang Yibo langsung mengambil senjata api yang ia bawa "peganglah satu" ucap Yibo menyerahkan satu senjata nya ke Xiao Zhan, ia tak mau mengambil resiko apa pun dalam hal ini
Setelah mengambil senjata nya dan mengasihkan satu ke Xiao Zhan, Yibo pun keluar dari mobil
Panti tersebut terlihat sangat sepi dan hal ini membuat Yibo semakin takut "ck, mana Lee dan yang lainnya sih" gumam Yibo kesal, mereka berdua mulai berjalan masuk ke gedung panti tersebut
Saat masuk ke loby utama nya gedung tersebut, Xiao Zhan dan Wang Yibo melihat seorang pengurus panti yang sudah tergeletak dengan darah yang terus keluar dari pundaknya
"Zhannn!!.. panggil ambulan" perintah Yibo langsung. Xiao Zhan dengan sangat cepat langsung mengambil hp nya dan menelfon ambulan, ia menyebutkan alamat dimana ia berada dan menyebutkan alasannya dia memanggil ambulan
Saat Xiao Zhan sibuk dengan telfonnya, Wang Yibo mengamati keadaan sekitar. Anehnya tidak ada suara sedikit pun di gedung itu, semua sunyi tanpa suara sedikit pun
"Ayo kita melihat di ruangan lain" ucap Yibo yang di balas anggukan Xiao Zhan, mereka mulai melangkah masuk lebih dalam ke gedung tersebut
Saat mereka masuk lebih dalam ke gedung itu mereka menemukan beberapa pengurus panti yang tergeletak dengan darah yang keluar dari badan mereka
"Dia masih hidup" gumam Xiao Zhan saat memegang salah satu diantara mereka
"Mereka masih bernafas" ucap Yibo menatap dua orang lainnya disana
"Yibo.. kita harus cepatt" ucap Xiao Zhan dengan perasaan semakin tidak enak
Wang Yibo mengangguk dan mulai berjalan lagi, saat berjalan Yibo dan Xiao Zhan mendengar suara tangisan anak anak yang sangat pelan
Wang Yibo dan Xiao Zhan memandang satu sama lain lalu mengangguk memahami apa yang harus mereka lakukan satu sama lain
Saat mereka mendekat di salah satu ruangan yang berada disana
Melalui cendela nya, Xiao Zhan dan Wang Yibo bisa melihat jika Yuze berdiri di depan semua anak anak disana sedangkan sang anak anak dan beberapa pengurus panti duduk di depan mereka. Sang anak anak menahan tangisan mereka sedangkan pengurus panti menatap Yuze dengan tatapan khawatir
"Jangan menatapku seperti itu.. aku tidak melakukan sesuatu yang mengerikan" ucap Yuze cemberut, ia hanya ingin menolong anak anak ini untuk bisa hidup lebih tenang
"Yuze.. tenanglahhh.. kau bisa bercerita denganku mengenai masalahmu saat ini" ucap ketua panti berusaha menenangkan Yuze
"Masalahhh ?? Hidupku adalah masalahkuu.. yang aku lakukan tidak ada yang benarr.. aku hanya mencintai seseorang tapi orang itu sama sekali tidak peduli... menyedihkan bukan ?" Ucap Yuze dengan nada dan wajah sedihnya
"Hidupku selalu menyedihkan.. selalu menyakitkan.. aku tidak mau anak anak ini mengalami apa yang aku alami... aku disini hanya menolongg!!" Teriak Yuze pada akhir kalimatnya
Wang Yibo yang mendengar itu mulai memasukan senjata nya kembali ke tempat nya
"Wang Yibo.. apa yang kau lakukan ?" Gumam Xiao Zhan
"Ayo masuk" ucap Yibo pelan, ia menatap Xiao Zhan untuk meyakinkannya
Xiao Zhan dengan ragu mengangguk, mengiyakan permintaan Yibo
Wang Yibo membuka pintu tempat Yuze dan lainnya berada sedangkan Xiao Zhan mengikuti Yibo dari belakang
"Wang Yiboo.." gumam Yuze tak percaya saat melihat Yibo "kauu.. kau disini" lanjutnya tak percaya
Yuze merasa sangat senang saat melihat Yibo yang tiba tiba berada disana tapi senyumannya menghilang saat dia tau Xiao Zhan berada di belakang Yibo
"Berhentilah melakukan ini ge.. anak anak menjadi sangat takut denganmu" ucap Yibo dengan tenang, ia berharap bisa menenangkan Yuze disini karena tidak mungkin juga dia menembak Yuze didepan anak anak panti ini
"Apa yang kau lakukan disini ?" Tanya Yuze dengan nada dinginnya
"Aku menghawatirkanmu" ucap Yibo untuk menenangkan Yuze
Yuze terkejut dengan apa yang dikatakn Yibo, ia ingin percaya tapi ketika melihat Xiao Zhan di belakang Yibo ia tau ia tidak bisa mempercayai Yibo
Yuze terkekeh pelan melihat Xiao Zhan dan Wang Yibo "kau tidak menghawatirkanku!! Kau menghawarirkan semua orang disini!" Teriak Yuze mulai menangis
"Kenapa kau menghawatirkan orang yang seperti merekaa ??!! Mereka hidup tenang! Nyaman! Bahkan mereka jika mati pun masuk surgaa!! Apa yang perlu kau khawatirkan hahh ??!" Teriak Yuze mulai kehilangan kendali nya
Xiao Zhan yang melihat itu mulai khawatir dengan anak anak yang berada disana, ia secara perlahan bergeser untuk mendekati anak anak itu
"Kau tidak melihat akuu ?! Hidupku sangat sengsara duluu!! Aku selalu dianiyaya ayahku sendiri! Selalu di manfaatkan! Selalu di asingkan oleh orang lain! Aku hidup karena aku sadar aku mencintaimu Wang Yiboo.. aku hanya ingin bersama denganmuu.. hanya ituu" lanjut Yuze mulai terisak menangis "tapi apaa.. satu satu nya orang yang aku kagumi dan aku percayai seumur hidupku telah mengambilmu! Seseorang yang aku anggap penyelamatku!" Lanjut Yuze berteriak sambil melirik Xiao Zhan dengan tatapan kekecewaan
"Ge.. tenanglahh hmm.. aku akan mendengarkan keluh kesahmuu.. kau bisa bercerita semua nya dengankuu.. lepaskan mereka semua gee... ikutlah bersama kuu" ucap Yibo yang masih berusaha menenangkan Yuze
Yuze semakin terkekeh "kau hanya ingin menjadi teman ceritaku ? Benarkan ? Kau tidak bisa mencintaiku seperti perasaanku kann ?" Tanya Yuze yang sudah tak percaya lagi dengan Yibo
"Aku menganggapmu gege ku yang paling baik gee" ucap Yibo "kau satu satu nya orang yang mau bermain denganku saat semua nya menganggapku anehh.. kau lah satu satu nya gege yang baik hati denganku" ucap Yibo dengan tulus "makanya ge.. aku mohonn.. jangan memperburuk keadaan.. aku akan berusaha menolongmu setelah ini.." lanjut Yibo mulai berjalan maju mendekati Yuze
Yuze terkekeh "aku sudah tak mau di selamatkan lagi" gumam Yuze "pasti semesta akan memaafkan ku kan Sean ? Karena aku sudah menyelamatkan banyak anak anak terlantar didunia ini.. apalagi kalau aku menyelamatkan mereka semua kann ? Pasti semesta akan semakin mengagumiku" lanjutnya menatap Xiao Zhan
Xiao Zhan yang melihat itu pun menatap Yuze dengan tatapan tak percaya
Chao Yuze memfokuskan kembali ke anak anak panti yang menangis itu, ia mulai mengangkat kembali senjata yang ia pegang dan memfokuskan nya ke tiga anak yang saling berpelukan
"Tidakkk" gumam Xiao Zhan yang tanpa pikir panjang berlari ke tiga anak kecil yang tak jauh dari dirinya
Tanpa pikir panjang juga Xiao Zhan memeluk ketiga orang itu dan menjadi tameng mereka
Sebelum Yibo bisa meraih tangan Yuze untuk mengambil senjata itu, Yuze sudah berhasil menarik pelatuk yang ada di senjata itu dan satu selosong pluru telah keluar dari senjata tersebut dan melaju cepat mengenai punggung Xiao Zhan
____________
See you on the next chapter^^
Ciaoo~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Doubt [Yizhan]
Fanfictionsudah tiga bulan terdapat kasus dimana ditemukan empat mayat anak kecil dengan penyebab kematiannya adalah tercekik dan juga mengalami kekerasan seksual yang dilakukan tersangka nya setelah korban tersebut meninggal dunia Wang Yibo sebagai detectiv...