"Halo ge" ucap Xiao Zhan setelah beberapa lama menunggu telfonnya di angkat
"Oh Seann.. sudah lama aku tak mendengar kabarmu" ucap seseorang di sebrang telfon itu
"Hahaha, aku memiliki pekerjaan yang lumayan banyak akhir akhir ini ge, kabarmu gimana ?" Tanya Xiao Zhan basa basi
"Baik baik, apa bisnis mu lancar ?" Tanya nya
"Mn, lancar. Makanya aku agak sibuk" jawab Xiao Zhan tersenyum "gege ada di mana sekarang ?" Tanya Xiao Zhan
"Aku sekarang di Shanghai lagi membantu di salah satu panti asuhan kecil disini, apa kau mau kesini ?" Tanya orang tersebut
Xiao Zhan tersenyum "aku akan kesitu jika ada waktu ge" jawabnya "ohh iya, aku ingin memberitau mu di salah satu daerah Fengtai di Beijing aku menemukan anak yang sangat sengsara lagi, dia harus pontang panting cari kerja untuk kakek nya yang sakit tapi orang orang disana seperti tidak mau peduli dengan anak itu" lanjut Xiao Zhan menceritakan nya dengan nada sedih
"Ohh, kasihan sekali" ucap orang itu seperti ikut bersedih
"Itulah ge kenapa aku memikirkan bagaimana cara membantu nya" jawab Xiao Zhan bersemangat
"Apa kau akan memberikan uang kepada nya ? Aku rasa itu tidak akan terlalu menyelesaikan masalah Sean" tanya orang tersebut
Xiao Zhan pun menghembuskan nafasnya "entahlah ge, mungkin aku akan memikirkan caranya" jawab Xiao Zhan dengan nada lelah
"Mn, kau pasti bisa memikirkan caranya" jawab orang itu "kau bisa bercerita denganku kalau kau membutuhkan teman untuk cerita atau mungkin masukan" lanjutnya
"Mn, thankyou ge. Aku akan menghubungi mu jika ada apa apa" ucap Xiao Zhan lalu mematikan telfon nya
.
.
Saat ini Xiao Zhan sudah berada di depan kantor kepolisian beijing pada pagi hari
Ia keluar dari mobil yang ia bawa dan masuk dengan suasana hati yang gembira
Sudah beberapa lama ini Xiao Zhan ikut melakukan investigasi bersama Yibo dalam khasus pembunuhan berantai itu
Walaupun petunjuk yang di terima tidaklah banyak tapi setidaknya kasus ini terus berjalan
"Yibooo" teriak Xiao Zhan yang bertemu Wang Yibo di dekat lift
"Pagi" ucap Yibo datar
"Mn, pagi" jawab Xiao Zhan menggaet tangan Yibo
Walaupun saat ini Wang Yibo tetap pada Yibo yang cuek dan dingin tapi dia sekarang tidak pernah menolak pegangan yang di lakukan Xiao Zhan
"Apa yang akan kita lakukan ?" Tanya Xiao Zhan saat masuk kedalam lift bersama Yibo
Wang Yibo menghela nafasnya "ingat korban anak jalanan yang suka masuk di salah satu sekolah taman kanak kanak itu ?" Tanya Yibo mengingatkan Xiao Zhan
"Ahh iya, yang di daerah Shunyi itu kan ?" Tanya Xiao Zhan
"Mn, aku pernah memberikan kartu nama ku ke salah satu guru disana untuk berjaga jaga jika ada informasi lebih lanjut mengenai anak ini" jawab Yibo
"Dan dia menghubungi mu ?" Tanya Xiao Zhan
"Mn" jawab Yibo singkat
"Okayy ayo kesana" ucap Xiao Zhan semangat
Setelah meletakan beberapa barangnya di kantor mereka Xiao Zhan dan Wang Yibo keluar untuk menuju ke tempat pertemuan mereka dengan guru itu
"Sir, apakah anda akan keluar ?" Tanya Kei saat melihat Yibo dan Zhan di depan lift
"Mn, aku akan ke daerah Shunyi" jawab Yibo singkat
"Ohh, kalau begitu sehabis ini aku perlu berbicara dengan mu sir, aku ingin melaporkan mengenai semua staff yang ada di panti asuhan korban yang sempat di berikan oleh tuan Xiao kapan lalu" ucap Kei membawa beberapa dokumen
"Mn, kalau begitu temui aku setelah aku kembali nanti" ucap Yibo lalu menarik tangan Xiao Zhan masuk kedalam lift
"Yibo, kenapa kau selalu seperti menjauhkan ku dengan Kei ?" Tanya Xiao Zhan penasaran
"Aku tidak begitu" jawab Yibo datar
"Tidak tidakk.. kau begitu, setiap kau bersama ku dan kita bertemu Kei kau seperti ingin cepat cepat membawaku pergi menjauh dari sana" ucap Xiao Zhan dengan nada agak kesal
"Aku tidak melakukan itu" jawab Yibo masih datar
"Apa kau memiliki hubungan dengan Kei ? Dan kau tidak mau aku tau mengenai itu ?" Tanya Xiao Zhan dengan nada terkejutnya
Yibo menghela nafasnya "tidak" jawabnya singkat
Mereka berdua melangkah keluar dari lift dan berjalan menuju ke mobil Yibo
Yibo melirik kearah Xiao Zhan yang tiba tiba menjadi diam saja, ia bisa melihat Xiao Zhan yang cemberut dan mengalihkan wajahnya ke arah lain
Yibo menghela nafasnya, ia mengusap kepala Xiao Zhan "tidak ada hubungan apa pun antara aku dan Kei" ucap Yibo
Xiao Zhan menampis tangan Yibo dan segera masuk ke dalam mobil Yibo
Yibo menghela nafasnya lagi dan segera masuk ke bagian pengemudi nya
Selama perjalanan tidak biasanya, Xiao Zhan kali ini diam saja
"Kei memiliki fikiran sendiri untuk tidak mempercayaimu, aku hanya tak mau kau dan Kei di satu tempat dan membuat keadaan menjadi canggung" jelas Yibo karena melihat keadaan Xiao Zhan yang diam saja
"Lalu, bagaimana denganmu ?" Tanya Xiao Zhan
"Tidak ada bukti yang menyatakan kau bersalah Zhan" jawab Yibo
Xiao Zhan mendengus "kau juga mencurigai ku kan sampai sekarang ?" Ucap Xiao Zhan melirik ke Yibo
"Tidak, untuk saat ini tidak" ucap Yibo tidak bohong, selama beberapa saat ia bekerja sama dengan Xiao Zhan dia merasa tidak ada yang aneh dengan Xiao Zhan dan justru dengan bekerja bersama Yibo menyadari jika walaupun tidak di perlihatkan langsung, Xiao Zhan sangat peduli pada kasus ini
"Karena tidak ada bukti yang mengarahkan ku sebagai pembunuhnya ?" Tebak Xiao Zhan
"Mn" jawab Yibo singkat
Xiao Zhan menghela nafas nya lelah, ia bukanlah orang yang sabaran sebenarnya apalagi hal ini menyangkut hubungannya dengan Wang Yibo
Bagi Xiao Zhan, menunggu Wang Yibo 15 tahun itu sudah lebih dari cukup, ia tidak mau menunggu lebih lama lagi
Tapi, orang yang di tunggu ini malah sangat mengedepankan logika nya dan mengabaikan perasaan nya. Makanya Xiao Zhan sangat kesulitan untuk mendekati Yibo
'Aku tidak peduli bagaimana pun, aku sangat ingin hubunganku dengan Yibo menjadi lebih dekat lebih dari ini. Aku ingin dia tidak bisa menggunakan logika nya lagi jika itu menyangkut diriku' batin Xiao Zhan
_____________
See you on the next chapter^^
Ciaoo~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Doubt [Yizhan]
Fanficsudah tiga bulan terdapat kasus dimana ditemukan empat mayat anak kecil dengan penyebab kematiannya adalah tercekik dan juga mengalami kekerasan seksual yang dilakukan tersangka nya setelah korban tersebut meninggal dunia Wang Yibo sebagai detectiv...