Bagian 48

31.3K 2.5K 211
                                    

Sederhana saja
Aku ingin setiaku
dimiliki orang yang tepat
~Rigel

"Nikah aja yuk yang"

Lea langsung melepas pelukannya dan memukul pelan bahu Atha.

"Kalau ngomong suka ngawur"

"Aku udah siap lhoh"

"Iki idih siip lhih"

"Hahaha" Atha dengan gemas mengusap puncak kepala Lea lalu kembali memakai sealtbeltnya dan melajukan mobil menuju rumah gadisnya.

"Mau makan dulu?"

"Iyalah, aku laper banget kamu gak peka"

"Makanya bilang sayang, aku mana paham kalau kode batin" Lea hanya membalas Atha dengan lirikan saja, ia masih sibuk mengganti lagu dimobil.
"Mau lagu apa si?" tanya Atha heran.

"Cari yang bagus aja"

"Itu aja" kata Atha, lagu Girls like you akhirnya menemani perjalanan mereka.

Atha memberhentikan mobilnya di pusat kuliner, ia turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Lea.

"Wah udah lama nggak jajan street food ya"

"Inget gak dulu kalau mau jajan street food cari yang agak jauh"

"Iya jaman backstreet, kita belum pernah kesini"

"Padahal ada yang deket" Lea tertawa pelan, dulu jika mereka ingin kulineran memang mencari daerah yang agak jauh agar tidak bertemu dengan teman-temannya.

Lea dan Atha berjalan bergandengan menyusuri tempat yang menjual berbagai jenis makanan dari berbagai negara. Perempuan itu terlalu asik melihat-lihat makanan sampai ia tidak sadar ada beberapa lelaki yang sengaja menghimpit tubuhnya ditengah keramaian.

"Eh" Kaget Lea saat Atha melingkarkan tangannya dikedua bahu perempuan itu.
"Kenapa?" tanya Lea heran.

"Banyak yang modus" jawab Atha santai masih berjalan di belakang Lea dengan posisi tangan berada dikedua bahu gadisnya.

"Beli apa ya?" gumam Lea bingung karena terlalu banyak makanan.

"Tuh makanan kesukaan kamu banyakan disana" Ujar Atha memberitahu sederet kedai yang menjual berbagai macam makanan korea.

Mereka akhirnya berjalan bersama menuju salah satu kedai yang Atha maksud.

"Mirip di korea asli" kagum Lea melihat kedai yang menjual berbagai macam makanan korea itu sangat mirip dengan warung-warung dipinggir jalan yang ada di korea. Bahkan tulisan tokonya pun menggunakan bahasa Korea.

"Mau pesen apa yang?" tanya Atha.

"Toppoki 1 porsi aja, odengnya 2, sama gorengannya apa si itu namanya. Twigim satu porsi aja yang sama yang manis-manis dibungkus deh bungeoppang, gyeran bbang (roti isi telur), hotteok"

"Yakin habis?" tanya Atha karena kekasihnya memesan hampir semua menu yang ada.

"Kamu yang habisin" kata Lea dengan senyum manisnya membuat Atha mengacak pelan puncak kepala gadisnya.

"Biar aku yang pesenin" Atha maju kedepan karena banyak pembeli yang tingginya melebihi Lea. Bahkan saat memesan makanan pun Atha merangkul bahu Lea dari samping agar gadisnya tidak terdorong. Lea yang menyadari tingkah Atha tersenyum pelan, ia menatap wajah Atha dari samping sambil senyum-senyum sendiri.

Indahnya perbucinan batin Lea sambil terkikik geli.

Sejujurnya ia sengaja memesan banyak makanan agar Atha juga ikut makan banyak, lelaki itu terlihat kurus dari biasanya membuat Lea sedikit khawatir.

Backstreet with My KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang