- no word

898 112 25
                                    

Aizawa menatap tidak percaya pada Dabi.
"Dua ? Bagaimana bisa ada 2" lirih Aizawa menggelengkan kepalanya berharap buat orang yang ia percayai.
"Hahaha tentu saja ada 2 ! Dia sangat menyukai pahlawan sekarang menjadi orang paling membenci pahlawan mungkin kamu pengecualian daddy Aizawa hahaha " tawa Hagakure melihat wajah Aizawa yang sangat kecewa.

"Tebak siapa mata mata ?" kata Toga mengangkat dagu Aizawa, terlihat tatapan tidak percaya dari Aizawa.
"Tebak tebak !" seru Twice disebelah Toga.
"Tebaklah ~~ Eraser" bisik Dabi sambil menyeringai.

BRAK

Suara bantingan pintu membuat Hagakure, Dabi, Toga, Twice bersiaga mereka melihat Kurogiri buru-buru membuka portal.
"Cepat ! Para pahlawan akan menemukan kita" seru Kurogiri hendak membuka portal tetapi tidak berhasil seketika mereka melihat ke arah Aizawa yang mengaktifkan quirk.
"Aku tidak akan membiarkan kalian pergi" kata Aizawa lirih.

tap
tap
tap
tap

Suara langkah kaki sangat cepat seketika mereka mengepung dari pintu depan.
"Ck !" decak Dabi membuka jaketnya menutup mata Aizawa.
"Cepat berpencar !"seru Dabi mengangkat Aizawa yang terikat dengan kursi lalu mengeluarkan apinya mengalihkan perhatianl para pahlawan.

"TIDAK AKAN KU BIARKAN SHINEEEEE !" Seru Bakugou tiba-tiba muncul mencoba menghentikan Dabi namun, Dabi mengelaknya.

Wush

Toga melemparkan pisau mengores pipi Bakugou, Bakugou melirik Toga yang terkekeh dengan senyum psikopatnya.
"Hahaha Lemparan yang bagus Toga !" seru Twice mengusap kepala Toga, Toga semakin terkekeh tidak peduli walaupun sudah dikepung. Hagakure yang tidak terlihat melepaskan pakaiannya lalu menghajar pahlawan secara diam-diam membuat para pahlawan kebingungan. Bakugou berbalik melawan Toga dengan emosi yang sangat memuncak.

"Katakan dimana Deku dan dispenser !" seru Bakugou sambil mencoba menendang Toga.
"Pertanyaan yang sama dari mana kalian tau kami disini" kata Toga sambil terus menganyunkan pisaunya dengan gesit.

Buk

Bakugou ditinju oleh Twice dari samping membuat Bakugou mundur beberapa langkah.
" Jangan kasar pada wanita tuan" kata Twice kembali melancarkan tinju nya sedangkan para pahlawan yang lain sedang menghadapi para Nomu yang dikeluarkan oleh Kurogiri.

Kurogiri melihat kondisi semakin mendesak melihat ia tidak melihat 3 orang diruangan itu.
Kurogiri memutuskan mengirim yang ada baru menjadi 3 orang yang tidak ada.

"CEPAT !" seru Kurogiri membuka portal seketika Toga, Twice, Dabi yang membawa Aizawa mundur. Bakugou mencoba mengejar namun, terhalang oleh Nomu yang menyerangnya dari belakang.
"SHINEEEEE !" seru Bakugou kesal melampiaskannya pada Nomu yang menghalanginya. Hagakure pun diam diam mengendap pergi tanpa ketahuan oleh para hero.

Sementara yang lain sedang dalam keadaan mendesak Todoroki, Midoriya, dan Shigaraki sedang dalam kondisi yang sangat menyenangkan.

"Eugh hah... hah... faster" rancau Midoriya dibawah kukungan Shigaraki yang terus memasukkan dan mengeluarkan penisnya kedalam anus midoriya sedangkan Todoroki menghisap puting Midoriya.
"Hah... hah la-gi hah... Tomura lebih hah kencang ! Shouto hah lebih lebih" desah Midoriya mencengkram kepala Todoroki untuk menghisap putingnya lebih keras.

Todoroki melepaskan hisapannya lalu memyodorkan penisnya ke muka Midoriya, Midoriya melihat penis Todoroki lalu menjilatnya dan memasukkannya ke mulutnya. Todoroki memaju mundurkan pinggulnya dengan kencang sambil mencengkram kepala midoriya. Shigaraki menjilat bibirnya lalu menghentakkan pinggulnya dengan keras membuat Midoriya sedikit terhentak.
"Kamu ketat" kata Shigaraki membuat Midoriya memerah.
"Mulut mu hangat dan nikmat Izuku" kata Todoroki.

Lubang Midoriya semakin mengetat membuat Shigaraki semakin mempercepat.
"Eghh" desah Midoriya sambil terus menghisap penis Todoroki.
"Se-sedikit lagi" lenguh Todoroki.

"Aku akan keluar !" seru Shigaraki dalam 2 tumbukkan ia langsung klimak's disusul Midoriya dan Todoroki. Todoroki melepaskan penis lalu melihat wajah seksual Midoriya yang menelan spermanya.
"Bagaimana ? Enak bukan ?"bisik Todoroki.

"Tukar posisi untuk ronde ke 2" kata Shigaraki mengeluarkan penisnya dari lubang surgawi. Anus Midoriya terlihat sperma yang meluap keluar dari anusnya. Todoroki hendak memasukkan penisnya.

BRAK !

"CEPAT PARA HERO MENGEPUNG !" seru Hagakure mendobrak pintu seketika terdiam mukanya memanas.
"Sepertinya aku bisa menahan nya sebentar" kata Hagakure menutup pintu terburu-buru.
"Jangan lupa kondom okay ?" kata Hagakure dari luar. Midoriya, Todoroki, Shigaraki membantu lalu tersadar.

' Pahlawan mengepung !' batin Midoriya langsung bergegas berdiri namun, pinggang dan Patatnya sakit seketika.
' Tertunda...' batin Todoroki dengan lemas mengambil pakaiannya dan Midoriya.
' Untung saja dapat ! Hahaha rasakan itu dispenser ! Azam karena memiliki ayah pahlawan' batin Shigaraki bersorak kemenangan karena telah mencicipi lubang Surgawi Midoriya langsung memakai baju dan membantu Midoriya memakaikan baju.

Shigaraki mengendong midoriya lalu keluar diikuti Todoroki.
"Ayo kita pergi" kata Todoroki pada Hagakure, Hagakure mengangguk lalu mengikuti mereka.

10 menit kemudian para hero sampai.ke tempat tersebut hanya melihat bercak sperma dimana-mana.
Bakugou yang sampai juga tercengang.
'Dispenser sialan dia menang banyak !' batin Bakugou merasa diselingkuhi.

TBC

Sedih banyak sider dan komen next doang. Capek tau mikir

Broken Your RelianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang