Midoriya terus melihat sekeliling tanpa menyadari bahwa Todoroki menghampirinya.
"Midoriya" kata Todoroki menepuk pundak Midoriya.
"Aaa To-todoroki-kun kamu membuat ku kaget. Ada apa ?" tanya Midoriya memiringkan kepalanya sedikit.
"Sebelum kita patroli kita harus mendapatkan dahulu surat ijin kepahlawanan sementara" kata Todoroki datar.
"Surat ijin ke pahlawanan ? Bagaimana cara nya ?" tanya Midoriya karena ia sudah melewatkan ujian kepahlawan karena di culik oleh Villains."Kita pergi ke asosiasi kepahlawanan karena aku gagal saat ujian kemarin dan kamu tidak bisa datang" kata Todoroki mengandeng tangan Midoriya tidak lama ada ledakan besar dan sebuah tendangan mendarat di pipi Todoroki.
"SHINEEEE" seru sang pembuat ledakkan.
"Ck, sungguh keterlaluan ! " seru Todoroki menatap tajam Bakugou.
"MAU APA HAH !? GELUD !? AYO SINI SIAPA TAKUT" seru Bakugou menatap Todoroki kesal. Midoriya melihat tanda-tanda akan terjadinya perang antara Todoroki dan Bakugou memilih untuk mundur beberapa langkah sebelum terjadinya perang antara ledakkan dan es."Apa yang kalian lakukan ! Cepat pergi ke asosiasi pahlawan dan akbil surat ijin ! Jangan mengacau tempat ini terumata kau" kata Endavour sambil menunjuk Midoriya yang hanya memiringkan kepalanya bingung.
"Are ?" kata Midoriya sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Ck, menyalahkan orang yang tidak bersalah apa mata mu buta oyaji ?" kata Todoroki sinis laku menarik tangan Midoriya dan keluar dari gedung menuju asosiasi pahlawan untuk mendapat surat ijin sementara kepahlawanan. Saat mereka keluar gedung ada All Migth dan Mic yang menunggu."Kenapa lama sekali hah !? KALIAN PIKIR KAMI BEBASSSSSS"seru Mic membuat Todoroki menutup telinganya.
"Aaa no Mic-sensei maaf ta-tadi ada sedikit masalah" kata Midoriya mencoba menjelaskan pada Mic yang terlihat kesal.
"Ck, ini semua karna dispensee bodoh ini" kata Bakugou tiba-tiba.
" Terima kasih sudah mau mengantar anak ku All Migth" kata Endavour keluar melihat All Migth. Mereka berjalan menuju asosiasi hero. Sesampainya Midoriya, Todoroki, dan Bakugou bergegas ke ruangan peserta sementara itu Mic membeli kopi dan All Migth berdebat dengan Endavour."YO U.A ! LAMA TIDAK KETEMU" seru Yoarashi bersemangat lalu dibelakang nya ada Camie yang tersenyum lembut menyapa mereka.
"Camie jangan berdekatan dengan sampah seperti mereka" kata Shishikura dengan wajah sanggar. Midoriya bersembunyi di belakang.
"Tenang saja mereka jinak Midoriya" kata Todoroki memeluk Midoriya dengan santai tanpa ada yang menyadari bahwa ada 2 pasang mata yang menatap Todoroki seperti ingin mengkulitinya.
"Aku belum pernah melihat mu ! Siapa nama mu !?"seru Yoarashi menatap Midoriya.
"Midoriya Izuku sa-salam kenal" kata Midoriya tidak lama Gang Orca masuk dan memberi beberapa ceramah dan kritik pada anak-anak yang tidak lolos dan tidak bisa hadir lalu menyuruh peserta lain kecuali Midoriya, Camie, Todoroki, Bakugou dan Yoarashi pergi.
"Baiklah ! Bersiap lah untuk tes hidup dan mati kalian !" kata Gang Orca lalu pintu terbuka terlihat anak-anak berhamburan masuk dengan riang menghampiri mereka."Kalian berlima harus membuat anak-anak ini senang !"seru Gang Orca lalu pergi. Mengawasi dari tempat yang agak tinggi.
Anak-anak mulai mendekati mereka berlima dengan penasaran hingga."Teman-teman lihat orang ini yang pernah masuk tv yang katanya ibunya pemimpin para villains ! Hahaha kenapa kamu datang ke sini hahahaha penjahat ! Ayo kita serang !" seru anak laki-laki menujuk Midoriya seketika anak-anak mulai menyerang Midoriya.
"Aa aku bukan penjahat !"seru Midoriya menghindari satu persatu serangan anak-anak dan berusaha tidak menyerang mereka."Oi oi ! Dia itu di culik" kata Bakugou mencoba membantu Midoriya namun tertahan karena anak-anak mulai mengambil granatnya Bakugou mau tidak mau Bakugou mencoba merebutnya.
dug
seorang anak perempuan jatuh karena salah satu quirk anak laki-laki.
"Mii-chan awassss !"teriak salah satu murid saat melihat ada serangan yang menuju ke arah anak itu. Midoriya dengan refleks memeluk anak itu dan membiarkan tubuhnya terkena serangan.
"sshhhtt daijoubu desu ka ?"tanya Midoriya sambil meringgis melihat ke arah anak itu.
"Aaaa gomenasai aku baik-baik saja" kata anak itu melihat Midoriya khawatir karena ia tau serangan yang di lancarkan temannya itu sangat menyakitkan. Midoriya melihat anak itu dengan teliti lalu terlihat luka di lututnya.
"Tunggu sebentar" kata Midoriya mendekatkan tangan nya ke luka anak itu lalu melepaskannya.
"Huwaaaaaa kakkoi ! Terima kasih Mido-nii" kata anak itu memeluk Midoriya erat.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Your Reliance
FantasiMidoriya Izuku sang penerus one for all diculik oleh Shigaraki Tomura dipusat pembelanjaan Kiyashi. Apakah yang akan terjadi ? Apakah Midoriya diselamatkan oleh All Might ? Bagaimana nasib Midoriya saat berada di villain Alliance ?