Broken Your Reliance

Spesial chapter 2

Happy Reading

Midoriya menggelengkan kepalanya melihat Bakugou, Shigaraki, dan Todoroki menghalangi pintu.
"Hah, kalian mau apa ?" kata Midoriya memijat pangkal hidungnya.
"Tidak boleh pergi" jawab Todoroki singkat.
"Aku mau mengantar anak-anak ke taman kanak-kanak dan kenapa kalian tidak bersiap untuk pergi bekerja ?"tanya Midoriya dengan nada sinis, mood Midoriya hari ini sangat buruk.

"Kami cuti dan anak-anak bolos ! Kami tidak akan membiarkan kamu bertemu papa mertua" kata Shigaraki dengan wajah pucatnya.
"JANGAN HARAP KELUAR DARI RUMAH DEKU !" teriak Bakugou tetap menghalangi pintu.

Juntaro, Shu, Shin dan Kon menatap kasihan pada papa mereka yang harus menghadapi tingkah absurd dari papa lainnya.
"Papa katsu Kon sama nii-chan tachi mau sekolah" kata Kon dengan wajah polosnya.

"Kon kamu bolos dulu okay ?"kata Todoroki pelan.

CTAK

Aura hijau tidak mengenakkan berasal dari Midoriya menbuat Bakugou, Shigaraki, Todoroki menelan ludah paksa.

DUAR

Suara dinding hancur di sebelah mereka.
"Kalian jangan seperti anak kecil cepat bersiap !" kata Midoriya lalu membawa anak-anak ayam nya ke taman kanak-kanak lewat lubang yang ia buat melihat lubang ia Bakugou, Shigaraki, dan Todoroki buru-buru bergegas untuk bekerja sebelum pergi Todoroki menambal luba itu dengan es yang sangat padat bukan karena tidak mampu untuk memperbaikki lubang itu tetapi, Todoroki males menelepon tukang bagunan.

Midoriya mengantar anak-anaknya ke taman kanak-kanak lalu pergi menemui Aizawa. Sebenarnya alasan Midoriya ajah bilang kalau Aizawa sakit padahal sehat-sehat saja malah semalam Aizawa kuat 4 ronde sama Mic. Midoriya memasuki rumah Aizawa tercengang melihat Mic sedang dipeluk papanya dalam keadaan telanjang !.

"Papa jika kamu mau bermanja-manja janganlah di ruang tengah !" seru Midoriya dengan muka memerah membuat Mic dan Aizawa melihat Midoriyabergegas merapikan diri. Mic berlari ke kamar Aizawa, Aizawa merapihkan pakaiannya.
"Kenapa tiba-tiba datang dan tidak mengetuk pintu ?"tanya Aizawa datar untuk menutupi rasa malu dan canggung.

"Untuk apa aku mengetuk pintu di rumah orang tua ku ? Ah, sekarang aku tau alasanya agar mataku tidak ternodai oleh adegan senonoh" gumam Midoriya membuat Aizawa menghelang napas.
'Dasar tidak tau diri ! kamu memiliki 3 suami yang siap mengempurmu kapan saja' batin Aizawa dengan muka datarnya.

"Oh iya aku mau minta menginap disini selama 3 hari" kata Midoriya.

JDERRRRRR

Suara batin Aizawa menatap tidak percaya Midoriya.
"Tidak bisa, aku dan mic akan pergi besok" kata Aizawa dibalas seringai misterius oleh Midoriya.
"Kalian pergi aku yang menjaga rumah" balas Midoriya enteng membuat perempatan muncul di dahi Aizawa.
"Tidak usah lebih baik kamu pulang atau pergi ke rumah mertua mu saja jangan merepotkan ku" balas Aizawa membuat Midoriya makin menyeringai.

"Jadi, kamu mengusirku ? Ah, apa jadinya jika seseorang membocorkan rahasia terdalam seorang Easer Head ?" kata Midoriya pelan membuat Aizawa melotot.
"Ah, apa jadinya jika rahasia terdalam Present Mic juga ketahuan ? Apakah dunia akan geger ketika tiba-tiba dua pahlawan memiliki aib yang sangat memalukan ?" kata Midoriya seketika tubuhnya terbungkus perban.

"Ya sudah diam kuso gaki ! kalau bukan anak ku sudah ku loakin kamu !" seru Aizawa frustasi.
"Jangan di loakin kenapa enggak sekalia dijadiin makanan ikan !!!!" seru Mic tiba-tiba membuat Aizawa senang.
"Benar Mic kita jadiin anak durhaka ini menjadi makanan ikan" kata Aizawa, Mic mendekati Aizawa lalu Aizawa mencium kening Mic.

TBC

maaf absurd kan spesial chapter selagi menunggu 200 vote :v