Broken Your Reliance

New life ?

3 Hari kemudian Midoriya dibawa ke asrama Yuei oleh All Might, selama perjalanan suasana terasa canggung.
"Midoriya shounen bagaimana kabar mu ?"tanya All Might melihat Midoriya yang terus menundukkan kepalanya.
"Aku baik-baik saja terima kasih All Might" jawab Midoriya sambil tersenyum pada All Might.
"Untuk ibu mu aku turut berduka cita dan semua keperluan dan kebutuhan mu ditanggung sekolah sampai kamu lulus atau bahkan diterima oleh agensi hero" kata All Might mencoba mencari topik sambil mengaruk belakang kepalanya.
"Iie aku yakin kaa-san sudah tenang walaupun aku tidak yakin apa penyebab kaa-san meninggal" kata Midoriya mengeratkan gengaman pada tas yang Midoriya bawa.

"Soal itu, mungkin ibu mu meninggal karena sakit" kata All Might berusaha menutupi kesalahan para hero yang mengawasi penjara. ( Midoriya diberi tau atas kematian Inko ).
"Sakit apa ?"tanya Midoriya dengan nada dingin.
"Aaa kita sudah sampai Midoriya sounen" kata All Might mengalihkan perhatian Midoriya. Midoriya menyadari itu lalu berpura pura kagum.
"Huwaaa besarnya aku tidak sabar untuk masuk dan melihat kamar ku" kata Midoriya dibuat buat kagum.
"Deku-kun ! Akhirnya kamu kemari" kata Uraraka berlari menerjam Midoriya, dengan sigap Midoriya menahan Uraraka.
"Ah, aku juga senang" kata Midoriya lalu melihat semua teman-teman nya ada di depan asrama menunggu nya.
"Kami sudah menghias kamar untuk mu ! Ayo" kata Uraraka menarik tangan Midoriya menuju teman-teman mereka.

"Kalau begitu aku sampai disini saja sampai jumpa" kata All Might pergi dari asrama murid.
"Akhirnya kamu keluar dari UKS juga Midoriya ! Kami sangat menantikan mu" kata Iida dengan semangat sambil memengang kacamatanya.
"DEKU ! DASAR BODOH LEBIH BAIK KAMU MATI SAJA !"seru Bakugou tiba-tiba mendekati Midoriya dan menarik kerah Midoriya dengan keras.
"Jangan terlalu kasar pada Midoriya dia baru sembuh" kata Todoroki mencoba membantu Midoriya.

"Ck, apa urusan mu hah !? ini urusan ku dengan Deku !"seru Bakugou menatap tajam Todoroki.
"Apa kamu tidak lihat muka nya masih pucat ?"tanya Todoroki.
"Sudah sudah kalian ini. Kasihan Midoriya dia sepertinya mau ping-

bruk

san. HUWAAAA DEKU-KUN MINNA TOLONG" kata Uraraka seketika histeris melihat Midoriya yang pingsan.
"Biar aku saja" kata Todoroki ingin mengendong Midoriya namun, Bakugou dengan cepat mengendong Midoriya.
"Deku aku yang mengendongnya kalian menyingkir atau mati ?"kata Bakugou memasukki asrama dengan Midoriya di dalam gendonganya.
"ck" decak Todoroki.

"Sepertinya aku merasakan bau bau persaingan" bisik Uraraka pada Iida, Iida mengangguk paham.

sementara itu Bakugou memasuki kamar Midoriya lalu meletakkan Midoriya di kasur dan menyelimutinya.
"Maaf Deku aku..... menyesal tidak membantu mu kemarin malah meloloskan diri sendiri" kata Bakugou pelan lalu mengusap pipi Midoriya pelan.
"Aku tidak akan membiarkan mu terluka lagi" kata Bakugou mencium kening Midoriya lalu keluar dari kamar Midoriya. Midoriya membuka matanya lalu duduk.
"Kacchan oh kacchan sungguh naif nya dirimu khekhe khe aku sangat tertarik untuk melihat mu hancur dan menderita hah hahaha" kata Midoriya tertawa pelan lalu melihat sekeliling kamarnya. Kamarnya dipenuhi oleh All Might dari dinding bahkan kasur.
"Ck, apa nya Superhero jika tidak bisa apa-apa" kata Midoriya menyobek walpaper dingin lalu memasukkan semua action figure All Might ke tempat sampah.

"Aku harus merombak kembali kamar yang penuh gambar sampah" kata Midoriya mulai merombak kamarnya. Awal nya Kamar Midoriya penuh dengan All Might sekarang menjadi kamar sederhana yang terdapat beberapa barbel, dan cat kamar nya berwarna  dark green.
"ini lebih baik" gumam Midoriya lalu duduk di kasurnya.
"Aku merindukan Villains" gumam Midoriya sebelum tertidur.

Di ruang tamu, anak-anak kelas 1-A berkumpul mereka senang berbincang-bincang dengan ramah kecuali 2 doang yang duduk dipinggir melihat yang lain.
"Kenapa kamu tidak bergabung dengan mereka ?"tanya Bakugou melirik Todoroki.
"Tidak tertarik lebih baik kembali ke kamar aku sangat lelah" kata Todoroki lalu pergi menuju kamarnya. Todoroki melewati kamar Midoriya lalu memandangi nya.
"Aku akan terus mengikuti mu walaupun kamu menjadi Villains" kata Todoroki lalu kembali berjalan.

TBC

hahaha binggung lanjutnya gimana