Part. 06 : Sam

2 2 0
                                    

Berkali-kali aku mengutuk lelaki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berkali-kali aku mengutuk lelaki itu. Astagfirullah dosa gak sih menyumpahkan dia akan terjatuh hingga ditertawakan banyak orang disini?

Pasalnya lelaki yang baru ku kenal dua hari itu bertingkah semaunya. Dikasih jantung minta nyawa!

Di toko buku dia menyuruhku mencari buku pelajaran. Tidak hanya satu melainkan semua mata pelajaran di kelas. Arghhh lenganku sudah pegal memegang buku ini. Mending kalau tipis, ini tebal!!

Baru empat buku yang ku temukan diantaranya fisika, kimia, sejarah, dan seni budaya.

Baru empat buku yang ku temukan diantaranya fisika, kimia, sejarah, dan seni budaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara cowok itu pergi entah kemana. Aku tak tau kemana perginya karena aku ditenggelamkan di toko buku yang berlantai 3 ini.

Bergerak ke lantai dua, kakiku ingin segera berhenti dan mencari tempat duduk. Akhirnya mataku menemukan tempat duduk. Aku berlari kesana.

Aku mendesah pelan ketika bokongku mendarat di tempat duduk yang lumayan empuk. Mengusap keringat tipisku yang bermunculan di hidung menggunakan tissue yang berada di saku celanaku.

Mataku berkeliaran ke kanan dan kiri. Mencari tempat untuk memanjakan mata dengan novel-novel remaja. Setelah lama mencari, mataku menangkap sebuah rak besar yang aku kira itu adalah kumpulan novel. Baiklah, mari bergegas kesana sebelum Sam kembali.

Aku meletakkan buku milik Sam di sebuah keranjang sementara aku memilih novel yang akan ku beli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku meletakkan buku milik Sam di sebuah keranjang sementara aku memilih novel yang akan ku beli. Biarkan saja Sam yang membayarnya!!!

Tiga buah novel sudah ada di genggamanku. Aku memasukkannya ke dalam keranjang lalu membawanya menuju lantai bawah. Mencari sisa buku pelajaran yang belum aku bawa.

TraitorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang