Part. 01 : 13 Februari

14 2 2
                                    

Sekian lama menunggu akhirnya pacarku datang juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekian lama menunggu akhirnya pacarku datang juga. Aku tersipu malu tatkala dia menatapku dengan tatapan memuja. Hei, aku sedang kasmaran.

"Kamu cantik, Nin." pujinya yang sukses membuat pipiku merah merona. Aku menepis tangannya yang akan menyentuh pipiku.

"Ayo berangkat keburu makin sore udaranya gak enak," ajakku pada pacarku. Lelaki itu menyerahkan helm sebelum aku menaiki motornya.

Dan perjalanan menuju taman kota dimulai. Aku mendengarkan dia bercerita banyak tentang hal-hal yang ingin dia lakukan nanti. Menurutku dia orang yang tak membosankan.

"Aku pengin kita ke bioskop, taman kota, perpustakaan nasional, dan masih banyak lagi," katanya dengan suara yang riang.

Aku mengangguk setuju, "Let's do that!"

30 menit kemudian kami sampai di taman kota. Tempat kencan pertama setelah berpacaran selama satu bulan ini. Dia membuka helm yang aku pakai dan menyuruhku menunggu disebuah bangku taman. Aku menurut sambil memerhatikan punggung tegap itu perlahan hilang dari pandanganku.

Aku duduk disebuah bangku seraya melihat keramaian disana. Meskipun sudah sore banyak orang yang datang kemari mulai dari anak-anak hingga lansia. Aku tertawa saat melihat seorang anak perempuan mengejar anak laki-laki. Mengingatkan aku kepada sahabatku, El Gavino Haydar. Biasanya aku memanggil dia dengan sebutan Haydar.

Sembari menunggu pacarku kembali aku memainkan ponselku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sembari menunggu pacarku kembali aku memainkan ponselku. Ramai sekali melihat portal berita sekolah tentang perlombaan yang akan diadakan dua hari lagi. Aku pun ikut serta dalam perlombaan itu. Aku mengikuti lomba bernyanyi tingkat sekolah. Beberapa pesan dari sahabatku masuk, aku hanya membaca lewat notifnya. Dia adalah Hana Adhilla.

 Dia adalah Hana Adhilla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TraitorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang