•┈•●◎🐼◎●•┈•
Hanya malam biasa yang belum terlalu larut, tapi suasana terasa asing. Di ruangan yang selalu Moy isi bersama seorang Saturnus, kini ia diam di tempat tersebut tanpa keberadaan lelaki itu. Justru, Moy hanya ditemani manusia yang menurutnya sering marah-marah.
"Azrey."
Nazrey tidak merespon dalam kondisi tubuhnya yang berbaring di sofa. Satu tangannya terangkat menghalangi mata yang mungkin terpejam. Sedangkan Moy, dia tetap di hadapan bukunya dengan kondisi alat tulis masih berantakan di atas meja.
"Azrey keliatannya kayak yang capek. Tapiiiiiii why? Haaa? Tiap liat Azrey, mukanya kaya keseeeeel teruuus. Emang Moy senakal itu di mata Azrey?"
Gadis itu menghela napas berat dan tiba-tiba terlintas Saturnus di benaknya. "Bang Turnus aja yang sering Moy jailin nggak pernah marah seserem Azrey .... Sementara Azrey? Errrrrr, Moy diem aja Azrey kesel kayaknya?"
Merasa tidak didengarkan, Moy mendekat pada lelaki itu. "Azrey bobo?"
Tangan Moy sedikit mengangkat lengan lelaki itu dan melihat wajah yang tengah tertidur. Gadis itu berdecak kagum. "Moy baru sadar Azrey ganteng. Coba kalo senyum kaya kuda, matanya julingin, lidahnya melet-melet, bakal tetep ganteng, nggak, ya? Keseringan liat muka angry Azrey bird, Moy ngerasa dimarahin terus, tau. Atau sebenernya Azrey nggak marah, tapi nada bicaranya gitu? Yang mana dong yang bener?"
Gadis itu mengambil selimut panda miliknya yang terlipat rapi di sofa. Sebetulnya Saturnus yang sengaja membelikan selimut karakter panda itu untuk kenyamanan Moy saat belajar di ruang tengah dan menyediakan selimut lain khusus di dalam mobil. Namun kali ini, gadis itu menggunakan fasilitas yang biasa ia gunakan untuk menyelimuti Nazrey.
"Kaki Azrey panjang, selimutnya nggak cukup." Moy mengambil bantal sofa dan menutupi kaki jenjang lelaki itu. Dari dada hingga lutut terselimuti, sisanya mendapat kehangatan dari bantal.
Alis Nazrey tertekuk seperti terjebak dalam mimpi buruk, namun Moy menyentuhnya hingga alis itu terlihat lebih kendur dan terlihat rileks.
"Moy pinjemin gantungan kunci boneka panda Moy biar Azrey nggak takut tidur sendirian di rumah Bang Turnus. Mimpi indah, alisnya jangan kerut-kerut, nanti cepet tua."
Moy bangkit untuk pulang, namun ia sadar jika rumah ini belum dikunci dengan aman. Moy telah berusaha membuat Nazrey nyaman dalam tidurnya, ia tidak mungkin membangunkan lelaki itu hanya untuk menyuruhnya menguncikan pintu. Jika ditinggal begitu saja, Moy takut Nazrey dalam bahaya. Bisa saja perampok bajak laut yang sedang menyamar di daratan datang menyerang, begitulah pikiran Moy saat ini.
"Azrey bobo aja, serahin urusan ini sama Moy," ujarnya dengan bisik-bisik di tengah suasana yang sepi hingga suaranya dapat terdengar beriringan dengan suara denting jam.
Gadis itu mengambil kunci, ia putuskan untuk menjaga Nazrey dengan membantu menguncikan pintu. Kasihan jika lelaki itu harus bangun terlebih dahulu.
"Biasanya Bang Turnus yang ngejagain Moy. Kali ini Moy bakal ngejagain Azrey. Bang Turnus pasti bangga sama Moy!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ᓀ𝐌𝐲 𝐏𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐆𝐢𝐫𝐥◕
Ficção Adolescente"Kelinci atau kucing?" "Panda." "Gue atau panda?" "Panda." Nazrey gemas. Ingin sekali ia mencolok kedua mata itu yang selalu berbinar kala membahas panda. Gadis panda sialan yang imut, Nazrey tertarik. Gadis itu akan menanggung akibatnya karena lanc...