"Arsha mana?" tanya Jerga pada salah satu pegawai yang hendak pulang.
"Sore pak Jegra, setau saya tadi pak Arsha mau pulang sama Arjuna, tapi Arjuna masih di dalem pak." jelas pegawai tersebut lalu berpamitan pada Jerga dan hanya di balas anggukkan singkat.
Jerga mengambil ponselnya yang berada di saku celana lalu menelfon salah satu tangan kanannya.
"Cek lokasi Arsha sekarang. Iya. Thanks ya."
Setelah dirasa cukup Jerga langsung nutup panggilannya dan buru-buru masuk buat nyamperin Arjuna.
"Arjuna." panggil Jerga membuat Arjuna yang sedang fokus pada layar monitornya langsung menegapkan tubuhnya.
"Ada yang perlu saya kerjakan pak?" tanya Arjuna berusaha perfesional.
"Santai aja, udah jam pulang ini." ujar Jerga tersenyum tipis.
Arjuna menggaruk belakang kepalanya canggung, "Kenapa Jer? Nyari Arsha?" tanya Arjuna setelah memastikan tidak ada pegawai lain yang memperhatikan mereka.
Jerga menopang kedua lengannya di atas pembatas antar meja pegawai sembari menatap Arjuna.
"Gotcha! Kirim lokasinya lewat pesan ya!" seru Jerga lalu menepuk bahu Arjuna dua kali sebelum meninggalkan Arjuna yang menatapnya takut-takut.
"Tolol si Arsha, kirain dia udah bilang ke Jerga." gerutu Arjuna lalu segera menghubungi Arsha.
"Halo, kenapa Jun?"
"Kenapa pala lo! Ini Jerga ke kantor nyariin lo anjing!"
"Tahan dulu, besok gua baru bisa balik bilang aja gua nanti malem nginep rumah lo."
"Gak! Lo selalu jadiin gua tumbal anjing."
"Elah gua transfer seratus dah."
"Tiga ratus."
"Ngelunjak anak anjing, yaudah lo urus tuh Jerga besok tiga ratus masuk rekening lo."
"Sekarang lah, taruhan gua nyawa ya anjing."
"Ngumpat mulu anak setan."
"Buruan anjing keburu Jerga balik lagi kesini."
ting
"Tuh bayaran nyawa lo yang seharga tiga ratus."
tut
"Lumayan buat nge-date sama calon pacar." gumam Arjuna lalu cepet-cepet ngirim pesan ke Jerga kalau nanti malem Arsha bakalan nginep tempat dia.
-
-
-
"Siapa Sa?"
"Juna." jawab Arsha lalu kembali meletakkan ponselnya ke atas nakas.
"Mau lanjut atau stop aja? Muka kamu udah keliatan ngantuk."
"Lanjut aja, nanggung udah dimulai juga." ucap Arsha lalu tersenyum menatap lawan bicaranya.
"Kalau udah ngantuk bilang ya, aku gak mau maksa kamu juga."
"Iyaa."
-
-
-
Semalem Jerga dapet pesan dari Arjuna kalau Arsha bakalan nginep tempat dia buat ngerjain beberapa kerjaan nya.
Karna Jerga tau Arjuna itu temen baik nya Arsha, jadi dia percaya-percaya aja sama info yang Arjuna kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastardis | Jaesahi
Dla nastolatkówBahasa [ON HOLD] __________ Menjalin hubungan dalam jangka waktu yang lama tidak menjamin hubungan mereka selalu baik-baik saja. Siapa yang akan tahan jika menjalin hubungan toxic? Jerga yang selalu berlaku seenaknya bersatu dengan Arsha yang merind...