Kematian Irene membuat putrinya Bae Jisoo berubah menjadi wanita yang pendiam, dingin dan tak tersentuh.
Ditambah lagi tragedi malam itu... Dimana Kim Taehyung saudara tirinya berhasil merenggut sesuatu yang begitu dijaganya.
Kim Taehyung merubah...
Sehun menghentikan langkahnya tepat didepan sebuah pintu. Dimana seorang pria dan wanita terdengar sedang berdebat didalam sana.
Pria itu menyandarkan tubuhnya pada tembok. Mengintip dibalik pintu setengah terbuka itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taehyung kenapa kau jadi seperti ini? Kita telah membahas masalah ini kan?! "
"Aku menyetujuinya karena tidak berfikir akan sampai sejauh ini, oh ya jangan lupakan pula pria itu yang telah kau izinkan masuk ke dalam kamarku begitu saja, Heol Bae Jisoo kau bercanda denganku?!! "
"Kau pasti tau aku mempunyai sebuah alasan untuk melakukannya kan? "
"Jadi kau ingin menggunakan alasan tentang warisanmu itu lagi? Kau fikir aku akan peduli? Lagipula aku sama sekali tidak mendapatkan keuntungan dari warisanmu, Sudah sekali aku memberikanmu kesempatan dan membiarkanmu, jadi jangan harap aku akan membiarkanmu berbuat sesukamu lagi"
"Taehyung tolonglah, kau pasti tau bahwa warisan peninggalan ibu ini sangat berharga untukku kan" Suara gadis itu melirih. Berharap dengan begitu ia akan mendapatkan belas kasih dari pria yang sedang duduk diujung kasur.
"Dan kau pasti tau bahwa dirimu juga sangat berarti untukku kan Jisoo? Mana bisa milikku juga dimiliki oleh pria lain?" Sarkas Taehyung seraya mengangkat satu alisnya.
"Aku menikahi Sehun hanya untuk mendapatkan warisanku, aku tetap akan menjadi milikmu, percayalah padaku untuk kali ini"
"Percaya padamu? Terakhir kali aku percaya padamu aku justru melihatmu menciptakan banyak tanda pada leher pria kaparat itu, I know you sleep with him Bae Jisoo!! " Lantang pria itu.
Mengingat kejadian silam dimana ia melihat bercak merah dileher Sehun setelah kepulangan keduanya dari Hotel.
Sungguh ia merasa begitu dihianati oleh Jisoo. Itu sebabnya ia menjadi kalap hingga berakhir berbuat kasar kepada gadis itu. Ia bahkan tidak tanggung² untuk mengeluarkan koleksi barunya demi untuk memberikan jisoo pelajaran. Namun rupanya tidak ada rasa kapok dalam diri gadis itu hingga berani membawa Sehun tidur dikamarnya. Kamar yang paling ia benci jika sampai dimasuki oleh orang lain selain dirinya dan Juga Jisoo.
"A-aku janji tidak akan melakukannya lagi, sungguh" Lirih gadis itu sarat akan permohonan.
Jisoo telah putus asa. Hanya Perusahaan itulah peninggalan yang diberikan oleh ibunya irene untuknya. Awalnya apartement itu merupakan bisnis keluarga milik Ayah kandungnya dan juga sang ibu, namun setelah keduanya resmi bercerai dan irene menikah kembali bersama Suhoo perusahaan itu resmi menjadi milik ibunya. Namun sayangnya karena mengidap penyakit irene terpaksa mundur dari jabatannya dan memberikannya kepada Suho selaku suaminya.
Perusahaan itu memang telah beralih menjadi milik Suhoo. Namun ayah sambungnya itu telah berjanji akan memberikan hak itu sepenuhnya kepadanya jika ia sudah dewasa. Pria itu memang telah menepati janjinya. Tapi Jisoo sama sekali tidak menyangka bahwa mendapatkannya akan memiliki syarat sesulit ini. Yaitu dirinya harus menikah terlebih dahulu.
