Kematian Irene membuat putrinya Bae Jisoo berubah menjadi wanita yang pendiam, dingin dan tak tersentuh.
Ditambah lagi tragedi malam itu... Dimana Kim Taehyung saudara tirinya berhasil merenggut sesuatu yang begitu dijaganya.
Kim Taehyung merubah...
Tubuh wanita itu meronta ke kanan dan ke kiri. Mulut mungilnya sengaja di bumpat menggunakan sebuah kain hingga tak dapat berteriak ataupun sekedar merintih kesakitan .
Sekujur tubuhnya terasa perih karena terdapat luka lebam dibeberapa bagian.
Wajahnya yang menyamping ditolehkan kearah depan, mendapatkan sebuah cengkraman kuat pada kedua pipinya.
Matanya yang telah berair bersibobok dengan mata legam sang pelaku.
"Masih mau melawan? Kau ingin mati ditanganku Bae Jisoo?! " Tajam Taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tubuh Jisoo terasa begitu lemah, namun wanita itu masih gencar untuk membantah perkataan Taehyung.
Tak perlu membalas ucapannya pun Taehyung tau bahwa gadis itu masih menantangnya jika dilihat dari sorot mata Jisoo yang masih begitu berani menatap lurus kearahnya tanpa rasa goyah. Dan hal itu cukup berhasil membuat kemarahannya semakin tersulut.
Dihempaskannya wajah gadis itu kesamping.
Dengan kesal ia melepas ikat pinggangnya. Menurunkan celana kerjanya hingga hanya menyisakan sebuah celana dalam.
"Jika pukulan rotan tidak membuatmu tunduk maka aku rasa kau akan bertekuk lutut padaku dengan ini" Seringai Taehyung
Gadis itu menggelengkan kepalanya panik. Menolak saat Taehyung memaksa merobek pakaian yang digunakannya.
"Apa kau fikir aku perduli?" Kekehnya. "Ah begini saja, bagaimana jika aku memberimu hadiah pernikahan sebuah bayi mungil Sehun-shi? Hadiahnya akan langsung aku kirim melalui perut calon istrimu ini, adik kesayanganku"
"Kenapa kau diam saja Dear? Apa kau setuju dengan saran kakak?, ah Oppa lupa kau tidak dapat berbicara" Dengan sengaja Taehyung melepaskan bumpatan dasi itu dari mulut Jisoo.
Menyeringai lebar saat gadis itu menangis didepannya.
"Bicaralah, katakan apa yang kau mau dariku Dear" Dengan main2 diusapnya pipi gadis itu.
"a-aku membencimu" ucap gadis itu dengan bibir bergetar menahan ketakutannya.
Wahh Taehyung tidak percaya ini, dari sekian banyak kata yang dapat gadis itu ucapkan rupanya Jisoo lebih memilih mengatakan kalimat yang cukup berani itu padanya.
"Membenciku huh? " Taehyung terkekeh. Mendekatkan diri guna naik ke atas tubuh gadis itu dan menindihnya.
Pria itu berniat mendekatkan wajahnya guna mencium pipi ranum gadis itu namun sialnya tanpa diduga jisoo justru meludan kearahnya.
"Jangan berfikir kau b-bisa menyentuhku l-lagi! "
Taehyung mengulung bibirnya didalam mulut. Memberikan tatapan nyalangnya pada gadis itu .
